Gambaran Umum


A. Gambaran Umum 

Letak geografis wilayah kelurahan Cappa Galung yakni terletak di 40 2"4,599" garis Lintang Selatan dan 1190 37'33,536" garis Bujur Timur. 

Kelurahan Cappa Galung terletak di wilayah kecamatan Bacukiki Barat kota Parepare dengan luas wilayah sekitar 90,39 Ha yang memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:  

  • Sebelah Utara : Kelurahan Tiro Sompe
  • Sebelah Selatan : Kelurahan Sumpang Minangae
  • Sebelah Timur : Kelurahan Bumi Harapan
  • Sebelah Barat : Teluk Parepare

Kelurahan Cappa Galung pada dasarnya terdiri atas 5 Rukun Warga (RW) dan 15 Rukun Tetangga (RT) dengan rincian sebagai berikut: 

  1. RW I Patung Pemuda sebanyak 3 RT dengan luas wilayah sebesar 20 Ha
  2. RW II Geddongnge sebanyak 4 RT dengan luas wilayah sebesar 29,35 Ha
  3. RW III Abbakangnge sebanyak 4 RT dengan luas wilayah sebesar 16,43 Ha
  4. RW IV Taman Sejahtera I sebanyak 2 RT dengan luas wilayah sebesar 10,17 Ha
  5. RW V Taman Sejahtera II sebanyak 2 RT denganluas wilayah sebesar 14,44 Ha

Adapun fasilitas/sarana pendidikan yang terdapat di wilayah kelurahan Cappa Galung berjumlah 9 unit yang terdiri dari: 

  1. Taman Kanak-kanak sebanyak 3 unit 
  2. Sekolah Dasar (SD) sebanyak 5 unit
  3.  Sekolah Menengah Atas (SMA) sebanyak 1 unit

Sedangkan untuk sarana/rumah ibadah sebanyak 9 unit yang terdiri dari: 

  1. Masjid Besar Al-Falah Cappa Galung 
  2. Masjid Nurul Yasin Mattirotasi
  3. Masjid Anna-Dzafah Geddongnge 
  4. Masjid An-Nur Adhyaksa 
  5. Masjid Ar-Rahman Bulog
  6. Masjid Syifa-Fityah Patung Pemuda
  7. Masjid Syekh Abdillah Mandar 
  8. Masjid Nurul Amin SMAN 2 Parepare
  9. Masjid Terapung B.J Habibie Mattirotasi

Untuk sarana/fasilitas kesehatan yang terdapat di wilayah kelurahan Cappa Galung berupa Posyandu sebanyak 5 unit yang diberi nama Posyandu Cenderawasih dan sarana bermain anak sebanyak 1 buah. 

B. Demografi dan Keluarga Berencana

Berdasarkan hasil pendataan Keluarga tahun 2024 bahwa jumlah penduduk  kelurahan Cappa Galung  tercatat sebanyak 7.446 jiwa yang terdiri dari 3.654 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 3.792 jiwa berjenis kelamin perempuan. Di sisi lain jumlah kepala keluarga sebanyak 2.016 Kepala Keluarga dengan rincian Kepala Keluarga Laki-laki sebanyak 1.460 KK dan Kepala Keluarga Perempuan sebanyak 556 KK.

C. Keluarga Berencana

Selanjutnya dalam bidang Keluarga Berencana dapat kami sampaikan bahwa jumlah peserta KB Aktif di Kelurahan Cappa Galung hingga bulan April 2025 tercatat sebanyak 576 ( 68,00%) dari total PUS sebanyak 847, di mana yang menggunakan varian suntik sebanyak 99 orang (11,69%), pil sebanyak 210 orang (24,79%), kondom sebanyak 13 orang (1,53%), implant sebanyak 147 orang (17,36%), IUD sebanyak 43 orang (5,08%), Vasektomi sebanyak 3 orang (0,35%), Tubektomi sebanyak 61 orang (7,20%) yang dapat dilihat pada table berikut:


D.   Potensi dan Sumber Daya

      Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB “Geddongnge” Cappa Galung, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud di sini sebagai berikut:

1)     Faktor Pendukung

                 Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya faktor pendukung. Adapun faktor yang kami maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, sumber daya manusia, sarana dan prasarana baik yang menyangkut fisik maupun non fiisik yang terdiri dari:

a)      Adanya PPKBD dan SUB PPKBD.

b)      Adanya data Kependudukan

c)      Adanya PLKB/PKB.

d)      Adanya Bidan Desa.

e)      Adanya poktan (BKB, BKR, BKL, UPPKA).

f)       Adanya PIK-Remaja.

g)      Dukungan Toga dan Toma.

h)      Adanya Fasilitas Jalan.

i)        Dukungan ADD.

j)        Adanya Sekolah (TK/PAUD, SD, dan SMA).

k)      Adanya Posbindu.

l)        Adanya Posyandu

m)     Kader, dll.

2)        Faktor Penghambat

a)      Operasional Kader masih rendah.

b)      Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan di kampung KB masih rendah.

c)       Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang.

d)      Kondisi lingkungan yang belum tertata dengan baik.

e)      Masih tingginya angka kemiskinan

f)        Masih tingginya angka perkawinan anak.

g)      Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga yang masih rendah

3)      Tantangan

a)      Pemahaman para tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program.

b)      Pro kontra tentang MKJP terutama MOP yang masih ada dikalangan para tokoh agama.

c)      Ego sektoral dari beberapa dinas yang masih tnggi.

d)      Masih ada sebahagian masyarakat yang beranggapan bahwa Kampung KB dianggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit untuk diajak dalam setiap kegiatan berpartisipasi.

E.  Visi dan Misi

1)     Visi

Adapun visi dari Kampung KB “Geddongnge” Cappa Galung adalah terwujudnya keluarga yang berkualitas dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga. Adapun makna yang terkandung dalam Visi ini sebagai berikut:

a)       Keluarga, dalam arti unit terkecil dalam masyarakat.

b)       Berkualitas, dalam arti bahwa dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara utuh dan terencana yang meliputi aspek:

       Keagamaan

       Pendidikan

       Kesehatan

       Ekonomi

       Sosial Budaya

2)     Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi sebagai berikut:

a)        Membentuk kepengurusan Kampung KB yang dikukuhkan dengan keputusan

b)        Menyiapkan sasaran pembinaan yang terdiri dari Para keluarga yang mempunyai anak Baduta/ Balita, Remaja, Lansia dan PIK Remaja serta Kelompok Kegiatan lainnya

c)        Menyiapkan Metode dan Materi Pembinaan serta Penyuluhan kepada sasaran

d)        Melaksanakan pembinaan sesuai dengan metode dan materi yang sudah dipersiapkan, antara lain:

       Melaksanakan penyuluhan, penerangan dan motivasi

       Melaksanakan Pertemuan-Pertemuan

       Melaksanakan Pelatihan-Pelatihan/kursus untuk pengembangan keterampilan (life skill) keluarga sasaran

e)      Menyelenggarakan kegiatan administratif dan melakukan pendokumentasian kegiatan

f)       Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan di Kampung KB.



Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
6592
Jumlah Kepala Keluarga
2016
Jumlah PUS
847
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
498
Keluarga yang Memiliki Remaja
1043
Keluarga yang Memiliki Lansia
547
Jumlah Remaja
1834
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
578
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
269

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Perusahaan (CSR)
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Andi Tenrisanna, SE
196610051991032016
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 9 orang pokja terlatih
dari 47 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi:
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi:
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi:
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Tahunan