GIAT DAPUR SEHAT ATASI STUNTING (DASHAT)

MANGASA
Dipublikasi pada 26 August 2024

Deskripsi


Kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting di Kelurahan Mangasa berjalan sukses dengan dihadiri oleh PLKB Mangasa, Ibu Indriani Bahar, serta kader PPKBD dan Sub PPKBD. Acara ini juga dihadiri oleh pendamping keluarga stunting yang turut berperan dalam mendukung upaya penurunan angka stunting di wilayah Mangasa.

Pada hari kedua kegiatan, menu yang disajikan adalah fish ball soup sebagai bagian dari upaya memberikan contoh makanan bergizi dan seimbang yang dapat membantu mencegah stunting. Kesuksesan kegiatan ini didukung penuh oleh OPD Dinas Pengendali Penduduk dan Keluarga Berencana, yang aktif berperan dalam mendukung penurunan angka stunting di Kelurahan Mangasa.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dalam mencegah stunting, khususnya pada keluarga yang memiliki balita. Melalui Dapur Sehat, peserta diberikan edukasi mengenai cara mengolah bahan makanan lokal yang bergizi dan mudah diakses, serta panduan praktis dalam menyiapkan makanan sehat untuk keluarga.

Partisipasi aktif dari kader PPKBD, Sub PPKBD, dan pendamping keluarga stunting menjadi kunci keberhasilan acara ini, karena mereka bertugas untuk menyebarluaskan informasi dan memantau perkembangan keluarga sasaran. Selain itu, kehadiran PLKB Mangasa, Ibu Indriani Bahar, memberikan dukungan moral serta memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai target.

Dukungan dari OPD Dinas Pengendali Penduduk dan Keluarga Berencana sangat penting dalam penyediaan sumber daya dan koordinasi lintas sektor, yang memperkuat kolaborasi dalam upaya bersama menurunkan angka stunting di Kelurahan Mangasa.

Dalam kegiatan ini, peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis, tetapi juga dilibatkan langsung dalam proses memasak. Mereka diajarkan cara memilih bahan makanan yang kaya nutrisi, seperti ikan yang kaya protein dan sayuran yang mengandung vitamin dan mineral penting untuk pertumbuhan anak. Menu fish ball soup yang disajikan di hari kedua menjadi contoh konkret bagaimana mengolah bahan makanan sehat dan menarik bagi anak-anak.

Pendamping keluarga stunting juga memberikan masukan mengenai tantangan yang dihadapi keluarga-keluarga dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka. Hal ini menjadi bahan diskusi untuk mencari solusi bersama, seperti memanfaatkan potensi lokal dan mengoptimalkan program pemerintah dalam penyaluran bantuan pangan.

Kesuksesan kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting di Kelurahan Mangasa menunjukkan bahwa kolaborasi antara berbagai pihak—PLKB, kader PPKBD, Sub PPKBD, pendamping keluarga stunting, serta dukungan OPD terkait—dapat memberikan dampak nyata dalam upaya pencegahan stunting. Program ini diharapkan bisa menjadi model yang berkelanjutan untuk wilayah-wilayah lain yang menghadapi masalah serupa.

Sesi Kegiatan Kasih Sayang

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan