Gambaran Umum


Kampung KB Sugihwaras Barat adalah kampung KB yang berada di Desa Sugihwaras Barat, Kecamatan Rambang, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Penyuluh KB Pembina Kampung KB ini bernama Rani Dwiningsi.


A. PENDAHULUAN

1. Nama Desa : Sugihwaras Barat

2. Tahun Pembentukan : 2010

3. Dasar Hukum Pembentukan : Perda Kab. Muara Enim Nomor 07 Tahun 2010

4. Nomor Kode Wilayah : 1603152012

5. Nomor Kode Pos : 31385

6. Kecamatan : Rambang

7. Kabupaten/Kota : Muara Enim

8. Provinsi : Sumatra Selatan


B. DATA UMUM

1. Tipologi Desa : a. Perkebunan

  b. Perladangan

  c. Kerajinan

  d. Jasa dan Perdagangan

2. Tingkat Perkembangan Desa : Siaga

3. Luas Wilayah : 2.253 Ha

4. Batas Wilayah

a. Sebelah Utara : Desa Sumber Rahayu dan Sungai Rambang

b. Sebelah Selatan : Desa Pagar Agung dan Marga Mulya

c. Sebelah Barat : Desa Sumber Rahayu dan Kencana Mulya

d. Sebeah Timur : Desa Sugihwaras dan Pagar Agung

5. Orbitasi (Jarak dari Pusat Pemerintahan)

a. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kecamatan : 1,5 Km

b. Jarak dari Pusat Pemerintahan Kota : 87 Km

c. Jarak dari Kota Kabupaten : 87 Km

d. Jarak dari Ibukota Provinsi : 120 Km

6. Jumlah Tanah Bersertifikat : -

7. Luas Tanah kas Desa : -

8. Jumlah KK : 582 KK

9. Jumlah Penduduk : 2805 Jiwa

a. Laki-Laki : 1385 Jiwa

b. Perempuan : 1420 Jiwa

c. Usia 0-15 Tahun : 708 Jiwa

d. Usia 16-65 Tahun : 1842 Jiwa

e. Usia 66 Keatas : 255 Jiwa

10. Pekerjaan/Mata Pencaharian

a. Karyawan

1. PNS : 23 Org

2. TNI/POLRI : 10 Org

3. Swasta : 50 Org

b. Wirasuasta/Pedagang : 85 Org

c. Petani : 834 Org

d. Tukang : 5 Org

e. Buruh Tani : 15 Org

f. Pensiunan : -

g. Nelayan : -

h. Peternak : 3 Org

i. Jasa : 6 Org

j. Pengrajin : -

k. Pekerja Seni : -

l. Lainya : -

 :

11. Tingkat Pendidikan Masyarakat

a. Lulusan Pendidikan Umum

1. Taman Kanak-Kanak : -

2. Sekolah Dasar/Sederajat : 1028 Org

3. SMP : 672 Org

4. SMU/SMA : 448 Org

5. Akademi/D1-D3 : 112 Org

6. Sarjana : 156 Org

7. Paskasarjana : 1 Org

 :

b. Lulusan Pendidikan Khusus

1. Pondok Pesantren : 25 org

2. Pendidikan Keagamaan :

3. LSB : 1 Org

4. Kursus Keterampilan :

:

c. Tidak Lulus dan Tidak Sekolah

1. Tidak Lulus : -

2. Tidak Sekolah : -

12. Jumlah Penduduk Miskin : 45 KK

(Menurut Standar BPS)

