Kie pendampingan rutin lintas sektor diposyandu era baru
Deskripsi
Kelurahan Galung Maloang memiliki komitmen tinggi dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak melalui program kelurahan siaga dan pencegahan stunting. Salah satu upaya nyata adalah pendampingan ibu hamil di setiap RW,
Bentuk Kegiatan Pendampingan Bumil
Kerjasama lintas lembaga:
Tim Pendamping Keluarga (TPK) dari kader PKK, bidan kelurahan dan Penyuluh Keluarga Berencana (KB).
Dinas Kesehatan, Puskesmas Lompoe, serta Dharma Wanita Persatuan (DWP) turut andil dalam mengintegrasikan program gizi, edukasi, dan pelayanan kesehatan
Pemeriksaan berkala meliputi kenaikan berat badan, tekanan darah, Hb, konsumsi tablet tambah darah dan kalsium—khususnya pada ibu hamil risiko tinggi
Edukasi dan gizi seimbang:
Sesi KIE (Komunikasi, Informasi, Edukasi) mengenai pola makan sehat, pentingnya asupan zat besi, dan persiapan persalinan.
Sosialisasi pencegahan stunting dan pemberian makanan tambahan (PMT), seperti telur, susu, ikan, vitamin
Kelas ibu hamil dan senam bumil:
Dilaksanakan rutin secara bergilir per RW, menghadirkan bidan dan kader.
Mencakup materi kehamilan, senam khusus, dan tanda bahaya selama kehamilan untuk percepatan persalinan lancar
Tujuan Utama
Menurunkan angka kematian ibu dan bayi melalui pemantauan kehamilan secara rutin.
Mencegah stunting dan kekurangan gizi dengan edukasi dan distribusi PMT.
Mempersiapkan persalinan yang aman dengan deteksi dini tanda bahaya, senam, dan rujukan cepat.
Mengedukasi KB pasca persalinan, membantu perencanaan kelahiran sehat.
Dampak Positif
Puluhan ibu hamil di setiap RW mendapatkan layanan lengkap—pemeriksaan, gizi, kelas kehamilan, dan dukungan digital.
Indikator awal menunjukkan peningkatan kesadaran gizi, kepatuhan ANC, dan lebih siap menghadapi persalinan serta penggunaan KB pasca melahirkan.
Program pendampingan bumil di Kelurahan Galung Maloang merupakan contoh nyata sinergi antar instansi—pemerintahan kelurahan, kader desa, Puskesmas, dan organisasi seperti DWP—dalam membangun sistem kesehatan ibu dan anak yang komprehensif. Lewat edukasi, monitoring, serta dukungan gizi, diharapkan lahir generasi sehat dan kesejahteraan keluarga semakin meningkat.
Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.