Rapat Gedung NU Pilangsari

PILANGSARI BERKUALITAS
Dipublikasi pada 15 June 2025

Deskripsi

Rapat yang diselenggarakan di gedung NU biasanya merujuk pada pertemuan pengurus, baik di tingkat pusat (PBNU) maupun cabang (PCNU) dan tingkat wilayah (PWNU), yang membahas berbagai agenda organisasi. Rapat-rapat ini bisa berupa rapat pleno, rapat koordinasi, rapat kerja, atau rapat harian, tergantung pada jenis dan tingkatan kepengurusan yang bersangkutan. 

Jenis-jenis rapat di lingkungan NU:

Rapat Pleno PBNU:

Rapat yang melibatkan seluruh pengurus PBNU untuk membahas agenda organisasi secara menyeluruh, termasuk penataan birokrasi NU. 

Rapat Koordinasi:

Rapat yang bertujuan untuk menyelaraskan kegiatan antar berbagai lembaga atau badan otonom di lingkungan NU, seperti rapat koordinasi percepatan tanah wakaf atas nama NU. 

Rapat Kerja (Raker):

Rapat yang diadakan untuk merumuskan program kerja dan mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan, seringkali diadakan di tingkat PCNU. 

Rapat Harian:

Rapat yang diadakan secara rutin oleh pengurus harian untuk membahas isu-isu strategis organisasi. 

Tempat pelaksanaan rapat:

Gedung PBNU: Di Jakarta, merupakan tempat utama untuk rapat-rapat tingkat pusat. 

Gedung PWNU: Di berbagai wilayah, menjadi tempat rapat pengurus wilayah. 

Gedung PCNU: Di setiap kabupaten/kota, menjadi tempat rapat pengurus cabang. 

Gedung MWC NU: Di tingkat kecamatan, menjadi tempat rapat pengurus Majelis Wakil Cabang. 

Gedung NU Center: Beberapa daerah membangun gedung NU Center yang juga digunakan untuk berbagai kegiatan organisasi, termasuk rapat. 

Contoh rapat di gedung NU:

Rapat koordinasi percepatan tanah wakaf di Gedung NU Gresik.

Rapat program kerja dan pengukuhan pengurus baru Lembaga Dakwah PWNU Jawa Barat.

Rapat harian tanfidziyah PCNU Kota Bekasi.

Rapat kerja Lakpesdam PCNU Pati.

Rapat MWC NU Siman untuk evaluasi kegiatan dan penyusunan SOP penggunaan aula. 

Pentingnya rapat di lingkungan NU:

Rapat-rapat di lingkungan NU memiliki peran penting dalam menjaga soliditas organisasi, merumuskan program kerja, mengevaluasi kegiatan, dan memastikan keberlangsungan organisasi dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan di masyarakat. 

Sesi Kegiatan Sosial Budaya

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan