Gambaran Umum
KAMPUNG KELUARGA BERENCANA
“SIPAKALEBBI”
KELURAHAN GALUNG MALOANG
KECAMATAN
BACUKIKI KOTA PAREPARE
TAHUN 2024
GAMBARAN
UMUM KAMPUNG KB “MASAGENAE”
KELURAHAN GALUNG MALOANG
A. Batas dan Luas Wilayah
Kelurahan Galung maloang merupakan salah satu dari 4
kelurahan yang ada di wilayah kecamatan Bacukiki yang secara tipologi
wilayahnya terbentang dan memanjang dengan luas wilayah pemukiman 52,32 Ha ,
dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
v Sebelah
Utara : Kabupaten sidrap,
Kelurahan Lapadde
v Sebelah
Selatan : Kelurahan Lompoe,
Kelurahan Lemoe
v Sebelah
Timur : Kelurahan Lompoe
v Sebelah
Barat : Kabupaten Sidrap,
Kelurahan Lemoe
Secara
administratif Kelurahan Galung Maloang terbagi menjadi 9 RW dan 20 RT, yang mana
masing -masing RW dikepalai oleh pejabat RW yang disebut dengan Ketua RW dan wilayah RT di
kepelai oleh pejabat RT yang di sebut Ketua RT.
B. Demografi dan Keluarga Berencana
Berdasarkan
hasil pendataan Keluarga tahun 2023 bahwa jumlah penduduk kelurahan Galung Maloang tercatat sebanyak 2.289 jiwa yang terdiri dari
1.133 jiwa laki-laki dan 1.156 jiwa perempuan. Disisi lain jumlah kepala
keluarga 2374 KK. Jika dirinci berdasarkan indicator kependudukan sebagai
berikut :
1. Jumlah
KK berdasarkan Pendidikan Terakhir
|
2. Jumlah
KK berdasarkan Status Perkawinan
Jumlah Kepala Keluarga
Menurut Status Perkawinan |
|
2.
|
|
|
|
|
|
|
3. Jumlah
KK berdasarkan Status Pekerjaan
C.
Keluarga Berencana
C. Potensi dan Sumber Daya
Dalam
rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB khususnya,
maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya
alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran
program pembangunan. Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini
adalah:
a. Faktor Pendukung
Untuk
mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya
di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya factor pendukung ini, adapun
fakctor yang kami maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta
potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik
yang menyangkut phisik maupun non phisik yang dapat kami rincikan sebagai
berikut:
1.
Adanya PPKBD dan SUB PPKBD.
2.
Adanya data Penduduk
3.
Adanya PLKB/PKB.
4.
Adanya Bidan Desa.
5.
Adanya poktan (BKB, BKR, BKL, UPPKS).
6.
Adanya PIK-Remaja.
7.
Dukungan Toga dan Toma.
8.
Adanya Fasilitas Jalan.
9.
Dukungan ADD.
10.
Adanya Sekolah (SMA, SMP/MTs, SD dan TK/PAUD).
11.
Adanya Posbindu.
12.
Adanya Posyandu.
13.
Kader, dll.
b.
Faktor Penghambat
1.
Operasional Kader masih rendah.
2.
Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan
di kampung KB masih rendah.
3.
Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan
poktan masih kurang.
4.
Penggunaan kontrasepsi sederhana masih cukup
timggi.
5.
Kondisi lingkungan yang belum tertata dengan
baik.
6.
Masih tingginya angka kemiskian
7.
Masih tingginya angka perkawinan dibawah umur.
8.
Tingkat Pendidikan Kepala Keluarga yang masih
rendah
c.
Peluang
1.
Undang-undang No 52 Tentang Perkembangan
Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga.
2.
Agenda Prioritas Pembangunan Nasional
(Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah
pinggiran.
3.
SK Walikota Parepare No. 853 Tahun 2019 Tentang
penetapan Kampung KB Kelurahan Galung Maloang
4.
SK Camat No.
Tahun 2019 tentang Penetapan Kelurahan Galung Maloang sebagai Kampung KB.
5.
Sikap dan sifat gotong royong yang masih
tertanam kuat.
d.
Tantangan
1.
Pemahaman para tokoh yang ada tentang Program Bangga Kencana masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan
program.
2.
Pro kontra tentang MKJP terutama MOP yang masih
ada dikalangan para tokoh agama.
3.
Ego sektoral dari beberapa dinas yang masih
tnggi.
4.
Masih ada sebahagian masyarakat yang
beranggapan bahwa Kampung KB dianggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit
untuk diajak dalam setiap kegiatan berpartisipasi.
D. Visi dan Misi
a.
Visi
Visi
dari kampung KB Masagenae Kelurahan Galung Maloang adalah Terwujudnya
keluarga-keluarga yang berkualitas dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga.
Adapun makna yang terkandung dalam Visi ini adalah:
1.
Keluarga, dalam arti unit terkecil dalam
masyarakat.
2.
Berkualitas, dalam arti bahwa dalam
mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara utuh dan terencana yang meliputi
aspek:
• Keagamaan
• Pendidikan
• Kesehatan
• Ekonomi
• Sosial
budaya serta
• Psikologi
b.
Misi
Untuk mewujudkan
visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi sebagai berikut:
1.
Membentuk kepengurusan Kampung KB yang
dikukuhkan dengan keputusan
2.
Menyiapkan sasaran pembinaan yang terdiri dari
Para keluarga yang mempunyai anak Balita, Remaja, dan Lansia serta PIK Remaja
dan Kelompok Kegiatan lainnya
3.
Menyiapkan Metode dan Materi Pembinaan serta
Penyuluhan kepada sasaran
4.
Melaksanakan pembinaan sesuai dengan metode dan
materi yang sudah dipersiapkan, antara lain:
• Melaksanakan
penyuluhan, penerangan dan motivasi
• Melaksanakan
Pertemuan- Pertemuan
• Melaksanakan
Pelatihan-Pelatihan (life skill)
• Melaksanakan
Pendidikan, kursus kepada keluarga sasaran dll
5.
Menyelenggarakan kegiatan administrantif dan
dokumentasi
6.
Melaksanakan kegiatan fasilitas terbhadap
program kegiatan di Kampung KB
7.
Melakukan monotoring dan evaluasi terhadap
berbagai program yang telah dilaksanakan di Kampung KB.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 9718
Jumlah Kepala Keluarga 2672
Jumlah PUS 1756
Keluarga yang Memiliki Balita 933
Keluarga yang Memiliki Remaja 1452
Keluarga yang Memiliki Lansia 420
Jumlah Remaja 5097
Total
1116Total 640
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Donasi/ Hibah Masyarakat Perusahaan (CSR) Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
ASMANIAR RAHIM 1909152009022006 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kecamatan tentang Kampung KB SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
5 orang pokja terlatih dari 15 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Tahunan |