Gambaran Umum
Kampung KB Sugih Waras adalah Kampung KB yang berada di Desa Sugih Waras Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Penyuluh KB Pembina Kampung KB ini bernama Helmiyahro, SKM
A. PENDAHULUAN
Desa Sugih Waras adalah salah satu dari 13 desa di Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim. Desa Sugih Waras dengan luas 313 hektar ini, disebelah utara berbatasan dengan Desa Karya Mulia Kota Prabumulih, disebelah timur berbatasan dengan Desa Kencana Mulia, barat berbatadan dengan Desa Pagar Agung , dan selatan berbatasan dengan Desa Sugihwaras Barat. Secara administrasi pemerintahan, Desa Sugih Waras dibagi menjadi 6 Dusun
Jumlah jiwa yang mendiami wilayah adalah 2.538 jiwa yang terdiri 1.266 laki-laki dan 12.72 perempuan. Kepala Keluarga berjumlah 723 KK.
Mata pencaharian sebagian besar penduduk adalah sebagai petani karet. Jumlah sarana ibadah terdiri dari 2 masjid dan 1 musolla. Di desa ini juga ada 1 TK, 1 SD, 1 SMP, 1 BKB, 1 BKL, 1 BKR, 1 PIK-R, 2 Bidan, dan 1 Poskesdes.
B. TINGKAT KEMISKINAN
BKKBN mendefinisikan miskin berdasarkan konsep/pendekatan kesejahteraan keluarga, yaitu dengan membagi kriteria keluarga ke dalam lima tahapan, yaitu keluarga prasejahtera (KPS), keluarga sejahtera I (KS-I), keluarga sejahtera II (KS-II), keluarga sejahtera III (KS-III), dan keluarga sejahtera III plus (KS-III Plus). Aspek keluarga sejahtera dikumpulkan dengan menggunakan 21 indikator sesuai dengan pemikiran para pakar sosiologi dalam membangun keluarga sejahtera dengan mengetahui faktor-faktor dominan yang menjadi kebutuhan setiap keluarga. Faktor-faktor dominan tersebut terdiri dari (1) pemenuhan kebutuhan dasar; (2) pemenuhan kebutuhan psikologi; (3) kebutuhan pengembangan; dan (4) kebutuhan aktualisasi diri dalam berkontribusi bagi masyarakat di lingkungannya. Dalam hal ini, kelompok yang dikategorikan penduduk miskin oleh BKKBN adalah KPS) dan KS-I. Kelompok inilah yang kemudian menjadi bagian dari target BKKBN dalam upaya penanggulangan kemiskinan, yang salah satunya adalah melalui penyediaan alat/obat kontrasepsi (alokon) gratis bagi masyarakat miskin.
Keluarga prasejahtera adalah keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, seperti kebutuhan pokok (pangan), sandang, papan, kesehatan, dan pengajaran agama. Mereka yang dikategorikan sebagai KPS adalah keluarga yang tidak memenuhi salah satu dari 6 (enam) kriteria KS-I. Selanjutnya, KS-I adalah keluarga yang sudah dapat memenuhi kebutuhan yang sangat mendasar, tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi, yaitu satu atau lebih indikator pada tahapan KS-II.
Berdasarkan Pendataan Keluarga 2015, tingkat kemiskinan diukur dengan beberapa indikator antara lain:
1. Keluarga membeli pakaian baru untuk seluruh anggota keluarga menimal setahun sekali
2. Seluruh anggota keluarga makan minimal sehari 2 kali
3. Seluruh anggota keluarga bila sakit berobat ke fasilitas kesehatan
4. Seluruh anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda bila dirumah, bekerja/ sekolah dan bepergian
5. Seluruh anggota keluarga makan daging/ikan/telur minimal seminggu sekali
6. Keluarga memiliki tabungan dalam bentuk uang/emas/tanah/hewan minimal senilai 1 juta
7. Jenis atap rumah terluas
8. Jenis dinding rumah terluas
9. Jenis lantai rumah terluas
10. Sumber penerangan utama
11. Status kepemilikan rumah/bangunan
12. Luas rumah/bangunan keseluruhan
13. Jumlah orang yang tinggal/menetap di dalam rumah atau bangunan
Dengan melihat indikator yang ada, didapati hasil sebagai berikut :
Jumlah Keluarga Prasejahtera : 179 keluarga
Jumlah keluarga sejahtera 1 : 107 keluarga
Jumlah keluarga seiahtera 2 : 96 keluarga
Jumlah keluarga sejahtera 3 : 3 keluarga
Total jumlah kepala keluarga : 385 keluarga
D. PENUTUP
Demikian profil singkat mengenai Desa Sugih Waras, semoga tulisan ini dapat menjadi bahan untuk menjadikan Desa Sugih Waras menjadi lebih baik lagi kedepan. Apabila ada kekurangan, penulis mohon maaf sebesar-besarnya.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 3249
Jumlah Kepala Keluarga 684
Jumlah PUS 375
Keluarga yang Memiliki Balita 170
Keluarga yang Memiliki Remaja 170
Keluarga yang Memiliki Lansia 189
Jumlah Remaja 128
Total
278Total 97
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Helmiyahro, SKM 197010271995032001 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
2 orang pokja terlatih dari 15 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |