Pokja Kampung KB

BERLIAN
Dipublikasi pada 24 September 2024

Deskripsi

1.    Kegiatan pertemuan kelompok kerja kampung KB yang dilaksanakan dengan semangat pada pagi hari ini di Sendang Putri Desa Temengeng, yang dihadiri oleh beberapa unsur antara lain PLKB Kecamatan Sambong, kader PPKBD, Sub PPKBD dan anggota Pokja Kampung KB Berlian yang berjumlah 14 orang.

2.    Kegiatan pertemuan Pokja Kampung KB bertujuan untuk meningkatkan Pengetahuan dan Ketrampilan dalam Mengelola Program Kampung KB. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan dan mengembangkan Peran Aktif Kader Pokja di kampung KB Yang ada di Desa Temengeng.

3.    Hasil yang diharapkan adalah meningkatkan Kualitas dan peran serta Kader pokja Kampung KB. Kegiatan ini diharapkan dapat diikuti oleh semua peserta dengan baik dan dapat diimplementasikan.

4.      Semua item diatas harus dijalankan supaya sesuai dengan visi dan misi pemebentukan Kampung KB tersebut. Salah satu target Kampung KB yaitu tidak hanya menegak kan jumlah penduduk tetapi ke lingkup kesehatan masyarakat. Bentuk kegiatan kampung KB bisa terintegrasi dengan baik dan diharapkan Pendewasaan usia perkawinan berkurang karena masih banyak yang meminta dispensasi pernikahan karena belum cukup umur.

5.      Sedangkan untuk Kelompok Kegiatan UPPKA harus dimaksimalkan supaya menambah kesejahteraan masyarakat setempat. UPPKA merupakan titik point terpenting dalam mensejahterakan masyarakat karena bisa mengurangi kemiskinan.

6.      Sri Endang W, Amd. Keb memberikan solusi terhadap masalah “Masih banyak PUS yang kebingungan dalam Pemilihan Kontrasepsi”, Setiap wanita memiliki reaksi berbeda terhadap kontrasepsi hormonal. Jika ada wanita yang mengalami kenaikan berat badan saat menggunakan alat kontrasepsi hormonal, ada kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal dapat berupa riwayat obesitas dari keluarga, sementara factor eksternalnya adalah kandungan hormon pada alat kontrasepsi. Penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kadar estrogen yang tinggi dapat menyebabkan pengendapan lemak pada jaringan tubuh. Sementara itu, hormon progesteron dapat merangsang pusat pengendali nafsu makan di hipotalamus yang menyebabkan akseptor makan lebih banyak dari biasanya. Progesteron mempermudah penumpukan karbohidrat dan gula menjadi lemak.

Sesi Kegiatan Pembinaan Lingkungan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan