Gambaran Umum
Desa Sioban yang masuk dalam wilayah administrasi Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).
Desa Sioban memiliki luas 117.24 kilometer persegi, yang terdiri dari 7 dusun, antara lain: Bagat Lelet, Takuman, Tektek Bukku, Sioban Dalam, Teitei Pabobokat, Padarai dan Malabbaet.
Jumlah penduduk Desa Sioban sebanyak 2228 jiwa, yang terdiri dari 1112 laki-laki dan 1116 perempuan.
Fasilitas Pendidikan
Jumlah Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Sipora Selatan tercatat sebanyak 15-unit yang terdiri dari 14 SD negeri dan 1 SD swasta.
Terdapat sebanyak 84 kelas, 141 guru dan 1138 murid SD. Jumlah ruang kelas tersebut terdiri dari 5 kelas terkondisi baik, 47 rusak ringan, 21 rusak sedang dan 11 rusak berat.
Jumlah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Sipora Selatan tercatat sebanyak 2-unit yang seluruhnya berstatus negeri. Terdapat sebanyak 22 kelas, 42 guru dan 550 murid SMP.
Jumlah ruang kelas tersebut terdiri dari 21 kelas terkondisi baik dan 1 rusak ringan.
Jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah sebanyak 2-unit yang seluruhnya berstatus negeri. Terdapat sebanyak 25 kelas, 56 guru dan 493 murid SMP.
Jumlah ruang kelas tersebut terdiri dari 8 kelas terkondisi baik dan 17 rusak ringan. Rasio guru-murid di Kecamatan Sipora Selatan tercatat sebesar 1:8 untuk jenjang pendidikan SD.
Sementara itu, untuk jenjang pendidikan SMP tercatat sebesar 1:13 dan untuk jenjang pendidikan SMA tercatat sebesar 1:9.
Fasilitas Kesehatan
Jumlah fasilitas kesehatan di Kecamatan Sipora Selatan sebanyak 42-unit yang terdiri dari 2 unit Puskesmas, 3 unit Puskesmas Pembantu,
24 Poskesdes, 12 Posyandu dan 1 Polindes. Jumlah kunjungan Puskesmas sepanjang tahun 2018 tercatat sebanyak 28.180 kunjungan.
Tenaga kesehatan yang bertugas di Kecamatan Sipora Selatan tercatat sebanyak 60 orang. Terdiri dari 1 orang dokter, 17 orang perawat, 3 orang bidan dan 15 dukun bermitra.
Program imunisasi balita dan ibu hamil telah terealisasi pada 563 balita dan 337 ibu hamil.
Imunisasi balita yang dicatat mencakup BCG, Polio IV, DPT dan Campak. Imunisasi ibu hamil yang dicatat mencakup Fe-1, Fe-2, TT-1 dan TT-2.
Program keluarga berencana (KB) di Kecamatan Sipora Selatan telah terealisasi pada 566 akseptor. Lebih dari separuh akseptor KB tersebut menggunakan jenis kontrasepsi Implant/susuk (320 orang)
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 2225
Jumlah Kepala Keluarga 660
Jumlah PUS 369
Keluarga yang Memiliki Balita 169
Keluarga yang Memiliki Remaja 374
Keluarga yang Memiliki Lansia 151
Jumlah Remaja 453
Total
233Total 136
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Donasi/ Hibah Masyarakat Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Herry Setia Putra 199210082022211005 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
27 orang pokja terlatih dari 27 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |