Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

PILANGSARI BERKUALITAS
Dipublikasi pada 15 September 2024

Deskripsi

Perayaan Hari Raya Maulid Nabi Muhammad SAW

Sebagian masyarakat Sunni dan Syiah merayakan Maulid Nabi dengan cara berbeda: Sunni merayakannya pada 12 Rabiul Awal, sementara Syiah pada 17 Rabiul Awal, yang juga bertepatan dengan ulang tahun Imam Ja'far ash-Shadiq.

Perayaan Maulid dilakukan di berbagai negara dengan mayoritas Muslim serta di negara-negara dengan komunitas Muslim yang signifikan, seperti India, Britania Raya, Rusia, dan Kanada.

Di Indonesia, Maulid Nabi biasanya dirayakan dengan acara keagamaan seperti pembacaan selawat nabi, syair Barzanji atau Simtuddurar, serta pengajian. Dalam kalender Jawa, bulan Rabiulawal disebut bulan Mulud, dan dirayakan dengan acara Muludan, permainan gamelan Sekaten, serta tradisi endhog-endhogan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Di Arab Saudi dan Qatar, meskipun penduduknya mayoritas Muslim, Maulid tidak diakui sebagai hari libur resmi. Perayaan ini umumnya dipandang sebagai ekspresi keimanan dan kebangkitan religius bagi umat Islam.


Tujuan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momen penting untuk diperingati oleh seluruh umat Islam sebagai wujud cinta kepada Rasul dan rasa syukur kepada Allah. Perayaan ini dilakukan dengan penuh gembira dan sukacita, merayakan kelahiran seorang pemimpin yang rahmatan lil alamin.

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan