KESENIAN BARONGAN (JUNI '24)

SABTU, 22 JUNI 2024

BANCA'AN RIYEN BUN

Makna banca'an tersendiri adalah rasa syukur atas rahmat dan berkah dari ALLAH SWT kepada kami warga Desa Bajomulyo atas hasil bumi kami selama 1 tahun terakhir. Dalam ajaran Kejawen kami, kami percaya akan adanya leluhur atau 'danyang'. Beliau adalah cikal bakal dari desa kami, beliau menjaga kami atas izin Tuhan kami. Ada 3 petilasan yang kami yakini beliau. 2 petilasan mbah den ayu dan 1 petilasan mbah kliwon.

Ada 2x banca'an yakni banca'an nasi dan esoknya banca'an ketan atau pisang. Kalo nasi biasa kami /kk membawa 2. 1 untuk 'balian' (untuk dimakan di rumah) da yang 1 untuk berbagi kepada warga. Sehingga di harapkan warga desa yang lainnya dapat merasakan nikmat dan berkah dari banca'an di desa kami. Setelah dibancakke berkatan dibagikan ke warga yang membutuhkan. Yang paling seru dari kegiatan banca'an ini adalah rebutan pisang. Ada rasa tersendiri kalo kami mendapatkan pisang.

Dilanjut keesokan harinya yaitu banca'an ketan atau pisang. Sama halya seperti banca'an nasi. Kami membawa 2 kardus yang 1 untuk di tukar dengan punya warga lainnya (bali'an) yang 1 untuk di bagikan ke warga yang lebih membutuhkan. Apabila ada warga yang mampu, mereka biasanya berkatan pisang.

Kemudian ada hal rutin yang kadang di takuti oleh warga sekitar yakni kesenian barongan. Kesenian kepala singa ini syarat mutlak dari desa kami. Apabila tidak dijalankan ada yang mempercayai akan ada hal yang kurang baik di desa kami.

BEDHA DESA BEDA ADAT ISTIADAT DAN NORMA YANG BERLAKU DI MASYARAKAT