GIAT TIM PENDAMPINGAN KELUARGA STUNTING

Tujuan tim pendamping stunting di Indonesia adalah untuk mengurangi prevalensi stunting (pertumbuhan kerdil) pada anak-anak melalui berbagai intervensi dan program yang terkoordinasi. Khusus Wilayah Mangasa, Tim ini biasanya terdiri dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga kesehatan, lembaga pendidikan, organisasi non-pemerintah (LSM), serta komunitas lokal. Berikut adalah beberapa tujuan spesifik dari tim pendamping stunting:

1. *Peningkatan Gizi Ibu dan Anak*: Memastikan ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang.

2. *Pendidikan dan Penyuluhan*: Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, kesehatan ibu dan anak, serta praktik-praktik hidup sehat.

3. *Akses Layanan Kesehatan*: Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan, termasuk pemeriksaan rutin bagi ibu hamil dan anak-anak.

4. *Sanitasi dan Kebersihan*: Meningkatkan kesadaran dan praktik sanitasi yang baik serta akses ke air bersih untuk mencegah penyakit yang dapat menyebabkan stunting.

5. *Pemberdayaan Ekonomi*: Memberikan dukungan ekonomi kepada keluarga yang berisiko tinggi mengalami stunting melalui program-program pemberdayaan ekonomi.

6. *Pemantauan dan Evaluasi*: Melakukan pemantauan rutin terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak, serta evaluasi terhadap efektivitas program dan intervensi yang dilakukan.

7. *Kolaborasi dan Koordinasi*: Meningkatkan kolaborasi antar sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, dan sosial, serta koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah.

Dengan tujuan-tujuan ini, tim pendamping stunting berusaha untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan optimal anak-anak, sehingga mereka dapat mencapai potensi penuh mereka dan berkontribusi pada pembangunan bangsa di masa depan.