POKJA KAMPUNG KB PRIMADONA
Deskripsi
KEGIATAN POKTAN
KAMPUNG BERKUALITAS PRIMADONA
KELURAHAN
MUDUNG LAUT KECAMATAN PELAYANGAN
I.
Pendahuluan
Menurut (Depkes RI, 2004) penyimpanan
obat adalah suatu kegiatan pengamanan terhadap obat-obat yang diterima agar aman (tidak
hilang), terhindar dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya tetap
terjamin.
II.
Pelaksanaan
Kegiatan
Hari : Jumat
Tanggal
: 09 Agustus 2024
Jam : 13.00 s/d selesai
Tempat
Kegiatan : Balai pertemuan Rt. 09 Mudung Laut
Materi :
Cara Penyimpanan Obat
Jumlah Peserta : 13 Orang
III.
Materi
Materi yang disampaikan yaitu :
Penyimpanan
obat adalah kegiatan pengamanan obat-obatan agar aman, terhindar dari
kerusakan fisik dan kimia, dan mutunya tetap terjamin. Tujuan penyimpanan
obat adalah untuk menjaga kualitas sediaan farmasi, menghindari penggunaan yang
tidak bertanggung jawab, mempertahankan ketersediaan, serta memudahkan proses
pencarian dan pengawasan.
Penyimpanan
obat yang tepat sangat penting untuk menjaga efektivitas obat. Umumnya
obat harus disimpan di tempat sejuk dan kering, seperti di lemari
obat. Beberapa obat memerlukan penyimpanan dengan suhu khusus seperti di
lemari es atau bahkan freezer. Obat juga harus disimpan di tempat yang
terpisah dari makanan, karena makanan dapat mempengaruhi efektivitas obat.
a.
Penyimpan Obat Yang Benar
Penyimpanan obat yang tepat sangat penting untuk menjaga
efektifitas obat. Umumnya obat harus disimpan ditempat sejuk dan kering.
Beberapa obat memerlukan penyimpanan dengan suhu khusus seperti di lemari es
atau bahkan freezer
b.
Penyimpanan Obat Fifo dan Fefo
FEFO (First Expiry First Out) : obat dan/atau bahan obat yang baru diterima dengan masa kadaluarsa yang lebih panjang ditempatkan di belakang obat dan/atau bahan obat yang kadaluarsanya lebih pendek. FIFO (First In First Out) : obat dan/atau bahan obat yang baru diterima, ditempatkan di belakang stock lama
Penyimpanan Obat Table
Menyimpan obat ditempat yang sejuk dan terhindar dari
sinar matahari langsung atau mengikuti aturan yang tertera pada kemasan. Jangan
meninggalkan obat didalam mobil dalam jangka waktu yang lama karena
suhu yang tidak stabil dalam mobil dapat merusak obat. Jangan
menyimpan obat yang telah kadaluarsa.
d.
Cara Penyimpanan Obat Sirup
Obat sirup harus disimpan di tempat yang sejuk, kering, dan
terlindung dari sinar matahari. Umumnya, obat sirup bisa disimpan pada suhu
ruangan yang terkendali (15-30°C). Namun, beberapa jenis obat sirup perlu
disimpan di dalam kulkas.
Obat sirup yang perlu disimpan di kulkas
harus disimpan di area dalam lemari es yang mempertahankan suhu yang konsisten,
seperti di bagian dalam lemari es, bukan di sisi rak pintu. Obat sirup
yang perlu disimpan di kulkas tidak boleh terpapar suhu ruangan dalam waktu
lebih dari 2 jam. Obat-obatan harus disimpan di tempat sejuk, kering, dan terlindung
dari sinar matahari. Sebab, paparan cahaya, panas, dan kelembapan dapat
mempercepat penguraian obat, sehingga bisa mengurangi kemanjurannya. Paparan
sinar matahari juga bisa menyebabkan perubahan warna obat.
IV.
Kesimpulan
Dengan adanya pertemuan Poktan diharapkan
kegiatan tersebut bermanfaat untuk Masyakarat dan Menambah Pengetahuan.