POKTAN KAMPUNG KB
Deskripsi
KEGIATAN PERTEMUAN POKTAN KAMPUNG KB PURWOSARI
KECAMATAN KOTA BARU KOTA JAMBI
Hari/Tanggal : Selasa, 30
Mei 2023
Materi Rapat :
Sosialisasi 1000 HPK
Lokasi : Balai Penyuluh KB Kecamatan Kota Baru
Peserta : Anggota Kelompok Kegiatan (UPPKA, BKB, BKR, BKL)
Jumlah
Peserta : 17 Orang
Hasil Notulen :
A.
Pengantar
Koordinator Penyuluh KB Kec. Kota Baru
(Dra. Nurasiah)
Masa 1000 hari pertama kehidupan (1000 HPK) terdiri atas 270
hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan buah hati.
Dampak pada masa periode emas akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang
buah hati hingga dewasanya. Hari pertama kehidupan berkaitan erat dengan
pemenuhan gizi di awal kehidupan buah hati. Ini sangat penting untuk mendukung
tumbuh kembang buah hati sekaligus berpengaruh terhadap kesehatannya.
B.
Narasumber
Dwi Herrawaty, SE
·
1000 Hari Pertama Kehidupan sangat penting karena seluruh organ penting dan sistem tubuh mulai
terbentuk dengan pesat. Perkembangan
yang dimulai adalah kesehatan saluran cerna, perkembangan organ metabolik, perkembangan kognitif, pertumbuhan
fisik, dan kematangan sistem imun.
·
Stunting
masih bisa dikoreksi selama anak belum berusia 2 tahun, atau masih berada dalam
1000 hari pertama kehidupannya. Namun, jika
usianya sudah lebih dari 2 tahun, perbaikan gizi yang dilakukan hanya sebatas
mampu menaikkan berat badan anak.
·
Tidak memenuhi
nutrisi optimal pada 1000 HPK anak bisa berdampak
buruk terhadap pertumbuhan otak yang tidak optimal. Jika pertumbuhan
otak tidak optimal, perkembangan kognitif anak pun akan terhambat. Ini dapat
berakibat berkurangnya kecerdasan buah hati serta ketangkasan berpikirnya.
C.
Kesimpulan
Kualitas
hidup buah hati di masa depan sangat dipengaruhi gizi yang diterima selama
1.000 HPK. Inilah yang menjadikan masa 1.000 HPK disebut sebagai periode emas
untuk membangun dasar tumbuh kembang buah hati. Hal terpenting pada masa
kehamilan adalah memperhatikan gizi yang dibutuhkan Ibu dan buah hati.
Kebutuhan gizi Ibu akan meningkat pada masa kehamilan, khususnya kebutuhan
energi, protein, beberapa jenis vitamin dan mineral. Selain itu, Ibu juga perlu
memperhatikan jumlah asupan makanan yang seimbang.
Mengetahui Pembuat Laporan
Koordinator
PKB
Dra.
Nurasiah Wentyaniz,
SE
NIP. 19630730 199203 2 002