KEGIATAN BKL DUSUN 3

SENAWAR JAYA
Dipublikasi pada 07 September 2025

Deskripsi

Kegiatan Bina Keluarga Lansia (BKL) di Kampung KB merupakan program strategis yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan lansia beserta keluarganya. Program ini berfokus pada pemenuhan hak-hak lansia, pemberdayaan, serta dukungan bagi keluarga dalam merawat dan mendampingi lansia. BKL di Kampung KB tidak hanya menyediakan informasi kesehatan, tetapi juga mendorong lansia untuk tetap aktif, produktif, dan berdaya di tengah masyarakat.

Tujuan Kegiatan

  • Meningkatkan Pemahaman Keluarga: Memberikan edukasi kepada keluarga tentang pentingnya peran lansia, cara merawat lansia dengan baik, serta menghadapi perubahan fisik dan psikologis pada lansia.

  • Meningkatkan Kesehatan Lansia: Mendorong lansia untuk menjaga kesehatan fisik dan mental melalui kegiatan promotif dan preventif, termasuk deteksi dini penyakit.

  • Meningkatkan Keterampilan Lansia: Mengembangkan potensi dan minat lansia agar tetap aktif dan produktif sesuai dengan kemampuan mereka.

  • Memperkuat Dukungan Sosial: Menciptakan lingkungan yang mendukung lansia agar merasa dihargai, tidak terisolasi, dan memiliki jejaring sosial yang kuat.

  • Mewujudkan Lansia Tangguh: Membantu lansia agar mampu beradaptasi dengan perubahan, tetap mandiri, dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda.

Sasaran Kegiatan

Peserta utama kegiatan BKL Kampung KB adalah:

  • Lansia (usia 60 tahun ke atas) yang berdomisili di Kampung KB.

  • Keluarga yang memiliki lansia atau anggota keluarga yang menjadi pendamping lansia.

  • Calon lansia (pre-lansia) sebagai persiapan menghadapi masa tua.

Materi dan Metode

Materi yang disampaikan dalam kegiatan BKL sangat beragam dan disesuaikan dengan kebutuhan lansia dan keluarganya, antara lain:

  • Kesehatan Fisik Lansia: Pengelolaan penyakit kronis (hipertensi, diabetes), senam lansia, gizi seimbang, pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin, dan pencegahan jatuh.

  • Kesehatan Mental dan Emosional Lansia: Cara mengelola stres, mencegah demensia, pentingnya interaksi sosial, dan kegiatan yang merangsang daya ingat.

  • Produktivitas dan Kreativitas Lansia: Pelatihan keterampilan ringan (misalnya, kerajinan tangan, bercocok tanam, memasak resep sehat), kegiatan berbasis hobi, dan peluang untuk berkontribusi di masyarakat.

  • Perlindungan dan Hak Lansia: Informasi mengenai hak-hak lansia, pencegahan kekerasan, serta akses terhadap layanan sosial dan hukum.

  • Peran Keluarga dalam Perawatan Lansia: Komunikasi efektif dengan lansia, pendampingan dalam aktivitas sehari-hari, dan dukungan psikologis bagi lansia.

Metode penyampaian materi dirancang agar partisipatif dan menyenangkan, meliputi:

  • Penyuluhan dan Diskusi Kelompok: Oleh narasumber (dokter, perawat, ahli gizi, psikolog, motivator).

  • Senam dan Latihan Fisik Ringan: Aktivitas fisik yang disesuaikan dengan kondisi lansia.

  • Lokakarya atau Pelatihan Keterampilan: Praktik langsung membuat kerajinan, memasak, atau berkebun.

  • Pertemuan Rutin Lansia: Sebagai ajang silaturahmi, berbagi pengalaman, dan dukungan emosional.

  • Kunjungan Rumah (Home Visit): Untuk lansia yang membutuhkan perhatian khusus atau sulit datang ke lokasi kegiatan.

  • Pemanfaatan Media Edukasi: Poster, leaflet, video, atau aplikasi kesehatan yang relevan.

Sesi Kegiatan Kasih Sayang

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan