Pendistribusian PMT Balita Wasting desa Pilangsari

PILANGSARI BERKUALITAS
Dipublikasi pada 01 August 2025

Deskripsi

Pendistribusian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) untuk balita dengan kondisi wasting adalah upaya untuk memberikan makanan bergizi tambahan kepada anak-anak yang mengalami kekurangan gizi, ditandai dengan berat badan yang kurang dibandingkan tinggi badan mereka. Tujuannya adalah untuk memperbaiki status gizi balita, mencegah dan mengatasi kekurangan gizi, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. 

Proses Pendistribusian PMT:

1. Identifikasi Balita Wasting:

Petugas kesehatan atau kader posyandu mengidentifikasi balita yang mengalami wasting berdasarkan pengukuran berat badan dan tinggi badan, serta melihat kondisi fisik anak. 

2. Pelaporan dan Verifikasi:

Data balita wasting dilaporkan ke dinas kesehatan setempat untuk diverifikasi dan mendapatkan persetujuan pendistribusian PMT. 

3. Penerimaan dan Pendistribusian:

PMT yang telah dipersiapkan (biasanya berupa makanan tambahan seperti biskuit, susu, telur, atau makanan bergizi lainnya) didistribusikan langsung kepada balita sasaran, bisa melalui posyandu atau langsung ke rumah-rumah. 

4. Pemantauan dan Evaluasi:

Setelah pendistribusian, dilakukan pemantauan rutin terhadap perkembangan berat badan balita, biasanya setiap 15 hari melalui penimbangan serentak (pentak), serta evaluasi untuk melihat efektivitas PMT. 

Komposisi PMT:

PMT dirancang untuk memberikan tambahan nutrisi yang dibutuhkan balita, termasuk makronutrien (karbohidrat, protein, lemak) dan mikronutrien (vitamin dan mineral). 

Kandungan gizi PMT disesuaikan dengan kebutuhan anak berdasarkan usianya dan kondisi gizinya. 

PMT bisa berupa makanan yang sudah siap saji (misalnya biskuit) atau bahan makanan yang diolah menjadi makanan tambahan. 

PMT juga bisa berupa makanan lokal yang mudah didapatkan dan terjangkau, serta disesuaikan dengan kearifan lokal. 

Pentingnya Edukasi Gizi:

Pendistribusian PMT seringkali disertai dengan edukasi gizi kepada orang tua atau pengasuh balita mengenai pentingnya pola makan sehat, pemilihan bahan makanan yang bergizi, cara pengolahan makanan yang benar, dan pentingnya menjaga kebersihan makanan. 

Kerjasama Lintas Sektor:

Pendistribusian PMT membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, tenaga kesehatan, kader posyandu, masyarakat, dan pihak swasta. 

Dengan adanya pendistribusian PMT yang tepat dan berkelanjutan, diharapkan masalah gizi pada balita, termasuk wasting, dapat diatasi, sehingga anak-anak dapat tumbuh sehat dan optimal, dikutip dari Kampung Keluarga Berkualitas. 

Sesi Kegiatan Kasih Sayang

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan