Kegiatan Penyuluhan Tentang KB MKJP

CINTA TANAH AIR
Dipublikasi pada 02 October 2024

Deskripsi

Kegiatan .Penyuluhan Tentang KB MKJP dilaksanakan pada:

Hari : Kamis, 03 Oktober 2024

Tempat : Masjid Al Aziz Rt 002 Rw 002

Acara : Penyuluhan KB MKJP

Posyandu merupakan unit pelayanan kesehatan masyarakat yang menjalankan program KB secara mandiri. Di posyandu, pasangan suami istri dapat mendapatkan informasi tentang berbagai metode kontrasepsi yang tersedia, manfaat dan efek sampingnya, serta cara menggunakannya dengan aman dan efektif.

Dalam kunjungan ke posyandu, pasangan suami istri juga akan menjalani pemeriksaan oleh tenaga kesehatan seperti pemeriksaan kesehatan kandungan, pemberian vaksin, dan pemeriksaan lain yang diperlukan. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesehatan reproduksi pasangan suami istri sebelum memutuskan menggunakan metode kontrasepsi tertentu.

 Setelah mendapatkan informasi yang memadai tentang metode kontrasepsi, pasangan suami istri dapat memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Beberapa metode kontrasepsi yang umum digunakan antara lain:

a. Pil KB (Kontrasepsi Oral)

Pil KB adalah metode kontrasepsi yang paling umum digunakan. Pil ini mengandung hormon yang bekerja untuk menghambat ovulasi dan menebalkan lendir serviks, sehingga sperma sulit untuk masuk ke dalam rahim.

Pil KB harus diminum setiap hari pada waktu yang sama untuk menjaga efektivitasnya. Konsultasikan penggunaan pil KB dengan dokter atau petugas kesehatan sebelum memutuskan menggunakan metode ini.

b. IUD (Rektriksi Rahim)

IUD merupakan metode kontrasepsi jangka panjang yang ditanamkan di dalam rahim. IUD bekerja dengan cara mencegah sperma bertemu dengan sel telur dan mencegah kehamilan. Setelah pemasangan, IUD dapat bertahan antara 5 hingga 10 tahun, tergantung dari jenis IUD yang digunakan.

Sebelum memutuskan menggunakan IUD, pasangan suami istri perlu berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan untuk memastikan kesesuaian dan kemungkinan efek samping penggunaan IUD.

c. Suntik KB

Suntik KB adalah metode kontrasepsi yang dilakukan dengan memberikan suntikan hormon ke dalam tubuh. Suntik KB bekerja dengan cara menghentikan ovulasi dan menebalnya lendir serviks. Efek dari suntik KB dapat bertahan antara 2 hingga 3 bulan.

Sama halnya dengan metode kontrasepsi lainnya, pasangan suami istri perlu berkonsultasi dengan dokter atau petugas kesehatan sebelum memutuskan menggunakan metode ini. Dokter atau petugas kesehatan akan memberikan informasi yang lebih rinci tentang cara menggunakan dan efek samping dari suntik KB.

Materi Penyuluhan KB MKJP adalah salah satu bentuk kegiatan penyuluhan yang dilakukan dalam upaya meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pasangan suami istri tentang pentingnya keluarga berencana dalam menjaga kesejahteraan keluarga dan perkembangan anak.

Materi penyuluhan ini memberikan informasi tentang metode kontrasepsi yang aman, efektif, dan sesuai dengan kebutuhan serta preferensi pasangan suami istri.

Melalui materi penyuluhan KB MKJP, pasangan suami istri diharapkan dapat membuat keputusan yang tepat dan bijak mengenai keluarga berencana serta melibatkan diri secara aktif dalam memperhatikan kesehatan reproduksi dan perkembangan anak.


Sesi Kegiatan Reproduksi

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan