GUNUNGREJO

Gambaran Umum

-Letak geografis

       Secara geografis Desa Gunungrejo terletak pada (112 °  52'70'23''T) Bujur Timur dan (8 °  22'72'94''S) Lintang Selatan, dengan batas wilayah sebagai berikut:

• Sebelah utara : Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari
• Sebelah Selatan : Desa Klampok, Kecamatan Singosari
• Sisi Barat: Hutan
• Sebalah Timur : Desa Candirenggo Kecamatan Singosari

        Secara administratif Desa Gunungrejo terdiri dari 2 (dua) dusun antara lain:

1. Dusun Kreweh
2. Dusun Biru

Topografi

       Berdasarkan kondisi topografi wilayah Desa Gunungrejo dikategorikan sebagai berikut:

• Ketinggian Desa Gunungrejo Kecamatan Kategori Dataran Tinggi dengan Ketinggian ± 650 meter diatas permukaan laut

Sejarah Desa

Asal Pedesaan

Desa Gunungrejo pada mulanya sekitar tahun Sembilan Belas Ratus Lima Belas terletak di lereng Gunung Arjuno tepatnya disebelah barat Kota Kecamata Singosari, yang ditengah-tengah desa tersebut terdapat sebuah bukit kecil yang dikenal dengan nama Gunung cilek dulu. Sebagai tempat pemakaman anak-anak yang telah meninggal, konon gunung chilek ini ramai dan sering dikunjungi oleh banyak orang sebagai makam suci untuk berdoa kepada Allah SWT demi keselamatan warga yang akan berkeinginan dan mengadakan kegiatan dalam rangka tersebut. perkawinan atau khitanan putra-putrinya serta kegiatan lainnya, sehingga (dengan banyaknya orang yang datang disebut Gunung yang alias rejo dalam bahasa jawa, dan akhirnya desa tersebut dinamakan Gunungrejo. Di desa ini  ada
dua dusun yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah berdirinya Desa Gunungrejo, karena banyaknya sumber/mata air yang menjadi salah satu bahan pokok dalam menunjang kehidupan makhluk hidup, sebagaimana tertuang dalam ayat suci Al-Qur'an yang artinya: Dan Kami jadikan dari air segala sesuatu yang dapat hidup . Oleh karena itu banyak pendatang yang bertekad membuka lahan pertanian dan perumahan agar Desa sejahtera atau rejo, Dua
Dusun yang dimaksud adalah :

1. Desa Kreweh karena mempunyai banyak mata maka disebut banyune pateng sereweh dalam bahasa jawa
2. Dusun Biru yang didalamnya terdapat sumber nagan (Sumber Kahuripan), Banyu biru yang warna airnya biru kebiruan konon dipercaya sebagai terapi kesehatan/pengobatan alternatif serta upaya mencari kharisma dan status bagi masyarakat keturunan berdarah biru mulai dari zaman kerajaan Singosari dahulu sampai sekarang Negara Kesatuan Republik Indonesia.