wirid yasin

Tradisi adalah suatu kebiasan yang di lakukan secara berulang ulang di suatu desa/tempat dengan cara yang sama. Hal ini juga menunjukan bahwa orang tersebut menyukai perbuatan itu. Kebiasaan yang di ulang ulang ini di lakukan secara terus menerus karena di nilai bermanfaat bagi sekelompok orang tersebut melestarikannya.

Namun tidak lari dengan desa bukit rata, desa ini mempunyai kebiasaan yang wajib di lakukan seminggu sekali. Kebiasaan ini sudah di setujui dan di sahkan oleh warga desa bukit rata khususnya dusun cempaka itu sendiri. Kebiasaan yang di pakai oleh desa bukit rata ini yaitu “Wirid Yasinan”. Yang di maksud dengan wirid ialah keutamaan berzikir, menyempurnakan ibadah, dan menambah keimanan.

Tradisi Wirid yasinan Ini di lakukan seminggu sekali tepatnya di hari jumat saja, namun untuk menyediakan makanan dan membantu untuk acara ini sudah di lakukan di hari kamisnya untuk menyediakan kueh kueh di rumah yang sudah terkena giliran. Yang sudah terkena giliran wirid yasinan ini sudah jauh hari menghubungi sanak saudaranya untuk berhadir mengikuti wirid yasinan ini, karna menurut desa bukit rata khususnya dusun cempaka ini widrid yasinan ini sangat sakral dan wajib di lakukan oleh seluruh umat islam. Wirid yasin ini wajib memenyediakan bungkusan nasi yang terdiri dari lauk pauk yang siap di bagikan setiap desa yang melakukan tradisi wirid yasin ini. Tak hanya setiap desa, rumah yang melakukan tradisi ini boleh membagikan nasi bungkus ini ke sanak saudaranya, dan yang membantu berjalannya tradisi wirid yasinan ini.

Waktu tradisi ini di lakukan oleh kaum hawa di jam habis solat jumat sampai dengan waktu mau masuk solat ashar atau di jam 04:00. Wirid yasin ini melakukan kebiasaan berzikir, bersholawat nabi, membaca surah yasin, sedikit ceramah dari berdoa, dan makan bersama oleh jamaah yasinan, dan sembari di berikan bungkusan nasi untuk boleh di bawa pulang.

Tradisini ini juga di lakukan di malam sabtu, malam ini di lakukan bersama kaum Adam yang biasanya di mulai dengan habis magrib sampai dengan habis Isya. Masyarakat Gunung Rotan uatmanya Ibu-Ibu yang mengikuti Wirid yasin antusias selalu hadir dalam kegiatan tersebut.