13. UMR Kabupaten Kota : -

14. Sarana Prasarana

a. Kantor Desa : 1 Buah

b. Prasarana Kesehatan

1. Puskesmas : 1 Buah

2. Puskesdes : -

3. Polindesa : 1 Buah

4. UKBM/Posyandu : 1 Buah

c. Sarana Pendidikan

1. Perpustakaan Desa : 1 Buah

2. Gedung Sekolah Paud : Ada

3. Gedung Sekolah TK : 2 Buah

4. Gedung Sekolah SD : 2 Buah

5. Gedung Sekolah SMP : -

6. Gedung Sekolah SMA : -

7. Gedung Perguruan Tinggi :

d. Prasarana Ibadah

1. Masjid : 1 Buah

2. Musolah : 4 Buah

3. Gereja : -

4. Pure : -

5. Vihara : -

6. Klenteng : -

e. Prasarana Umum

1. Olahraga : 4 Buah

2. Kesenian dan Budaya : -

3. Balai Pertemuan : 1 Buah

4. Sumur Bor Desa : 20 Buah

5. Sumur gali Desa : 2 Buah

6. Pasar Desa : -

7. Lainnya : -


C. TINGKAT KEMISKINAN


BKKBN mendefinisikan miskin berdasarkan konsep/pendekatan kesejahteraan keluarga, yaitu dengan membagi kriteria keluarga ke dalam lima tahapan, yaitu keluarga prasejahtera (KPS), keluarga sejahtera I (KS-I), keluarga sejahtera II (KS-II), keluarga sejahtera III (KS-III), dan keluarga sejahtera III plus (KS-III Plus). Aspek keluarga sejahtera dikumpulkan dengan menggunakan 21 indikator sesuai dengan pemikiran para pakar sosiologi dalam membangun keluarga sejahtera dengan mengetahui faktor-faktor dominan yang menjadi kebutuhan setiap keluarga. Faktor-faktor dominan tersebut terdiri dari (1) pemenuhan kebutuhan dasar; (2) pemenuhan kebutuhan psikologi; (3) kebutuhan pengembangan; dan (4) kebutuhan aktualisasi diri dalam berkontribusi bagi masyarakat di lingkungannya. Dalam hal ini, kelompok yang dikategorikan penduduk miskin oleh BKKBN adalah KPS) dan KS-I. Kelompok inilah yang kemudian menjadi bagian dari target BKKBN dalam upaya penanggulangan kemiskinan, yang salah satunya adalah melalui penyediaan alat/obat kontrasepsi (alokon) gratis bagi masyarakat miskin.


Keluarga prasejahtera adalah keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, seperti kebutuhan pokok (pangan), sandang, papan, kesehatan, dan pengajaran agama. Mereka yang dikategorikan sebagai KPS adalah keluarga yang tidak memenuhi salah satu dari 6 (enam) kriteria KS-I. Selanjutnya, KS-I adalah keluarga yang sudah dapat memenuhi kebutuhan yang sangat mendasar, tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan yang lebih tinggi, yaitu satu atau lebih indikator pada tahapan KS-II.


Berdasarkan Pendataan Keluarga 2015, tingkat kemiskinan diukur dengan beberapa indikator antara lain:


1. Keluarga membeli pakaian baru untuk seluruh anggota keluarga menimal setahun sekali

2. Seluruh anggota keluarga makan minimal sehari 2 kali

3. Seluruh anggota keluarga bila sakit berobat ke fasilitas kesehatan

4. Seluruh anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda bila dirumah, bekerja/ sekolah dan bepergian

5. Seluruh anggota keluarga makan daging/ikan/telur minimal seminggu sekali

6. Keluarga memiliki tabungan dalam bentuk uang/emas/tanah/hewan minimal senilai 1 juta

7. Jenis atap rumah terluas

8. Jenis dinding rumah terluas

9. Jenis lantai rumah terluas

10. Sumber penerangan utama

11. Status kepemilikan rumah/bangunan

12. Luas rumah/bangunan keseluruhan

13. Jumlah orang yang tinggal/menetap di dalam rumah atau bangunan



Dengan melihat indikator yang ada, didapati hasil sebagai berikut:

Jumlah Penduduk Miskin Menurut Standat BPS adalah 45 KK


D. PENUTUP


Demikian profil singkat mengenai Desa Sugihwaras Barat, semoga tulisan ini dapat menjadi bahan untuk menjadikan Desa Sugihwaras Barat menjadi lebih baik lagi kedepan. Apabila ada kekurangan, penulis mohon maaf sebesar-besarnya.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
810
Jumlah Kepala Keluarga
600
Jumlah PUS
464
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
120
Keluarga yang Memiliki Remaja
65
Keluarga yang Memiliki Lansia
60
Jumlah Remaja
75
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
349
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
115

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Helmoyahro,skm
197012051998052001
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 2 orang pokja terlatih
dari 15 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan