Mengikuti Kegiatan DASHAT melalui Program Makan Telur untuk Penanganan Stunting

Kampung KB Geddonge
Dipublikasi pada 21 April 2024

Deskripsi

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para Ibu Hamil dan Menyusui agar senantiasa menjaga kesehatan bayi maupun janin yang dikandungnya guna mengantisipasi dan menangani agar janin yang dikandungnya tidak lahir sebagai bayi yang berisiko maupun teridentifikasi Stunting. Tidak hanya itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk memberikan upaya intervensi yang efektif dan efisien khususnya kepada ibu hamil yang teridentifikasi sebagai Ibu Hamil berisiko Kurang Energi Kronik (Bumil KEK) agar senantiasa berupaya secara kontinu untuk menjaga kesehatan diri dan janin yang dikandungngnya dengan tetap menjaga asupan gizi dan terus mengonsumsi Tablet Penambah Darah. Adapun untuk ibu menyusui yang baduta/ balitanya terindikasi Stunting agar terus berupaya memberikan makanan tambahan secara baik dan kontinu agar pertumbuhan bayinya dapat kembali normal dan keluar dari zona Stunting. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD kota Parepare, Dandim 1405 Mallusetasi, Komandan Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda SUlsel kota Parepare, Komandan Brigif/ 11 Badik Sakti, Kapolres kota Parepare, Ketua Pengadilan Negeri kota Parepare, Kepala Kejaksaan Negeri kota Parepare, Direktur PDAM kota Parepare, Pimpinan Bank Pemerintah/ Swasta se-kota Parepare, General manager PT. PLN UP3 Parepare, Kepala Kantor Imigrasi kota Parepare, General Manager PT. Pelindo IV Cabang Parepare, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare, Kepala Kantor Kementrian Agama kota Parepare, Kepala kantor Badan Pusat Statistik (BPS) kota Parepare, Para Staf Ahli Walikota Parepare, Para Asisten Sekretaris Daerah kota Parepare, Kepala SKPD Lingkup Pemerintah Kota Parepare, Kepala bagian Lingkup Sekretaris Daerah kota Parepare, para Camat dan Lurah se-kota Parepare, kepala UPTD Puskesmas Lingkup kota Parepare, para penyuluh, tenaga kesehatan, bidan, dan pengurus Kampung KB se-kota Parepare beserta Ibu Hamil dan Menyusui serta Baduta/Balita yang terindikasi dan berisiko Stunting melalui gerakan "Pencanangan Penanganan Stunting Makan Telur (1 telur untuk 1 ibu hamil dan 1 telur untuk 1 Baduta/Balita)". 

Kegiatan ini terlaksana dikarenakan usaha yang dilakukan oleh pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam upaya untuk melakukan upaya percepatan penanganan Stunting di wilayah kerja Provinsi Sulawesi Selatan khususnya untuk menurunkan persentase angka Stunting secara Nasional hingga mencapai di angka 14%. 

Kegiatan ini terlaksana dengan antusias para peserta cukup baik.


Sesi Kegiatan Kasih Sayang

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan