GAMBARAN UMUM
A. Batas dan Luas Wilayah
Secara tipologi wilayah Lembang Buntudatu terbentang dan memanjang dari selatan ke utara dengan luas wilayah ± 1023 Ha / 1050 Km, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Wilayah Kecamatan Gandangbatu Sillanan Lembang Buntu Limbong
- Sebelah Selatan : Wilayah Kecamatan Gandangbatu Sillanan Kelurahan Salubarani
- Sebelah Timur : Wilayah Lembang Pa'tengko
- Sebelah Barat : Wilayah Lembang Rantedada
Secara administratif Lembang Buntudatu terdiri dari 4 (Empat) Dusun dan masing-masing di kepalai oleh kepala Dusun dan 13 RT
B. Demografi dan Keluarga Berencana
Berdasrkan hasil pemuktahiran data Keluarga tahun 2021 bahwa jumlah penduduk Lembang Buntudatu tercatat sebanyak 1588 jiwa yang terdiri dari 798 jiwa Perempuan dan 790 Jiwa Laki-laki. Jumlah kepala keluarga sebanyak 367 KK. Jumlah PUS sebanyak 214 , dan unmet need sebanyak 46 dan peserta KB Aktif sebanyak 141, masing masing: IUD= 4, MOW = 17, IMPLANT = 32, SUNTIKAN = 70, PIL = 16 dan Kondom = 1
C. Data Poktan
| ||||
E. Potensi dan Sumber Daya
Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan.
Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :
1. Faktor Pendukung
Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program KKBPK dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya faktor pendukung ini, adapun faktor yang kami maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yang menyangkut fisik maupun non fisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut :
- Adanya PPKBD dan SUB PPKBD
- Adanya data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya
c. Adanya PLKB/PKB
d. Adanya Bidan Desa
e. Adanya poktan (BKB, BKR, BKL,)
f. Adanya PIK- Remaja
g. Dukungan Toga dan Toma
h. Dukungan ADD
j. Adanya Posyandu
k. Kader, dll
2. Faktor Penghambat
- Kondisi jalan desa yang kurang memadai
- Tingkat pendidikan Masyarakat yang masih rendah
- Operasional Kader masih rendah
- Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan di kampung KB masih rendah
- Tingkat Pendidikan Kader yang masih rendah
- Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang
- Kondisi lingkungan yang belum tertata dengan baik, dll
3. Peluang
a. Undang-undang No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga
b. Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran
c. Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat
4. Tantangan
a. Pemahaman para tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program
b. Pro kontra tentang MKJP terutama IUD dan Kontap yang masih ada dikalangan para tokoh agama
c. Keterlibatan Lintas sektoral dari beberapa dinas yang masih kurang
d. Masih ada sebahagian masyarakat yang beranggapan bahwa Kampung KB dianggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit untuk diajak lam setiap kegiatan berpartisipasi