KELAS IBU HAMIL

SENAWAR JAYA
Dipublikasi pada 14 July 2025

Deskripsi

egiatan untuk ibu hamil di Kampung KB dirancang untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan ibu serta janin, sekaligus memperkuat peran keluarga dalam program Keluarga Berencana. Fokusnya adalah pendidikan, dukungan emosional, dan persiapan praktis menjelang persalinan dan masa nifas.

Tujuan Kegiatan

  • Meningkatkan Pengetahuan dan Kesadaran: Memberikan informasi yang akurat dan komprehensif mengenai kesehatan ibu hamil, tumbuh kembang janin, persiapan persalinan, dan perawatan bayi baru lahir.

  • Mendorong Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS): Mengedukasi ibu hamil tentang pentingnya gizi seimbang, kebersihan diri, dan lingkungan yang sehat.

  • Mengurangi Risiko Komplikasi Kehamilan: Memfasilitasi deteksi dini risiko kehamilan melalui pemantauan rutin dan edukasi tanda bahaya.

  • Membangun Dukungan Sosial: Menciptakan wadah bagi ibu hamil untuk saling berbagi pengalaman, mengurangi kecemasan, dan mendapatkan dukungan dari sesama ibu serta tenaga kesehatan.

  • Mempersiapkan Keluarga Berencana Pascapersalinan: Memberikan pemahaman tentang pentingnya penjarangan kehamilan dan metode kontrasepsi yang sesuai setelah melahirkan.

Sasaran Kegiatan

  • Seluruh ibu hamil di wilayah Kampung KB.

  • Suami dan anggota keluarga lain yang mendampingi ibu hamil.

  • Calon ibu (remaja putri atau pasangan usia subur yang berencana hamil) untuk edukasi pra-kehamilan.

Bentuk dan Materi Kegiatan

Kegiatan untuk ibu hamil di Kampung KB dapat bervariasi, namun beberapa bentuk dan materi yang umum dan efektif antara lain:

  1. Kelas Ibu Hamil Rutin:

    • Materi: Gizi ibu hamil (termasuk pencegahan anemia dan stunting pada janin), tanda-tanda kehamilan sehat dan tidak sehat, persiapan persalinan normal dan tanda bahaya persalinan, inisiasi menyusu dini (IMD) dan ASI eksklusif, perawatan bayi baru lahir, pentingnya imunisasi dasar, serta Keluarga Berencana pascapersalinan.

    • Metode: Diskusi interaktif, demonstrasi (misalnya cara memandikan bayi), senam hamil, dan praktik relaksasi.

    • Narasumber: Bidan desa, dokter puskesmas, nutrisionis, atau kader kesehatan terlatih.

  2. Pojok ASI dan Gizi:

    • Materi: Konseling individual atau kelompok tentang teknik menyusui yang benar, pentingnya ASI eksklusif 6 bulan, dan MPASI (Makanan Pendamping ASI) yang tepat.

    • Kegiatan: Pertemuan rutin untuk berbagi pengalaman menyusui, demo masak MPASI sehat.

  3. Dukungan Psikologis dan Konseling:

    • Materi: Pengelolaan stres selama kehamilan, persiapan mental menghadapi persalinan, dan pencegahan baby blues atau depresi pascapersalinan.

    • Kegiatan: Sesi konseling oleh psikolog (jika memungkinkan) atau kader terlatih, kelompok dukungan sebaya.

  4. Kunjungan Rumah (Home Visit):

    • Tujuan: Memastikan kondisi ibu hamil dan lingkungan rumah mendukung kehamilan yang sehat, serta mengidentifikasi ibu hamil yang berisiko tinggi atau membutuhkan perhatian khusus.

    • Pelaksana: Bidan desa atau kader kesehatan.

  5. Pemeriksaan Kesehatan Rutin (bersinergi dengan Posyandu/Puskesmas):

    • Kegiatan: Penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan tinggi fundus uteri, detak jantung janin, dan pemberian tablet tambah darah.

    • Tujuan: Memantau kesehatan ibu dan janin secara berkala.

  6. Penyuluhan dan Lokakarya Tematik:

    • Materi: Topik spesifik seperti hak-hak ibu hamil, pentingnya kepemilikan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), atau mitigasi bencana bagi ibu hamil.

    • Metode: Mengundang narasumber dari instansi terkait.

Manfaat Kegiatan

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan ibu hamil di Kampung KB menjadi lebih sehat, lebih siap menghadapi persalinan, dan memiliki pengetahuan yang memadai untuk mengasuh bayi mereka. Selain itu, kegiatan ini akan memperkuat ikatan sosial antarwarga dan mendukung pencapaian tujuan program Keluarga Berencana secara keseluruhan.

Sesi Kegiatan Kasih Sayang

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan