Kegiatan Pik-R Program Menzerokan Napsa, Pernikahan Dini, Stunting, Seks bebas Kegiatan Kampung KB

AIR SERUK
Dipublikasi pada 10 January 2025

Deskripsi

Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya remaja, Kampung KB di Desa Air Seruk menggelar kegiatan sosial yang bertujuan memberikan sosialisasi tentang berbagai isu kesehatan dan sosial yang krusial. Kegiatan tersebut mengangkat tema "Menzerokan Napsa, Pernikahan Dini, Stunting, dan Seks Bebas" yang dihadiri oleh anak-anak remaja.

Dalam kegiatan tersebut, para narasumber memberikan penjelasan terkait dampak negatif dari permasalahan-permasalahan yang diangkat, terutama pada generasi muda. Program Pik-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) bertujuan untuk memberikan edukasi kepada remaja agar dapat mengambil keputusan yang tepat terkait kesehatan dan kesejahteraan mereka.

Pentingnya Pencegahan Stunting dan Pernikahan Dini

Salah satu fokus utama dalam kegiatan ini adalah sosialisasi mengenai stunting, yang merupakan masalah serius dalam pertumbuhan anak-anak di Indonesia. Selain itu, narasumber juga mengedukasi tentang bahaya pernikahan dini, yang dapat berdampak pada kesehatan ibu dan anak serta kelangsungan pendidikan anak perempuan.

Mencegah Seks Bebas di Kalangan Remaja

Isu seks bebas juga menjadi bagian dari materi yang disampaikan dalam kegiatan ini. Para peserta diberikan pemahaman tentang konsekuensi dari perilaku seks bebas, seperti risiko kehamilan tak diinginkan, penyakit menular seksual (PMS), dan dampaknya terhadap masa depan mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu remaja untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan membuat keputusan yang bijak.

Dukungan Komunitas untuk Remaja

Kampung KB di Desa Air Seruk menjadi wadah penting dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya untuk para remaja yang sedang mencari identitas dan jalan hidup mereka. Melalui kegiatan ini, diharapkan para remaja tidak hanya memiliki pengetahuan yang cukup, tetapi juga sikap yang bijak dalam menjalani kehidupan sosial mereka.

Kegiatan sosialisasi seperti ini dapat dilanjutkan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas hidup generasi muda di Desa Air Seruk.Sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya remaja, Kampung KB di Desa Air Seruk menggelar kegiatan sosial yang bertujuan memberikan sosialisasi tentang berbagai isu kesehatan dan sosial yang krusial. Kegiatan tersebut mengangkat tema "Menzerokan Napsa, Pernikahan Dini, Stunting, dan Seks Bebas" yang dihadiri oleh anak-anak remaja. Dalam kegiatan tersebut, para narasumber memberikan penjelasan terkait dampak negatif dari permasalahan-permasalahan yang diangkat, terutama pada generasi muda. Program Pik-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) bertujuan untuk memberikan edukasi kepada remaja agar dapat mengambil keputusan yang tepat terkait kesehatan dan kesejahteraan mereka. Pentingnya Pencegahan Stunting dan Pernikahan Dini Salah satu fokus utama dalam kegiatan ini adalah sosialisasi mengenai stunting, yang merupakan masalah serius dalam pertumbuhan anak-anak di Indonesia. Selain itu, narasumber juga mengedukasi tentang bahaya pernikahan dini, yang dapat berdampak pada kesehatan ibu dan anak serta kelangsungan pendidikan anak perempuan. Mencegah Seks Bebas di Kalangan Remaja Isu seks bebas juga menjadi bagian dari materi yang disampaikan dalam kegiatan ini. Para peserta diberikan pemahaman tentang konsekuensi dari perilaku seks bebas, seperti risiko kehamilan tak diinginkan, penyakit menular seksual (PMS), dan dampaknya terhadap masa depan mereka. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu remaja untuk memahami pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dan membuat keputusan yang bijak. Dukungan Komunitas untuk Remaja Kampung KB di Desa Air Seruk menjadi wadah penting dalam menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya untuk para remaja yang sedang mencari identitas dan jalan hidup mereka. Melalui kegiatan ini, diharapkan para remaja tidak hanya memiliki pengetahuan yang cukup, tetapi juga sikap yang bijak dalam menjalani kehidupan sosial mereka. Kegiatan sosialisasi seperti ini dapat dilanjutkan secara berkesinambungan untuk meningkatkan kualitas hidup generasi muda di Desa

Sesi Kegiatan Perlindungan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan