Penyuluhan KB
Deskripsi
NOTULEN
KEGIATAN PERTEMUAN PENYULUHAN KAMPUNG
KB
A. Dasar
pelaksanaan kegiatan : DPA Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Blora TA 2024 pada kegiatan Pemberdayaan dan Peningkatan Peran Serta Organisasi
Kemasyrakatan Tingkat Daerah Kab/Kota dalam Pelaksanaan Pelayanan dan Pembinaan
Kesertaan Ber-KB (2.14.03.2.04)
B. Pelaksanaan kegiatan :
Hari : Kamis,
Tanggal : 15 Agustus 2024
Jam : 09.00 WIB
C. Tujuan
pelaksanaan kegiatan :
1.
Sharing dan
berdiskusi tentang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di Kampung
KB Berlian desa Temengeng.
2. Untuk mengoptimalkan kepedulian peran serta
masyarakat dan mitra kerja dalam Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di Kampung
KB Berlian desa
Temengeng.
D. Susunan Acara :
1. Pembukaan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan
Mars KB
2. Sambutan dari ketua pokja kampung
KB Berlian Desa Temengeng
3. Diskusi
dan pembahasan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di kampung
KB Berlian Desa Temengeng
4. Penutup
E. Agenda kegiatan :
1. Penyuluhan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi
di kampung KB Berlian Desa Temengeng
F. Deskripsi Kegiatan
1. Kegiatan
Penyuluhan KB yang dilaksanakan dengan
semangat pada pagi hari ini di Balai desa Temengeng, yang dihadiri oleh beberapa
unsur antara lain PLKB Kecamatan Sambong, kader PPKBD, Sub PPKBD, Catin,
Remaja, PUS & WUS Kampung KB Berlian yang
berjumlah 15 orang.
2. Dengan
melafazkan Basmallah kegiatan Penyuluhan KB di Kampung KB dimulai di pandu oleh
moderator. Dilanjutkan dengan Penyuluhan Keluarga Berencana dan kesehatan
reproduksi di Kampung KB Berlian yang dipimpin langsung oleh PLKB Kecamatan
Sambong Bapak Yusuf Prasetyo, S.Psi., M.Sc.
3. Materi
tentang :
a. Perawatan
Ibu Hamil, disampaikan pemeriksaan ibu hamil paling tepat minimal 6 kali (ANC)
terutama pada trimester pertama, kedua dan ketiga masing-masing 2 kali. Ada
salah satu peserta yang menanyakan fungsi ANC itu apa. Kemudian dijelaskan
bawasannya ANC itu sendiri dapat menekan AKI dan AKB seperti berikut :
1) Mengoptimalkan
kesehatan mental dan fisik ibu
2) Menghindari
resiko komplikasi pada kehamilan dan persalinan
3) Mempersiapkan
ibu untuk masa nifas dan pemberian Asi Eklusif.
b. Penjelasan
KB Pascapersalinan, KBPP ini sangat masing belum maksimal realisasinya di
masyarakat, hal ini dikarenakan ibu yang sudah melahirkan merasakan sakit kalau
di suruh KB akan double rasa sakitnya. Disampaikan bawasannya KBPP itu sangat
penting meskipun ada MAL selama ibu itu menyusui, KBPP bias dilakukan setelah 2
hari hingga 40 hari setelah masa nifasnya. KB yang disarankan yaitu Implan,
Suntik, Pil dll, namun untuk KB IUD tidak disarankan untuk KBPP.
c. Penjelasan
Mitos dan Fakta terkait Alat dan Obat Kontrasepsi. Meskipun telah banyak
edukasi tentang mitos dan fakta tentang Alat Kontrasepsi masih banyak pula
masyarakat yang percaya akan hal tersebut mitos dan fakta yang terkadang hal
itu tidak benar. Terutama pada implant, IUD, MOW dan MOP.
4. Pertanyaan
dari peserta kegiatan:
a. Ada
salah satu peserta menanyakan tentang mitos tentang MOP, bisa bikin lemas dang
bisa tidak produktif lagi untuk bekerja.
5. Pembahasan:
Dijelaskan
bawasannya proses operasi MOP itu sendiri dilakukan oleh ahli, dilakukan
pemotongan saluran vasdeverent dengan luka yang sangat kecil. Saluran
vasdeverent itu sendiri sebagai saluran untuk seperma keluar nah seperma yang
tidak keluar tersebut diserap kembali oleh tubuh untuk di olah menjadi tenaga.
Jadi tidak mempengarhui produtifitas atau yang lainnya.
6. Penutup
: Dengan melafazkan Hamdallah kegiatan Penyuluhan Keluarga Berencana dinyatakan
selesai.
G.
Hasil Yang Diharapkan
1. Diharapkan diskusi, sharing tentang Keluarga berencana dan
kesehatan Reproduksi dapat mewujudkan Kampung Berkualitas di Kampung KB Berlian
desa Temengeng.