GIAT DAPUR SEHAT ATASI STUNTING (DASHAT)
Deskripsi
Kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting di Kelurahan Mangasa
berjalan sukses dengan dihadiri oleh PLKB Mangasa, Ibu Indriani Bahar,
serta kader PPKBD dan Sub PPKBD. Acara ini juga dihadiri oleh pendamping
keluarga stunting yang turut berperan dalam mendukung upaya penurunan angka
stunting di wilayah Mangasa.
Pada hari kedua kegiatan, menu yang disajikan adalah fish
ball soup sebagai bagian dari upaya memberikan contoh makanan bergizi dan
seimbang yang dapat membantu mencegah stunting. Kesuksesan kegiatan ini
didukung penuh oleh OPD Dinas Pengendali Penduduk dan Keluarga Berencana,
yang aktif berperan dalam mendukung penurunan angka stunting di Kelurahan
Mangasa.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman
masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting, khususnya
pada keluarga yang memiliki balita. Melalui Dapur Sehat, peserta diberikan
edukasi mengenai cara mengolah bahan makanan lokal yang bergizi dan mudah
diakses, serta panduan praktis dalam menyiapkan makanan sehat untuk keluarga.
Partisipasi aktif dari kader PPKBD, Sub PPKBD, dan pendamping
keluarga stunting menjadi kunci keberhasilan acara ini, karena mereka bertugas
untuk menyebarluaskan informasi dan memantau perkembangan keluarga sasaran.
Selain itu, kehadiran PLKB Mangasa, Ibu Indriani Bahar, memberikan dukungan
moral serta memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai target.
Dukungan dari OPD Dinas Pengendali Penduduk dan Keluarga
Berencana sangat penting dalam penyediaan sumber daya dan koordinasi lintas
sektor, yang memperkuat kolaborasi dalam upaya bersama menurunkan angka
stunting di Kelurahan Mangasa.
Dalam kegiatan ini, peserta tidak hanya mendapatkan
pengetahuan teoretis, tetapi juga dilibatkan langsung dalam proses memasak.
Mereka diajarkan cara memilih bahan makanan yang kaya nutrisi, seperti ikan
yang kaya protein dan sayuran yang mengandung vitamin dan mineral penting untuk
pertumbuhan anak. Menu fish ball soup yang disajikan di hari kedua
menjadi contoh konkret bagaimana mengolah bahan makanan sehat dan menarik bagi
anak-anak.
Pendamping keluarga stunting juga memberikan masukan mengenai
tantangan yang dihadapi keluarga-keluarga dalam memenuhi kebutuhan gizi
anak-anak mereka. Hal ini menjadi bahan diskusi untuk mencari solusi bersama,
seperti memanfaatkan potensi lokal dan mengoptimalkan program pemerintah dalam
penyaluran bantuan pangan.
Kesuksesan kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting di Kelurahan
Mangasa menunjukkan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak—PLKB, kader
PPKBD, Sub PPKBD, pendamping keluarga stunting, serta dukungan OPD
terkait—dapat memberikan dampak nyata dalam upaya pencegahan stunting. Program
ini diharapkan bisa menjadi model yang berkelanjutan untuk wilayah-wilayah lain
yang menghadapi masalah serupa.