Pembinaan poktan BKB (posyandu)

KAMPUNG KB URENG
Dipublikasi pada 14 May 2024

Deskripsi

Pembinaan Bina Keluarga Balita (BKB) Desa Ureng, 15 Mei 2024

Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) merupakan salah satu bentuk kelompok kegiatan yang menjadi salah satu program unggulan BKKBN. Sebelum mengupas lebih dalam, ada baiknya kita awali dengan pengertian BKB itu sendiri. Apa definisi kelompok BKB?
Bina keluarga balita adalah kegiatan yang khusus mengelola tentang  pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur, yang dilaksanakan oleh sejumlah kader dan berada ditingkat RW. 

Definisi lainnya: Bina Keluarga Balita (BKB) adalah upaya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran ibu serta anggota keluarga lain dalam membina tumbuh kembang balitanya melalui rangsangan fisik, motorik, kecerdasan, sosial, emosional serta moral yang berlangsung dalam proses interaksi antara ibu/anggota keluarga lainnya dengan anak balita.
Dari definisi diatas bisa kita simpulkan bahwa pada prinsipnya kelompok BKB sangat bermanfaat, diantara manfaat dari kelompok BKB bagi otang tua maupun bagi anak yang bisa petik adalah:
Bagi orang tua
    Agar dapat mengurus dan merawat anak serta pandai membagi waktu dan mengasuh anak
    Untuk memperluas wawasan dan pengetahuan tentang pola asuh anak yang benar
    Untuk meningkatkan keterampilan dalam hal mengasuh dan mendidik anak balita
    Supaya lebih terarah dalam cara pembinaan anak
    Agar mampu mencurahkan perhatian dan kasih sayang terhadap anak sehingga tercipta ikatan batin yang kuat antara otang tua dan anak.
    Agar mampu membentuk anak yang berkualitas.
Bagi anak, diharapkan:
    Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
    Berkepribadian luhur
    Tumbuh dan berkembang secara optimal
    Cerdas, trampil, dan sehat
    Memiliki dasar kepribadian yang kuat guna perkembangan selanjutnya.

Bagaimana proses pembentukan BKB?
Untuk bisa membentuk kelompok BKB penulis akui memang bukan hal yang dapat dianggap pekerjaan mudah. Pasalnya pembentukan kelompok BKB merupakan upaya lintas sektor, disini perlu adanya persamaan kesepahaman mengenai bentuk dan konsep BKB, baik oleh pemerintah, dan masyarakat. Kegiatan ini tidak akan dapat berjalan apabila tanpa ada dukungan dari berbagai pihak terkait seperti kepala desa, puskesmas.

Implementasi kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas anak dalam rangka pembangunan keluarga dilakukan melalui Bina Keluarga Balita (BKB) yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orangtua untuk mengasuh dan membina tumbuh kembang anak melalui kegiatan stimulasi fisik, mental, intelektual, emosional, spiritual, sosial dan moral. Pelaksanaan layanan BKB yang sudah terintegrasi dengan layanan Posyandu dan PAUD biasa dikenal dengan sebutan BKB Holistik Integratif (BKB HI).

Berbagai upaya pengembangan materi dan media promosi Program BKB sudah diupayakan. Pada tahun 2018, telah diterbitkan Buku Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), Pengasuhan pada Anak Berkebutuhan Khusus, Pengasuhan Kakek Nenek serta Penanaman Nilai-Nilai Keamanan Keselamatan Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas sejak Usia Dini dalam Keluarga.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan Proyek Prioritas Nasional (Pro PN) Promosi dan KIE Pengasuhan 1000 HPK, Petunjuk Teknis Pro PN Tahun 2018 telah dikirimkan kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi, lalu disusun pula Modul BKB Eliminasi Masalah Anak Stunting (EMAS) dan media kalender pengasuhan 1000 HPK. Dengan adanya sinergitas kinerja pemerintah pusat, perwakilan BKKBN Provinsi serta OPDKB diharapkan capaian realisasi tahun ini akan semakin baik dibanding tahun sebelumnya.

Harapan kami bahwa kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat yang optimal bagi keluarga yang mempunyai Balita di Desa Ureng dan dapat Mewujudka Keluarga Kecil yang Berkualitas dan Berketahanan.

Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.

Sesi Kegiatan Kasih Sayang

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan