Gambaran Umum


                        Profil Lembang

2.1 Kondisi Lembang

2.1.1 Sejarah Lembang

Awal Lembang Kayu Osing adalah bagian dari lembang Palesan sebelum dimekarkan menjadi salah satu lembang yang defentif atau waktu masih bergabung dengan lembang Palesan, wilayah ini terdiri dari dua kampong yaitu kampong/Dusun Kayu Osing dan Kampong Pangala'. Pada tahun 1995 Lembang Palesan dimekarkan menjadi dua wilayah pemerintahan yaitu : Palesan yang terdiri dari tiga kampong dan Lembang Kayu Osing terdiri dari dua kampong dengan pejabat kepapa lembang Djuni Pasila.

Kayu Osing adalah bagian wilayah komunitas adat Palesan dari 32 wilayah adat di Toraja dengan ketinggian berada pada daerah pegunungan dengan ketinggian sekitar 1000 - 1650 meter di atas permukaan laut, tepatnya dibawah kaki gunung Sadoko' sekitar 8 km dari kantor camat Rembon. Papa umummya penduduk kayu Osing adalah bertani.

Jauh sebelum Belanda datang ke Toraja Masyaraakt Kayu Osing sudah hidup dalam tatanan kehidupan kemasyarakatan yang beradab dalam pemerintahan adat komunitas Palesan. Ada beberapa bukti sejaraha yang menggambarkan peradaban orang Kayu Osing sebelum jaman penjajahan Belanda, antara lain adalah :

a. Tamba Kuku( Benteng pertahanan)

b. Lettong Batu

c. Kolom alam

Daftar nama Kepala Kayu osing :

1. Djuni Pasila masa jabatan 1993 - 1997 2. Paulus Paonganan masa jabatan 2011-2016

3. Lukas Lama masa jabatan 2007-2010

4. Izak Dende masa jabatan 2014-2016

5. Yohanis Doki masa jabatan 2019-2026

2.1.2 Demigrafi

Pentingnya memahami kondisi lembang Kayuosing untuk mengetahui keterkaitan perencanaan dengan muatan pendukung dan permasalahan yang ada, memberikan arti penting keputusan pembangunan sebagai langkah mendayagunakan dan penyelesaian masalah di masyarakat.

Lembang Kayyosing merupakan salah satu dari 11 lembang diwilayah kecamatan Rembon, yang terletak 14 km ke arah Selatan dari kec. Rembon lembamg Kayuosing mempunyai luas wilayah seluas 511,51 hektar. Adapun batas wilayah Lembang Kayuosing:

a.Seblah utara berbatasan dengan Lembang Mappak Kec. Bonggakaradeng

b. Sebelah Barat berbatasan dengan Lembang Ponon kec. Bonggakaradeng

c. Sebelah Selatan berbatasan dengan lemvang Palesan Kec. Rembon

d. Sebelah Timur berbatasan dengan Lembang To'Pao

Iklim Lemvang Kayuosing sebagaimana lembang lembang lain dieilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau,pancaroba dan penghujan, hal tersebutmempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di lembang Kayuosing Kec. Rembon. Lembang Kayuosing terdiri dari 4 dusun diantaranya Dusun Kayuosing, Dusun Panglokkoran,Dusun Ma'tang,Dusun Pangala' dengan jumlah penduduk  1702 jiwa dengan rincian sebagai berikut:

1. Dusun Kayuosing :458 jiwa

2. Dusun Panglokkoran : 387 jiwa

3. Dusun Pangala': 490 jiwa

4. Dusun Ma'tang : 397 jiwa

Total keseluruhan = 1702 jiwa

A. Jumlah pendudukenurut golongan umur

Data ini bermanfaat untuk mengetahui laju pertumbuhan penduduk dan mengetahui jumlah angkatan kerja yang ada. Data penduduk menurut golongan umur di Lembang Kayuosing dapat dilihat dibwah ini:

0-12 bln: 80 orang, 

12-5 tahun: 147 orang

5 thn-10 thn: 170 orang

10 thn - 25 thn: 300 orang

26 thn-60 thn:600 orang

60 thn keatas: 200 orang, jumlah keseluruhan 1.497 jiwa

B. Jumlah penduduk menurut agama/keperjayaan

Ditinjau dari segi agama dan keperjayaan masyarakat lembang Kayuosing mayoritas beragama Kristen Protestan, debgan rincian data sbb: Kristen Protestan:1162 orang, Katholik: 500 orang, Aluktodolo : 15 orang dan Islam  25 Orang. Total 1702 jiwa.

C. Jumalh penduduk menurut tingkat pendidikan

Tingkat pendidikan berpengaruh pada kualitas sumberdaya manusia.Proses pembangunan desa akan berjalan dengan lancarapabila masyarakat memiliki  tingkat pendidikan yang cukup tinggi. Akses untuk mendapatkan pendidikan cukup sulit karena jarak tempat pendidikan untuk tingkat SMA sangat jauh dengan pemukiman warga, sehingga kalau dilihat dari data statistik masih rendahnya tingkat pendidikan masyarakat merupakan suatu permasalahan yang harus segera dipecahkan terutama dalam membangun kesadaran masyarakat akan arti pentingnya pendidikan. Data penduduk menurut tingkat pendidikan  dapat dilihat sbb:

1. Tidak sekolah/buta huruf= 80 orang

2. Tidak tamat SD/sederajat= 110 orang

3. Tamat SD /sederajat=121 orang

4. Tamat SLTP =81 orang

5. Tamat SLTA= 20 orang

6. Tamat D1,D2,D3= 35 orang

7. Sarjana /S1 = 20 orang

D. Jumlah data menurut mata pencaharian

Mata pencaharian penduduk penduduk Lembang kayuosing sebagian besar di sektor  pertanian. Hal ini menunjukkan sektor pertanian memegang peranan penting dalam bidang ekonomi masyarakat. Berikut data menurut mata pencaharian penduduk sbb: Petani: 632, Pedagang: 11, Buruh Tani: 20, Pns,TNi, Polri: 10, Swasta: 15, lain2: 23

2.1.3 Keadaan Sosial

Banyaknya kegiatan ormas di lembang Kayuosing seperti pemuda, karang taruna,kelompok tani, PKK Dharma wanita, posyandu,Kelompok arisan merupakan aseng lembang yang bermanfaat untuk dijadikan media penyimpanan informasi dalam setiap proses pembangunan lembang pada masyarakat. Kesejahteraan warga kayuosing sbb: Jumlah KK:448kk, jumlah penduduk miskin:200kk, jumlah penduduk sedang:128kk,jumlah penduduk kaya: 120kk

2.1.4 Prasarana dan sarana desa

Pembangunan masyarakat desa diharapkan bersumber pada diri sendiri dan perkembangan pembangunan harus berdampak pada perubahan sosial,ekonomi dan budaya yang seimbang agar dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa menjadi lebih baik.

1. Prasarana kesehatan

. Posyandu: 1 unit, Bidan desa: 1 orang

2. Prasarana Pendidikan

. SD: 1

3. Tempat ibadah :10 unit




Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1572
Jumlah Kepala Keluarga
365
Jumlah PUS
147
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
35
Keluarga yang Memiliki Remaja
30
Keluarga yang Memiliki Lansia
35
Jumlah Remaja
40
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
133
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
14

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Tidak Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Fatmawati, S.Sos
198704112023212031
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 1 orang pokja terlatih
dari 15 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan