Gambaran Umum


PROFIL KAMPUNG KB DESA HANGKUSA

KECAMATAN BPRRT

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN



Tujuan dibentuknya Kampung Kb di Desa Hangkusa adalah 

untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas.

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan

Meningkatkan jumlah peserta KB Modern

Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program Tribina dan PIK-R

Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui kelompok UPPKS

Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

Meningkatkan rata-rata lama sekolah, Penduduk Usia Sekolah

Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan desa

Meningkatkan lingkungan desa yang sehat dan bersih


Gambaran wilayah

Secara umum batas wilayah Desa Hangkusa

Utara : desa way relay

Selatan :  desa gedung baru

Barat :  desa jepara

Timur : desa sukarami


Secara administratif Desa Hangkusa terbagi menjadi 3 Dusun yang mana masing-masing dikepalai oleh Kadus / Kepala Dusun


Demografi dan KB 

Dusun 1

Jumlah KK : 50

Laki-Laki : 95

Perempuan : 72

Jumlah Jiwa : 167

PUS : 19

WUS : 25


Dusun 2

Jumlah KK :44

Laki-Laki : 78

Perempuan : 67

Jumlah Jiwa : 145

PUS : 16

WUS :22


Dusun 3

Jumlah KK : 79

Laki-Laki : 141

Perempuan : 147

Jumlah Jiwa : 288

PUS : 20

WUS : 34



Jumlah KK =

Dusun 1 = 50

Dusun 2 = 44

Dusun 3 = 79

Jumlah KK :

Jumlah Jiwa : 

Jumlah PUSMUPAR :

Jumlah Peserta KB Modern

Jumlah Peserta KB MKJP


Jumlah Anggota Keluarga

Dusun 1 

Jumlah Balita

0-5 Tahun = 7

Jumlah Remaja

10-24 Tahun =31

Jumlah Lansia = 35


Dusun 2

Jumlah Balita

0-5 Tahun = 12

Jumlah Remaja

10-24 Tahun = 31

Jumlah Lansia =30


Dusun 3

Jumlah Balita

0-5 Tahun = 14

Jumlah Remaja

10-24 Tahun = 23

Jumlah Lansia = 30



Sasaran Program KB yang ditujukan kepada PUSMUPAR

PUSMUPAR : Pasangan Usia Subur Muda Paritas Rendah (PUS yang istrinya masih muda dan baru memiliki satu atau dua anak)


Dan harus lebih gencar program lain yaitu program GenRe, PIK Remaja dan BKR yang menyasar pada sosialisasi mengenai Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)


Program tersebut penting untuk digalakkan guna mempersiapkan kaum remaja dalam merencanakan kehidupan berkeluarga dimasa mendatang sehingga dapat menciptakan keluarga yang berkualitas.


TFR : Total Fertility Rate (Total Kelahiran)

CPR : Contraceptive Prevalence Rate (Angka yang menunjukkan berapa banyaknya PUS yang sedang memakai kontrasespsi. 


Untuk mendukung kegiatan program KKBPK di Kampung KB ditentukan oleh adanya faktor pendukung baik SDA, SDM, sarana prasarana baik fisik ataupun non fisik :

Adanya PPKBD dan Sub-PPKBD

Adanya data penduduk dan keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya

Adanya PKB / PLKB

Adanya Bidan Desa

Adanya Kelompok Kegiatan (BKB, BKR, BKL, UPPKS)

Adanya PIK Remaja

Dukungan Toga dan Toma

Adanya fasilitas jalan

Adanya sekolah

Adanya POSBINDU

Adanya Posyandu

Kader, dll


Faktor penghambat

Sarana kesehatan

Tingkat pendidikan yang masih rendah

Operasional kader masih rendah

Keterlibatan stakeholder dalam kegiatan kampung KB masih rendah 

Tingkat pendidikan kader masih rendah

Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang

Masih tingginya angka pra sejahtera

Jumlah penduduk tinggi dengan kualitas rendah

Pengguna kontrasepsi sederhana masih cukup tinggi

Kondisi lingkungan yang belum tertata dengan baik


Peluang

Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat


Tantangan 

Pemahaman para tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam melaksanakan program

Masih ada yang beranggapan bahwa Kampung KB dianggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit untuk diajak terlibat berpartisipasi dalam kegiatan.





Beberapa kegiatan yang dilakukan di Kampung KB 

Meningkatkan ketahanan keluarga melalui BKB, BKR, BKL dan UPPKS dalam rangka mewujudkan keluarga yang berkualitas melalui 

Pembinaan terhadap keluarga yang mempunyai Balita

Pembinaan terhadap keluarga yang mempunyai Remaja

Pembinaan terhadap keluarga yang mempunyai Lansia

Pembinaan keluarga PUS

PIK-R


Program KKBPK

Meningkatkan Pelayanan Kontrasepsi

Peningkatan peserta KB baru

Meningkatkan peserta KB baru metode kontrasepsi jangka panjang

PB Mode Operasi Pria

PB Mode Oprasi Wanita

Meningkatkan peserta KB aktif tempat pelayanan Faskes KB Pemerintah, Praktek Bidan Mandiri, jejaring faskes KB lainnya.


Demikian sekilas tentang gambaran umum Kampung KB Desa Hangkusa Kecamatan BPRRT Kab. OKU Selatan

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
58
Jumlah Kepala Keluarga
159
Jumlah PUS
92
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
0
Keluarga yang Memiliki Remaja
0
Keluarga yang Memiliki Lansia
0
Jumlah Remaja
0
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
0
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
0

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Kepengurusan/pokja KKB Tidak Ada
SK pokja KKB Tidak Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Tidak Ada
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Tidak Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 0 orang pokja terlatih
dari 0 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan