GIAT DAPUR SEHAT ATASI STUNTING (DASHAT)

MANGASA
Dipublikasi pada 23 September 2024

Deskripsi

Kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kampung KB Mangasa pada 24 September 2024 berlangsung meriah dengan kehadiran PLKB Indriani Bahar, kader KB, dan ibu-ibu yang memiliki balita stunting. Pada hari terakhir kegiatan ini, ibu-ibu diajarkan untuk memasak menu sehat berbahan dasar kentang dan hati ayam, yang kaya akan nutrisi penting untuk pertumbuhan anak.

Selama sesi memasak, para peserta mendapatkan bimbingan tentang cara mengolah bahan-bahan tersebut menjadi hidangan yang lezat dan bergizi. Menu ini tidak hanya mudah dibuat, tetapi juga mengandung protein, zat besi, dan vitamin yang dibutuhkan oleh balita untuk mendukung pertumbuhan mereka.

Setelah sesi memasak, dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan balita. Hasil pengukuran menunjukkan perkembangan yang positif, menjadi bukti nyata dari upaya bersama dalam menangani masalah stunting di komunitas tersebut. Kegiatan ini tidak hanya mengedukasi ibu-ibu tentang pentingnya gizi seimbang, tetapi juga memperkuat semangat kolaborasi di antara mereka untuk saling mendukung dalam memberikan yang terbaik bagi anak-anak.

Dengan adanya kegiatan DASHAT ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya nutrisi yang baik dapat terus meningkat, serta mendorong orang tua untuk lebih aktif dalam mempersiapkan makanan sehat bagi balita mereka.

Selain fokus pada menu kentang dan hati ayam, kegiatan DASHAT juga mencakup penyuluhan mengenai pemilihan bahan pangan yang bergizi dan cara penyimpanan yang benar untuk menjaga kualitas nutrisi. PLKB Indriani Bahar menekankan pentingnya peran ibu dalam memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh kembang yang optimal.

Dalam suasana yang hangat, para ibu berbagi cerita dan pengalaman dalam mengatasi stunting, serta strategi mereka dalam menyediakan makanan sehat untuk keluarga. Diskusi ini memberikan wawasan baru dan motivasi bagi setiap peserta untuk terus berinovasi dalam menyajikan makanan bergizi.

Kegiatan ini juga menjadi kesempatan untuk memperkuat ikatan sosial di antara ibu-ibu dan kader KB. Mereka saling mendukung dan berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi anak-anak. Dengan hasil pengukuran yang positif, diharapkan semangat untuk melanjutkan upaya pencegahan stunting semakin menguat.

Secara keseluruhan, DASHAT di Kampung KB Mangasa tidak hanya berfokus pada pengukuran fisik, tetapi juga membangun pengetahuan, keterampilan, dan rasa kebersamaan di dalam komunitas. Dengan dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak, diharapkan inisiatif ini dapat berlanjut, menciptakan masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang.

 

Sesi Kegiatan Kasih Sayang

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan