pembinaan masyarakat

HUTABARGOT DOLOK
Dipublikasi pada 16 October 2024

Deskripsi

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah lama menggalakkan Program Keluarga Berencana dengan moto "Dua Anak Cukup". Program tersebut tidak hanya bertujuan untuk mengendalikan jumlah penduduk, tapi juga menurunkan angka kematian ibu dan anak.

Guna mewujudkan program tersebut, masyarakat dianjurkan untuk menggunakan alat kontrasepsi setiap kali berhubungan seksual. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan kelahiran dan bahkan juga mencegah infeksi menular seksual (IMS).
alkon terdiri dari:
1. Kondom
 kondom merupakan satu-satunya alat kontrasepsi yang dapat mencegah penyebaran infeksi menular seksual (IMS).
2. IUD
IUD adalah alat kecil berbentuk T yang dimasukkan ke dalam rahim guna mencegah terjadinya pembuahan. IUD terdiri dari 2 jenis, yaitu:
IUD tembaga: tidak mengadung hormon dan kandungan tembaganya bertindak sebagai spermisida untuk membunuh sperma yang masuk.
IUD hormonal: mengandung progestin, fungsinya untuk mencegah sperma membuahi sel telur.
3. Pil KB
Pil KB mengandung dua hormon, yaitu estrogen dan progestin, yang berfungsi untuk menghambat pelepasan sel telur (ovulasi). Kontrasepsi hormonal ini memiliki tingkat efektivitas hingga 98%, selama diminum secara rutin dan sesuai aturan.
4. Suntik KB
Suntik KB mengandung hormon progesteron atau kombinasi progesteron dan estrogen dan disuntikkan pada lengan bagian atas atau bagian bokong setiap 3 bulan guna melindungi wanita dari kehamilan.
5. Tubektomi
Tubektomi adalah salah satu bentuk kontrasepsi mantap (kontap) dengan cara memotong tuba falopii atau saluran tuba. Ketika tuba falopii dipotong, maka sel telur tidak dapat masuk ke dalam rahim dan sperma pun tidak bisa membuahi sel telur. Tubektomi ini biasanya ditujukan untuk pasangan usia subur yang sudah tidak ingin punya anak lagi.
Tuba falopii yang sudah dipotong tidak dapat dikembalikan lagi seperti semula. Oleh karena itulah, tubektomi termasuk salah satu metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) yang bersifat permanen. Alat KB ini juga efektif mencegah kanker ovarium.
6. KB Implan
Alat kontrasepsi ini dimasukkan ke bawah kulit lengan atas dan cukup banyak diminati karena pemasangannya cukup mudah, efektif, dan memberikan perlindungan yang cukup lama. Bahkan, hampir 99% penggunaan KB implan efektif mencegah terjadinya kehamilan selama 3 tahun.
7. Vasektomi
 metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) berupa vasektomi atau operasi pemotongan vas deferens, yaitu saluran berbentuk tabung kecil di dalam skrotum yang membawa sperma dari testis menuju penis.
Akibatnya, akses sperma menuju air mani jadi tertutup sehingga mencegah pembuahan. Perlu diingat bahwa vasektomi bukanlah proses kebiri sehingga pria masih bisa ereksi dan tidak memengaruhi kejantanan pria.

Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.

Sesi Kegiatan Reproduksi

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan