KIE Kepada Sasaran Ibu Menyusui dan PUS
Deskripsi
KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) kepada sasaran ibu menyusui (BUSUI) dan pasangan usia subur (PUS) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku terkait kesehatan reproduksi dan keluarga berencana.
KIE untuk Ibu Menyusui (BUSUI):
Tujuan:
Meningkatkan pengetahuan tentang manfaat ASI eksklusif, cara menyusui yang benar, dan pentingnya menjaga kesehatan ibu selama menyusui.
Materi:
- Manfaat ASI eksklusif untuk bayi dan ibu.
- Teknik menyusui yang benar (posisi, pelekatan).
- Gizi ibu menyusui dan perawatan payudara.
- Pentingnya menjaga jarak kehamilan dengan menggunakan kontrasepsi yang aman dan sesuai.
Sasaran: Ibu hamil, ibu menyusui, dan kader kesehatan.
KIE untuk Pasangan Usia Subur (PUS):
Tujuan:
Meningkatkan kesadaran PUS tentang pentingnya perencanaan kehamilan, pilihan kontrasepsi yang tersedia, dan dampak kehamilan yang tidak direncanakan.
Materi:
- Informasi tentang alat kontrasepsi (jenis, cara kerja, efek samping, kelebihan dan kekurangan).
- Manfaat KB dalam mengatur jarak kehamilan dan mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.
- Pentingnya kesehatan reproduksi dan kesiapan fisik dan mental dalam menghadapi kehamilan.
- Pencegahan kehamilan yang berisiko (terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat jaraknya, terlalu banyak anak).
Sasaran :
Pasangan suami istri yang berencana memiliki anak atau yang ingin menunda kehamilan.
Pentingnya KIE:
- KIE membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan reproduksi dan keluarga berencana.
- KIE dapat membantu menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta stunting.
- KIE mendorong keluarga untuk merencanakan kehamilan dengan baik dan memiliki anak yang sehat dan berkualitas.
- KIE dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program keluarga berencana.
Pelaksanaan KIE:
- KIE dapat dilakukan melalui berbagai media dan metode, seperti penyuluhan kelompok, konseling individu, penggunaan media massa, dan media sosial.
- KIE perlu disesuaikan dengan karakteristik sasaran dan kearifan lokal.
- KIE sebaiknya melibatkan kader kesehatan, tenaga medis, dan tokoh masyarakat.