kegiatan rembuk stunting

Pada hari kamis  telah dilaksanakan kegiatan rembuk stunting di Desa Lebak Budi, Kecamatanpanang enim Kabupaten [nama kabupaten]. Kegiatan ini diselenggarakan di Balai Desa Lebak Budi dan dihadiri oleh Kepala Desa, kader Posyandu, petugas Puskesmas, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari PKK dan orang tua balita.

Minilok kali ini mengangkat tema "Optimalisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting di Desa Lebak Budi." Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Desa yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi masalah gizi anak, terutama stunting yang masih menjadi perhatian di wilayah tersebut.

Dalam sesi diskusi, petugas gizi dari Puskesmas memaparkan data terbaru mengenai status gizi balita di Desa Lebak Budi. Terjadi penurunan prevalensi stunting dalam satu tahun terakhir berkat peningkatan cakupan PMT yang diberikan melalui Posyandu dan dukungan dari program BKB Holistik Integratif. PMT yang diberikan tidak hanya berupa makanan tambahan instan, tetapi juga makanan lokal bergizi seperti bubur kacang hijau, telur rebus, dan sayur mayur.

Selain itu, disampaikan juga pentingnya edukasi kepada orang tua tentang pemberian makanan bergizi seimbang di rumah. Kader dan penyuluh KB turut membagikan pengalaman mereka dalam memberikan pendampingan kepada keluarga yang memiliki balita berisiko stunting.

Sebagai hasil dari kegiatan Minilok ini, disepakati beberapa langkah strategis, antara lain:

• Peningkatan frekuensi dan kualitas PMT di Posyandu.

• Peningkatan sosialisasi gizi seimbang melalui kunjungan rumah dan kelompok BKB.

• Pemantauan berkala terhadap pertumbuhan balita oleh kader.

• Mendorong keterlibatan aktif keluarga dan tokoh masyarakat dalam mendukung program pencegahan stunting.

Kegiatan Minilok ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama antar pihak yang hadir untuk terus bekerja sama menurunkan angka stunting di Desa Lebak Budi melalui pendekatan yang terpadu dan berkelanjutan.