Gambaran Umum


Nagari Abai berada di Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatra Barat. Luas Nagari: 66,47 kilometer persegi.

Jarak dari Kantor Wali Nagari ke Ibukota Kecamatan adalah 1 kilometer, ke Ibukota Kabupaten adalah 36 kilometer, ke Ibukota Provinsi adalah 200 kilometer.

Nagari Abai terdiri dari 8 jorong, yakni :
1 Kapalo Koto
2 Pasa Lamo
3 Pasa Baru
4 Batu Nago
5 Simpang Ampek
6 Limo Suku
7 Batu Kaduduang
8 Aur Duri

Nagari Abai berpenduduk 8909 jiwa (2018) terdiri dari 4407 laki-laki dan 4501 perempuan, serta 2131 rumah tangga

Fasilitas Kesehatan
Puskesmas : 1 Unit

Fasilitas Agama
Masjid : 2 Unit
Mushala : 13 Unit

Fasilitas Wisata
1 Rumah Gadang 22 Ruang
2 Villa Terapung
3 Panorama Bukik Karang
4 Rumah Gadang Melayu

Desa yang ramah terhadap pengunjung dan ciri khas yang masih kental terhadap budaya dan tradisi nya. selain dari budaya dan tradisi desa wisata Abai Sangir Rancak juga terdapat wisata alam membutuhkan adrenalin pendakian bukit puncak ulam dengan pemandangan yang memanjakan untuk bersantai, beristirahat di atas ketinggian puncak tertinggi di abai sangir, selain itu di manjakan juga oleh beberapa alit paralayang dari ketinggian puncak bukit ulam

Nagari Abai adalah sebuah nagari yang terdapat di Kecamatan Sangir Batang HariKabupaten Solok SelatanSumatera BaratIndonesia. Nagari ini terletak persis di pinggiran Sungai Batang Sangir yang terkenal karena deras dan curam. Di Abai, terdapat Bukit Ulam yang terkenal karena di puncaknya tak pernah ditumbuhi pohon sementara sekelilingnya merupakan hutan lebat yang subur.

Asal mula Nagari Abai dulunya terdiri dari beberapa taratak, seperti Taluak Limbuang, Batu Lawi, Padang Numik, Buluah Kasok, Pedamaian, Padang Tarok, Batu Kadunduang, Cubadak, Ranah Tanjuang, dan lain sebagainya.

Masyarakat Nagari Abai memiliki kesenian tradisi yang disebut dengan batombe.Kampung KB Nagari Abai di canangkan tanggal 30 November 2023.


Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
5897
Jumlah Kepala Keluarga
1641
Jumlah PUS
1068
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
537
Keluarga yang Memiliki Remaja
983
Keluarga yang Memiliki Lansia
363
Jumlah Remaja
1011
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
865
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
203

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
NENENG NENGSI ,S.A.P
198808182022212005
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 11 orang pokja terlatih
dari 11 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan