Gambaran Umum


Pada umumnya nama suatu Desa desa atau tempat lainnya mempunyai latar belakang sejarah tersendiri. Ada beberapa alternatif yang dipakai dalam pemberian nama tersebut  diantaranya adalah keadaan alam, nama orang-orang dianggap berjasa menemukan daerah tersebut atau jenis mata pencaharian masyarakat daerah tersebut. Nama Desa Topoyo di ketahui melalui cerita rakyat. Dalam bahasa daerah Topoyo, kata Topoyo berasal dari dua suku kata TO yang bermakna Orang dan Oiyyo adalah orang yang mengiyakan. Berarti kata Topoyo adalah Orang-orang yang mengiyakan/meyepakati sebuah janji atau kesepahaman. Menarik jauh kebelakang kemasa lampau dimana cerita-cerita rakyat menjadi salah satu rujukan sejarah Topoyo itu sendiri, maka kita akan mendapatkan legenda tentang perjanjian orang-orang yang datang kedaerah Topoyoyang pada saat itu menjadi daerah kuasa dari TO Tanggou (Orang-orang besar ). Para pendatang ini yang kemudian mendapatkan beberapa syarat dan wajib disepakati atau diiyakan diantaranya adalah :

1.                 Pendatang meski dipimpin oleh orang Topoyo sendiri

2.                 Menghargai, adat orang Topoyo

3.                 Daerah atau tempat tinggal mereka/pendatang ditentukan oleh orang Topoyo

Pemerintah Desa Topoyo  sejak  terbentuknya Desa Topoyo pada tahun 1992 senantiasa berbenah, baik dari segi pelayanan kepada masyarakat, pembangunan fisik serta membangun kesadaran masyarakat. Namun dari berbagai keterbatasan, semua kegiatan belum dilaksanakan secara maksimal. Disamping itu aparat Desa masih sangat terbatas dalam melakukan aktifitasnya disebabkan terbatasnya sumber daya yang dimiliki. Meskipun Pemerintah Desa telah berbuat secara maksimal dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, namun sebagian aparat dan kepala dusun belum bisa berbuat maksimal disebabkan kurangnya tingkat kemampuan dan wawasan. dalam menjalangkan roda pemerintahan desa, khususnya di Desa Topoyo

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
9316
Jumlah Kepala Keluarga
2244
Jumlah PUS
1543
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
441
Keluarga yang Memiliki Remaja
1261
Keluarga yang Memiliki Lansia
338
Jumlah Remaja
2078
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
1073
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
470

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Perusahaan (CSR)
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Siti Umrah, S.K.M
199008302022212002
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 1 orang pokja terlatih
dari 17 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Triwulan