Evaluasi pelaksanaan pendampingan dan pencatatan pelaporan elsimil bagi TPK Kecamatan Sayung

PRAMPELAN SEJAHTERA
Dipublikasi pada 08 November 2023

Deskripsi

Bidang Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (KBK&KK) Dinpermades P2KB Kabupaten Demak, bersama BPKB Kecamatan Sayung, untuk pertama kalinya menggelar evaluasi langsung terhadap Kader TPK dari 20 desa. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 9 November 2023 ini ditujukan untuk mengevaluasi pelaksanaan pendampingan dan pelaporan data sasaran Tim Pendamping Keluarga (TPK) di aplikasi elsimil hingga bulan Oktober 2023. 


Bertempat di Balai Penyuluhan KB (BPKB) Kecamatan Sayung, kegiatan dibuka dengan sambutan dari Koordinator BPKB Sayung Fatimah Nur Pratiwi, ST. Sebagai gambaran perjalanan program TPK di wilayah Kecamatan Sayung, disampaikan bagaimana beberapa perubahan kebijakan turut berdampak terhadap kelanggengan Tim TPK. Utamanya terkait perubahan pemberian pulsa, dari uang cash menjadi transfer kuota, yang memicu mundurnya 1 Tim TPK dari Desa Sayung. Pihaknya pun mengapresiasi giat perdana evaluasi langsung dari Bidang KBK&KK bagi Kader TPK Kecamatan Sayung ini, yang diharapkan menjadi motivasi bagi para Kader TPK yang masih akan melanjutkan tugasnya di tahun 2024 mendatang. Sementara itu, informasi terkini juga disampaikan, dimana untuk bulan November tidak ada transfer kuota (paket data), hanya penerimaan uang saku pendampingan TPK. Sesuai kesepakatan, visum kegiatan TPK terakhir dikumpulkan pada Senin, 13 November. Di bulan Desember sedianya dapat dimanfaatkan untuk evaluasi internal kinerja Tim TPK, sehingga dapat semakin solid ke depannya. Pun perlu dipersiapkan penggantian Kader TPK dari unsur Bidan Desa, karena pada 2024 tak diperbolehkan lagi ada Kader TPK yang berstatus ASN. Namun penggantinya diharapkan tetap dari unsur medis. 


Berlanjut, paparan evaluasi dari Plh. Sub Koordinator Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Bidang KBK&KK Diana Islamawati, SKM, selaku Admin Elsimil tingkat Kabupaten Demak. Mengingatkan kembali perihal dasar hukum pembentukan PPKS berikut program TPK. Dalam kesempatan ini, turut ditekankan tupoksi TPK yang salah satunya berhak merekomendasikan bantuan bagi sasaran pendampingan. Namun tetap alur komunikasi pertama melalui Pemerintah Desa setempat, sehingga Kader TPK, khususnya dari unsur PPKBD, diharapkan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan pemangku wilayahnya. Dengan memperdalam pemahaman terhadap tupoksinya, output dari kegiatan TPK pun dapat benar- benar dirasakan oleh sasaran program. Sementara itu, dari hasil evaluasi kabupaten, capaian pelaporan elsimil untuk wilayah Kecamatan Sayung sudah cukup baik. Namun yang masih menjadi catatan yaitu di pelaporan calon pengantin (catin), dimana jika tanggal menikah sudah terlewat maka data catin tidak dapat dientry.  Sehingga setelah pertemuan ini, pihaknya berharap agar sistem entry data sasaran TPK dapat berjalan riil time, atau maksimal pelaporan data satu hari setelah  pendampingan sasaran. Momen ini pun turut dimanfaatkan oleh para perwakilan Kader TPK yang hadir untuk berkeluh kesah seputar kendala pelaksanaan program di lapangan, termasuk kuota internet yang tidak terkirim. Di wilayah Kecamatan Sayung sendiri total  ada 72 Tim TPK atau 216 orang. 


Dilanjutkan paparan hasil evaluasi per desa mulai bulan Februari - Oktober 2023 oleh Admin Elsimil Kecamatan Sayung Dhi'fan Hanung Julun Saputro, S.Ak. Walaupun mayoritas desa sudah cukup baik capaian pelaporannya, namun masih ada beberapa yg masih tercatat 0 atau sama sekali belum melaporkan. Untuk itu, menjelang akhir tahun 2023 ini, diharapkan pelaporan data sasaran dapat dikebut, termasuk pula kelengkapan visum kegiatan TPK. 


Sebagai penutup, motivasi pun disampaikan oleh PKB Abdul Syukur yang menegaskan pentingnya prinsip 3K (Komunikasi, Koordinasi dan Konsultasi) dalam upaya percepatan pelaporan elsimil. Jika dirasa ada kendala segera pro aktif menghubungi Tim BPKB Sayung. Tentunya mengingat adanya Hak yang sudah diterimakan, maka kewajiban untuk menuntaskan pelaporan elsimil harus dipenuhi. Terakhir, seruan "Salam BKKBN - Berencana itu Keren!" menjadi pemacu semangat bagi para Kader TPK untuk  melanjutkan "perjuangannya" di desa masing- masing. 

Sesi Kegiatan Lainnya

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan