Gambaran Umum


Tertulis / terdengar cerita dari orang tua (yang sekarang masih hidup) yang mengetahui tentang sejarah berdirinya Desa Lembang Lohe dan kenapa Desa ini disebut Desa Lembang Lohe, Desa Lembang Lohe dulunya hanya sebuah Dusun dari Desa Mannanti yang mulai memisahkan diri dari Desa Induk (Desa Mannanti) pada tahun 1986 dari hasil musyawarah pemangku adat disepakai nama Lembang Lohe, menurut cerita para orang tua sebagaimana yang disebutkan diatas nama Lembang Lohe diambil menjadi sebuah nama Desa dengan melihat kondisi,letak wilayah dan mata pencaharian masyarakat di desa lembang lohe yang dimana kondisi geografisnya banyak lembah sebagai tempat pemukiman dan tempat untuk peningkatan mata pencaharian.Pada akhirnya pada tahun 1989 Desa Lembang Lohe menjadi Desa Definitif yang dipimpin oleh H. IBRAHIM.BM yang memang sebagai Tokoh penggagas dan pendiri  Desa Lembang Lohe, sesuai dengan Perda Nomor…Tahun 1986.Desa ini dipinpin selama 21 tahun tepatnya berakhir tahun 2007, kemudian pada tahun 2008 Desa Lembang Lohe di pimpin oleh Drs. Mappiare, M hingga bulan Februari 2014 dan memasuki proses pergantian kepemimpinan pada bulan Februari  Desa Lembang Lohe di pimpin oleh Alimuddin, S. Sos sebagai pejabat pelaksana tugas Kepala Desa Tepatnya tanggal 28 Februari 2014 , Drs. Mappiare, M berakhir masa jabatannya kemudian dijabat oleh Alimuddin S. Sos , pada tanggal  29  Februari 2014 sampai tahun 2015 , dan pada tahun 2015 di adakan pemilihan Kepala Desa dan kembali  Bapak Drs. Mappiare, M terpilih sebagai Kepala Desa Lembang Lohe yang Berakhir Pada Tanggal 14 Bulan Juli Tahun 2021 Memasuki Proses Pemilihan Desa Lembang Loe di Pimpin Oleh IRWAN KADIR Sebagai Penjabat Pelaksana Tugas Kepala Desa dan berakhir Pada Tanggal 25 Mei 2022 Yang di Lanjutkan Oleh Bapak Drs.MAPPIARE M. Yang Telah Terpilih Kembali Menjabat Sebagai Kepala Desa Periode 2022-2028.

Desa Lembang Lohe adalah Desa yang berada di wilayah Kecamatan Tellulimpoe  yang membawahi  4 ( Empat ) Dusun  :

Dusun Erebulu

Dusun Tippulue

Dusun Bonto Heru

Dusun Bonto Mangape

Keempat kampung tersebut diatas masing-masing dipimpin oleh seorang kepala dusun, kemudian pada tahun 2013 Dusun Tippulue dimekarkan menjadi 2 Dusun namanya menjadi Dusun Tippulue I dan Dusun Toboe dan menjadi 5 Dusun yakni:

Dusun Erebulu

Dusun Tippulue 

Dusun Bonto Heru

Dusun Bonto Mangape

Dusun Toboe

dan Pada Tahun 2018  Dusun Toboe Telah didefenitifkan Menjadi 5 (Lima)Dusun.

Dusun Erebulu

Dusun Tippulue 

Dusun Bonto Heru

Dusun Bonto Mangape

Dusun Toboe


Adapun Kepala Desa yang pernah memimpin / memerintah  di Desa Lembang Lohe adalah :

H. Ibrahim BM tahun 1986 – 2007

Drs. Mappiare, M Tahun 2008 – 2014

Alimuddin S, Sos, tahun 2014 –  2015

Drs.Mappiare M. Tahun 2015 – 2021

Irwan Kadir Tahun 2021-2022


Tepatnya tanggal 25 Mei Tahun 2022 Irwan Kadir berakhir masa jabatannya kemudian dijabat oleh Drs.Mappiare M. pada tanggal  26   Mei Tahun 2022 sampai tahun 2028.

Sumber Daya Alam

Desa Lembang Lohe merupakan salah satu desa di Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan, memilik luas 1.882,7900 Ha.Secara geografis Desa Lembang Lohe berbatasan dengan wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara  berbatasan dengan Desa Biroro kec. Sinjai Timur; 

Sebelah Timur  berbatasan dengan Desa Sukamaju kec.Tellulimpoe

Sebelah Selatan  berbatasan dengan kel.Mannanti

Sebelah Barat  Berbatasan dengan Desa Saotengah

Secara Administratif, wilayah Desa Lembang Lohe terdiri dari 5 Dusun, 10 Rukun Warga, dan 20  Rukun Tetangga.

Secara umum Tipologi Desa Lembang Lohe terdiri dari Persawahan, Perladangan, Perkebunan, peternakan dan kerajinan industri kecil .

Topografis Desa Lembang Lohe secara umum termasuk daerah berbukit bergelombang dan berdasarkan ketinggian wilayah Desa Lembang Lohe 

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1122
Jumlah Kepala Keluarga
749
Jumlah PUS
387
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
174
Keluarga yang Memiliki Remaja
123
Keluarga yang Memiliki Lansia
220
Jumlah Remaja
388
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
327
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
60

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
IRFAN ABADY
197707032024211001
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 1 orang pokja terlatih
dari 6 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan