Gambaran Umum
KAMPUNG KB HARAPAN JAYA
DESA BUMIREJO KECAMATAN KARANGAWEN
A. PENGERTIAN KAMPUNG KB
Kampung Keluarga Berkualitas yang selanjutnya disebut Kampung KB merupakan satuan wilayah setingkat desa, dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga, dan masyarakat melalui intervensi program dan kegiatan dengan pendekatan siklus kehidupan manusia. Kampung Keluarga Berkualitas memiliki empat (4) sasaran program, yaitu penyediaan data dan dokumen kependudukan, peningkatan perubahan perilaku, peningkatan cakupan, layanan dan rujukan pada keluarga, serta penataan lingkungan.
Kebijakan Inpres Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas, bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberdayakan serta memperkuat institusi keluarga melalui optimalisasi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas di setiap desa/kelurahan, maka diharapkan Kampung Keluarga Berkualitas dapat dibentuk dan dikembangkan, baik secara kuantitas di setiap desa maupun secara kualitas dengan semakin bertambahnya klasifikasi Kampung Keluarga Berkualitas pada tingkat mandiri dan berkelanjutan.
Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas mendukung keterlibatan lintas sektor di Kampung Keluarga Berkualitas dengan mensinergikan program dan kegiatan dari Kementerian/Lembaga berbasis desa. Salah satu strategi penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas adalah pengintegrasian program pembangunan sumber daya manusia berbasis keluarga.
B KAMPUNG KB HARAPAN JAYA
v Geografis
Desa Bumirejo merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Desa ini letaknya sangat strategis segala sarana dan prasarana lengkap berada di desa ini. Secara geografis, Desa Bumirejo terletak di bagian tengah dari Kecamatan Karangawen . Adapun batas administrasi yaitu:
o Sebelah Utara: Desa Turus dan Desa bodi
o Sebelah Selatan: Desa Lerep
o Sebelah Barat: Desa Turus
o Sebelah Timur: Desa Bodi
Desa Bumirejo memiliki luas wilayah sebesar 362,00 Ha yang terdiri dari 5 Dusun yaitu:
I. Dusun turus (RW 1),
II. Dusun Titang (RW 2, RW 3)
III. Dusun Bodi (RW 4, RW 9)
yang Terdiri dari 10 RW (Rukun Warga) dan 58 RT (Rukun Tetangga).
Nama Bumirejo memiliki keunikan dan kekhasan tersendiri khususnya bagi masyarakatnya. Bumirejo dalam bahasa jawa
Bumi: Berasal dari bahasa Jawa yang berarti "tanah" atau "dunia".
Rejo: Berasal dari bahasa Jawa yang berarti "ramai", "makmur", atau "berkembang pesat".
Jadi, secara harfiah, Bumirejo bisa diartikan sebagai "tanah yang ramai", "tanah yang makmur", atau "tanah yang berkembang pesat"
Sesuai dengan karakter dan kebiasaan masyarakat Karangawen khususnya Bumirejo yang notabennya agama Islamnya kuat dan kental, arti dari nama ini di yakini sebagian masyarakat sebagai salah satu pembuka jalan bagi kesuksesan desa dan masyarakat dan menjadi pintu pendobrak bagi keberhasilan desa-desa yang lain, hal ini terbukti dengan banyaknya perantau dari desa-desa lain yang hampir berdomisili dan mencari pekerjaan di Desa Bumirejo.
v Tujuan
Tujuan dibentuknya Kampung Keluarga Berkualitas Harapan Jaya Desa Bumirejo secara umum adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat ditingkat kampung, RW atau yang setara melalui pemberdayaan masyarakat dalam Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga ( Bangga Kencana) serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas. Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai kampung keluarga berkualitas ialah:
1. Meningkatkan peran Pemerintah, Pemerintah Daerah, Lembaga Non Pemerintah, dan Swasta dalam memfasilitasi, pendampingan dan pembinaan masyarakat untuk melaksanakan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (BANGGA KENCANA) serta pembangunan sektor terkait.
2. Meningkatkan jumlah peserta KB aktif dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)
3. Meningkatkan kesadaran masyarakat yang berhubungan dengan pembangunan berwawasan kependudukan.
4. Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program 8 fungsi keluarga ( Keagamaan, Sosial Budaya, Cinta Kasih, Perlindungan, Reproduksi, Sosialisasi dan Pendidikan, Ekonomi, dan Pembinaan lingkungan).
5. Menurunkan angka perkawinan di bawah umur
6. Meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk usia sekolah.
7. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
v Visi dan Misi
Visi adalah pernyataan cita-cita di masa depan, misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dilakukan
a. Visi Kampung KB Harapan Jaya
Visi Kampung Keluarga Berkualitas Harapan Jaya Desa Bumirejo adalah untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera dan memiliki kualitas. Sama seperti prinsip program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera dengan melaksanakan delapan fungsi keluarga.
b. Misi Kampung KB Harapan Jaya
Untuk mewujudkan visi yang diterapkan oleh kampung KB Harapan Jaya ini, maka memiliki beberapa misi yaitu:
1. Terbentuknya kepengurusan Kampung KB yang dikukukan dalam Surat Keputusan (SK)
2. Menyiapkan sasaran pembinaan yang terdiri: para keluarga yang memiliki anak Balita, Remaja, dan Lansia serta PIK Remaja dan Kelompok Kegiatan lainnya
3. Meningkatkan jumlah peserta KB modern
4. Meningkatkan pelayanan KB melalui KIE dan pelayanan Kontrasepsi
5. Mewujudkan, mengembangkan program Bangga Kencana dan 8 Fungsi Keluarga
6. Membangun SDM melalui pemberdayaan masyarakat terpadu
7. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam program bangga kencana
8. Meningkatkan kreatifitas dalam pengembangan Kampung KB
9. Meningkatkan penyediaan data kependudukan yang berkualitas
10. Meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan masyarakat melalui kelompok kegiataerlaksananya pembinaan sesuai dengan metode dan materi yang sudah dipersiapkan, antara lain :
a. Melaksanakan sosialisasi, penyuluhan, dan kie
b. Melaksanakan pertemuan-pertemuan
c. Melaksanakan pelatihan-pelatihan (life skill)
d. Melaksanakan pembinaan kepada keluarga sasaran
v Program Kegiatan Kampung KB Harapan Jaya
1. Pelayanan KB di Kampung Keluarga Berkualitas merupakan kerjasama terpadu antara Petugas KB, petugas kesehatan setempat (Bidan Desa, Dokter, Kader TPK) dan penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang minimal disediakan oleh Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya di Kampung KB tersebut. Alur pelayanan KB dengan sistem kapitasi disosialisasikan melalui Kampung KB, PKK, Rutinan Jamiyah dan masyarakat utamanya bagi yang kurang mampu akan mendapatkan pelayanan KB secara gratis dan mendapatkan dana ayoman bagi kasus kegagalan yang dilaporkan melalui mekanisme yang telah ditetapkan oleh BKKBN dan BPJS. Pelayanan KB terhadap akseptor dari Kampung Harapan Jaya dilaksanakan di Rumah Sakit, Puskesmas, bidan praktek swasta, maupun pada even pelayanan KB gratis tingkat Kecamatan Karangawen.
2. Memberdayakan para keluarga dalam hal kehidupan berkeluarga yang bertujuan untuk peningkatan ketahanan keluarga melalui Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), UPPKA dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas, melalui program:
a. Pembinaan terhadap Keluarga yang memiliki Balita (Usia 0-59 Bulan)
b. Pembinaan terhadap Keluarga yang memiliki Remaja (Usia 10-18 Tahun)
c. Pembinaan terhadap Keluarga yang memiliki Lansia (Usia 60- Seterusnya)
d. Pembinaan Keluarga PUS (21-49 Tahun)
e. PIK Remaja
3. Peningkatan kualitas SDM Kampung KB Harapan Jaya melalui pelaksanaan Pelatihan dan pembinaan secara berkelanjutan untuk mengingkatkan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan Pokja Kampung KB Harapan Jaya.
4. Peningkatan Kualitas SDM Kampung KB melalui pelaksanaan Pelatihan dan Pembinaan secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan Pokja dan Poktan Kampung KB Harapan Jaya.
5. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program Kampung KB Harapan Jaya
a. Monitoring dan evaluasi pada Aspek Pelayanan KB dilakukan melalui pencatatan dan pelaporan Pelayanan KB Akseptor dari Kampung KB
b. Monitoring dan Evaluasi pada aspek Pembangunan Keluarga Sejahtera dilakukan melalui evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan Administrasi Poktan BKB, BKR, BKL, PIK, Remaja, dan UPPKA
v Perencanaan Program Kegiatan Kampung KB Harapan Jaya
1. Menyiapkan bekal metode dan materi serta melaksanakan penyuluhan yang terkait dengan kegiatan KB dan Kesehatan reproduksi
2. Menyiapkan bekal metode dan materi untuk melakukan penyuluhan terkait aspek-aspek Pendidikan dalam keluarga, Kesehatan, pendewasaan usia perkawinan (PUP) dan menyiapkan bekal berkeluarga di kalangan remaja, keluarga yang memiliki remaja terkait aspek Pendidikan, aspek ekonomi, aspek agama, aspek sosial, aspek lingkungan.
3. Menyiapkan Administrasi terkait data kampung KB
4. Meningkatkan kualitas SDM Tim Kampung KB
5. Menyiapkan monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan
G. PROFIL KAMPUNG KB HARAPAN JAYA
v Ekonomi Masyarakat
Ø Ketenagakerjaan
Mayoritas penduduk yang bekerja di Kampung KB Harapan Jaya adalah sebagai Petani dari jumlah penduduk Kampung KB Harapan Jaya banyak bekerja sebagai petani. Jenis pekerjaan lain yang juga banyak dilakoni oleh penduduk di Kampung KB Harapan Jaya yaitu Penjahit, buruh tani, karyawan swasta.
Ø Potensi Desa Bumirejo
Melalui berbagai macam program pengembangan dan juga pemberdayaan masyarakat, Kampung KB Harapan Jaya memiliki karakteristik dan ciri khasnya tersendiri. Potensi Kampung KB Harapan Jaya dalam mendukung kemajuan desa, baik dari SDA ( Sumber Daya Alam) SDM (Sumber Daya Manusia).
Sebagai desa yang mayoritas bidang pertanian hasil yang melimpah seperti padi,jagung,tembakau,sayur dan juga perkebunan buah.
v Sumber Daya Manusia
Ø Keagamaan
Mayoritas penduduk di Kampung KB Harapan Jaya beragama Islam. Program keagamaan juga menjadi bagian tidak terpisahkan bagi masyarakat. Berbagai kegiatan keagamaan kerap kali dilakukan baik untuk merayakan hari besar maupun bentuk rasa syukur terhadap nikmat yang telah Tuhan berikan.
Ø Kesehatan Keluarga Berencana
1. Kegiatan Pelayanan KB gratis
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan KB Gratis dan membantu pemerintah dalam mengendalikan laju penduduk. Kampung KB Harapan Jaya selalu mengirimkan akseptor untuk melakukan pelayanan KB
2. Kunjungan Ibu Hamil
Tujuan dari kunjungan kehamilan ini adalah Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi, meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu dan bayi, mendeteksi faktor resiko pada setiap ibu hamil. Ibu hamil secara ideal melaksanakan perawatan kehamilan maksimal 13 sampai 15 kali. Dan minimal 4 kali, yaitu l kali pada trimester 1, 1 kali pada trimester II dan 2 kali pada trimister III. Namun jika terdapat kelainan dalam kehamilannya, maka frekuensi pemeriksaan di sesuaikan menurut kebutuhan masing-masing. Kunjungan ini dilaksanakan Kampung KB Harapan Jaya setiap Posnya. Kampung Harapan jaya Memiliki 6 Pos yang terbagi di Beberapa RW.
1) Pos 1 (satu) melakukan Kunjungan di RW 01
2) pos 2 (dua) melakukan kunjungan di RW 02 dan RW 03
3) pos 3 (tiga) melakukan kunjungan di RW 04 dan RW 09
4) pos 4 (empat) melakukan kunjungan di RW 05 dan RW 10
3. Kunjungan Calon Pengantin
Kunjungan bagi calon pengantin di kampung KB Harapan Jaya bertujuan untuk memberikan edukasi kepada Catin terkait pencegahan stunting dan memantau kesehatan Catin dalam mempersiapkan kehamilan Catin agar tidak melahirkan bayi stunting. Dalam hal ini Catin dianjurkan untuk melakukan scraning kesehatan diantaranya pengukuran HB, Lila, BB, TB, Indeks Masa Tubuh, dll. Hasil scraning kesehatan ini nantinya akan diinput pada aplikasi Elsimil. Salah satu upaya BKKBN untuk menekan angka stunting adalah melalui pengembangan aplikasi Elsimil, atau Elektronik Siap Nikah dan Hamil.
Aplikasi ini diharapkan dapat mendeteksi calon pengantin yang berisiko memiliki anak stunting. Selain calon pengantin, Elsimil juga ditargetkan untuk kelompok sasaran remaja karena kelak akan menjadi calon pengantin. Skrining awal calon pengantin berisiko dilakukan melalui kuisioner pada aplikasi Elsimil. Tiga bulan sebelum pernikahan, calon pengantin diimbau untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan memasukkan data hasil pemeriksaan ke dalam kuisioner. Adapun data yang dimasukkan adalah usia, status gizi (berat badan, tinggi badan, ukuran lingkar lengan dan perut, kadar hemoglobin (Hb)), dan perilaku merokok. Dari data ini, Tim Pendamping Kesehatan (TPK) yang terdiri dari PKK, kader KB, dan tenaga kesehatan dapat mendeteksi calon pengantin dengan faktor risiko stunting. Lalu, TPK memberikan intervensi yang direkomendasikan sesuai kebutuhan, serta memonitor status gizi calon pengantin demi mempersiapkan kehamilan yang sehat. Selain berfungsi sebagai alat skrining dan media komunikasi dengan TPK, Elsimil juga berfungsi sebagai media edukasi tentang kesehatan reproduksi, kontrasepsi, kesiapan pranikah, kesiapan kehamilan, serta cegah kanker.
Kunjungan ini dilaksanakan Kampung KB Harapan Jaya setiap Posnya. Kampung Harpan Jaya Memiliki 6 Pos yang terbagi di Beberapa RW.
1) Pos 1 (satu) melakukan Kunjungan di RW 01
2) pos 2 (dua) melakukan kunjungan di RW 02 dan RW 03
3) pos 3 (tiga) melakukan kunjungan di RW 04 dan RW 09
4) pos 4 (empat) melakukan kunjungan di RW 05 dan RW 10
5) Pos 5 (lima ) melakukan kunjungan di RW 06 dan RW 08
6) Pos 6 (enam ) melakukan kunjungan di RW 06 dan RW 07
4. Kunjungan Ibu Hamil
Posyandu atau Pos Layanan Terpadu merupakan sebuah program pemerintah yang berkenaan dengan masalah kesehatan masyarakat terutama kesehatan ibu dan balita. Program ini bersifat dari masyatakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat sehingga Posyandu umumnya dilakukan di setiap desa oleh kader-kader kesehatan desa dengan bimbingan tenaga ahli dari dinas kesehatan. Pemeriksaan kehamilan dengan rutin merupakan suatu hal yang penting dilakukan oleh ibu yang sedang hamil agar mereka dapat mejalankan kehamilannya dengan normal dan janin yang di kandungnya dalam keadaan baik. Maka perluhnya pengawasan dan pendidikan agar ibu hamil mendapatkan informasi tentang hal – hal yang harus dilakukan seorang ibu hamil agar janinnya tetap sehat dan terjadi kelahiran normal bagi bayi.
Kegiatan Posyandu ibu hamil di Kampung KB Harapan Jaya Desa Bumirejo Kecamatan Karangawen pertempat di PKD Desa Bumirejo,kegiatan ini rutin dilakukan setiap sebulan sekali . Pentingnya posyandu bagi ibu hamil agar dapat memberi pengetahuan terkait kehamilan, persalinan dan masalah yang dialami saat masa kehamilan apalagi untuk ibu yang baru pertama hamil atau kehamilan pertama. Bagi ibu hamil pada masa trimester pertama ini pun akan mengalami perubahan fisik dan hormonal sehingga sering merasa pusing dan mual. Tak hanya itu saja, ibu yang sedang hamil pun bisa jadi secara emosional pun akan merasa tidak nyaman. Bahkan kehamilan itu sendiri pun masil sangat sensitif sehingga rawan keguguran. Maka pentingnya memeriksakan kehamilan secara teratur agar dapat memantau perkembangan janin, untuk menekan angka risiko lahirnya bayi cacat ataupun bayi yang kurang gizi dan kematiaan. Oleh karena itu ibu hamil harus benar -benar menjaga kesehatan ibu dan calon bayinya, supaya melahirkan normal, lengkap dan sehat. Kegiatan Posyandu ibu hamil ini bertempat di 2(dua) pos.
5. Posyandu Balita
Kegiatan posyandu balita adalah merupakan pelayanan kepada balita dan anak dengan melakukan penimbangan agar bisa dipantau pertumbuhan dan perkembangan balita dan anak. Manfaat posyandu balita ialah memberikan layanan kesehatan anak, imunisasi, pemberian makanan tambahan, dan penyuluhan tentang kesehatan. Peran posyandu sangat penting dalam deteksi dini tumbuh kembang anak. Posyandu dapat menjadi wahana pertama dan utama untuk meningkatkan edukasi pencegahan stunting.
Di posyandu terdapat 5 (lima) meja yaitu :
1) pendaftaran,
2) pengukuran tinggi badan dan berat badan,
3) pencatatan,
4) penyuluhan gizi,kie
5) pelayanan Kesehatan
Kegiatan posyandu balita di Kampung KB Harapan Jaya ini memiliki 6 Pos menyangkup beberapa Wilayah:
1) Pos Mawar : RW 01
2) Pos Cempaka : RW 02 dan RW 03
3) Pos Kenanga : RW 04 dan RW 09
6. Posyandu Remaja
Posyandu remaja adalah kegiatan berbasis Kesehatan yang diperuntukan khusus untuk remaja usia 10 - 18 tahun. Kegiatan ini akan membahas mengenai Kesehatan fisik dan mental dengan tujuan membantu perkembangan remaja. Remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa.
Kegiatan posyandu remaja Kampung KB Harapan Jaya diawali dengan secara menyeluruh. Pengecekan Kesehatan yang dilakukan setiap bulan sekali ini membantu remaja untuk memperoleh tumbuh kembang yang optimal. Dengan begitu, Kesehatan fisik maupun mental remaja akan terpantau dengan baik. Kegiatan Posyandu Remaja Kampung KB Harapan Jaya ini dilakukan setiap bulan pada minggu pertama, Malam Minggu. Kenapa dilakukan pada malam hari, karena ada beberapa factor yang mempengaruhi kegiatan dilaksanakan pada malam hari. Salah satu faktornya libur sekolah yang tidak sama, mencari waktu yang pas buat menarik remaja ikut serta dalam kegiatan posyandu remaja ini.
Kegiatan posyandu remaja ini diawali:
a. pendaftaran : mengisi daftar hadir
b. pengukuran : BB, TB, TD, Lila, Anemia untuk remaja putri
c. Pencatatan : buku register, buku pemantauan Kesehatan remaja, kurva tumbuh kembang
d. pelayanan Kesehatan : konseling HEADSSS, tablet tambah darah/vitamin, rujukan
e. KIE : penyuluhan, pemutaran film, bedah buku, keterampilan soft skill, senam
Kegiatan posyandu remaja Kampung KB Harapan Jaya ini tidak hanya tentang Kesehatan namun juga melihat potensi yang dimiliki oleh remaja Kampung KB Harapan Jaya.
7. Posyandu Lansia dan Posbindu
Posyandu lansia merupakan suatu wadah untuk memberikan pelayanan Kesehatan dan pelatihan kepada kelompok usia lanjut dengan melibatkan peran aktif kader Kesehatan dan lintas program Kerjasama dan lintas sector dalam rangka untuk meningkatkan status Kesehatan masyarakat kampung KB Harapan Jaya
Tujuan posyandu lansia Kampung KB Harapan Jaya Desa Bumirejo:
1. Meningkatnya Jangkauan pelayanan Kesehatan lansia di Kampung KB Harapan Jaya sehingga terbentuklah pelayanan Kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia.
2. Mendekatkan keterpaduan pelayanan lintas program dan lintas sector serta meningkatkan peran serta masyarakat Kampung KB Harapan Jaya dan swasta dalam pelayanan Kesehatan
3. Mendorong dan memfasilitasi lansia untuk tetap aktif, produktif, dan mandiri serta meningkatkan komunikasi diantara masyarakat lansia
Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat Kampung KB Harapan Jaya dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan factor resiko PTM utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Tujuan Posbindu PTM Kampung KBHarapan Jaya ini adalah meningkatkan peran serta masyarakat Kampung KB Harapan jaya dalam mencegah factor PTM. Melalui Posbindu PTM, dapat sesegeranya dilakukan pencegahan factor risiko PTM sehingga kejadian PTM dimasyarakat Kampung KB Harapan Jaya dapat ditekan. Sasaran utama adalah kelompok masyarakat sehat, beresiko dan penyandang PTM berusia 15 – 49 tahun
Kegiatan posyandu Lansia dan Posbindu di Kampung KB Harapan Jaya ini dilaksanakan berbarengan setiap posnya. Memiliki 6 Pos menyangkup beberapa Wilayah:
1. PosMawar : RW 01
2. Pos Cempaka : RW 02 dan RW 03
3. Pos Kenanga : RW 04 dan RW 09
4. Pos Nusa indah : RW 05 dan RW 10
5. Pos Anggrek : RW 06 dan RW 08
6. Pos Melati : RW 06 dan RW 07
Ø Sosial Budaya
Aspek Sosial budaya masyarakat dilihat dari sisi kesejahteraan data tingkat kesejahteraan masyarakat Kampung KB Cinta Tanah Air. Kegiatan sosial juga kerap kali dilaksanakan dilingkungan Kampung KB Cinta Tanah Air, Mulai dari bagi takjil di bulan ramadhan, gotong royong, membantu masyarakat yang terkena musibah. Kegiatan yang telah dilakukan ini pastinya memberikan manfaat tersendiri kepada masyarakat yang mendapatkannya.
Ø Ketentraman, Ketertiban Umum dan Kebencanaan
Ketentraman dan keterbiban umum (Trantibum) menjadi hal yang sangat penting di suatu wilayah, tidak terkecuali di Kampung KB Harapan Jaya penerapan Trantibum dilakukan pada setiap lingkup Rukun Tetangga (RT) dengan sistem ronda malam di pos kampling oleh masyarakat yang mendapat jadwal bergilir setiap malamnya dsn dimulai setelah waktu solat isya'. Ditambah penjagaan portal dipintu masuk Kampung KB Harapan Jaya yang dijaga oleh orang yang mendapat giliran. Selain itu Kampung KB Harapan juga membentuk tim pengamanan yang selalu keliling pada even-even tertentu apalagi pada bulan ramadhan tiba. Tim ini dinamakan Limnas, ada beberapa tim yang menjaga dan berkeliling disetiap dusun.
Kampung KB Harapan Jaya tidak pernah mengalami bencana alam, namun wilayah lain pernah terjadi bencana alam seperti banjir.
Titik kumpul serta jalur evakuasi menjadi hal yang sangat penting guna menjamin keselamatan masyarakat dikala situasi bencana serta petunjuk titik kumpul dan jalur evakuasi belum ada di Kampung KB Harapan Jaya. Namun pemerintah Kampung KB Harapan Jaya beserta Bapak Camat Karangawen sudah membahas terkait tindak lanjut untuk mengantisipasi bencana dan titik kumpul evakuasi dimana belajar dari kecamatan karang anyar yang tiba-tiba mengalami bencana Alam banjir bandang yang mengakibatkan masyarakat mengusi namun belum ada titik kumpul yang dipersiapkan.
v Inflastruktur
Ø Fasilitas Pemerintah
Fasilitas pemerintahan mempunyai fungsi untuk melayani masyarakat Kampung KB Harapan Jaya yang berkaitan dengan kependudukan lainya yang mana hal ini dijalankan oleh Lembaga instansi pemerintah yang dipilih oleh rakyat atau masyarakat sesuai dengan peraturan yang berlaku. Mengenai hal ini Kampung KB Harapan Jaya memiliki satu Kantor Kelurahan yaitu Kantor Kelurahan Desa Bumirejo yang terletak di RW 02 dengan balai kelurahan di lokasi yang sama.
Ø Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Kesehatan yang ada di Kampung KB ini:
a. Ada Pelayanan Kesehatan Desa (PKD)
b. Posyandu yang tersebar disetiap posnya yang dimana pelaksanaannya hanya 1 bulan sekali.
Ø Fasilitas Pendidikan
Fasilitas pendidikan merupakan salah satu sarana yang penting, mengingat bahwa pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang wajib dipenuhi oleh setiap elemen penduduk. Kampung KB Harapan Jaya memiliki fasilitas Pendidikan formal yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar bagi penduduk yang bersekolah yang terdiri dari PAUD, TK, dan SD. Adapun fasilitas Pendidikan Formal yang terdapat di Kampung KB Harapan Jaya.Selain pendidikan formal, terdapat pula fasilitas pendidikan non formal seperti Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) yang menjadi wadah pembelajaran Al Qur’an sebagai kitab suci umat islam.
Ø Fasilitas Peribadahan
Fasilitas peribadatan menjadi simbol keberadaan pemeluk agama dan sebagai tempat penyiaran agama serta sarana kehidupan untuk mengisi kebutuhan rohani yang perlu disediakan di suatu wilayah khususnya di lingkungan perumahan yang direncanakan selain sesuai peraturan yang ditetapkan, juga sesuai dengan keputusan masyarakat yang bersangkutan.Terdapat 24 Musholla 5 Masjid dan 2 Gereja.Meskipun terdapat beberapa pemeluk agama lain semua mampu mennjaga keharmonisan dan semangat toleransi tinggi serta saling menghargai.
Ø Fasilitas Transportasi
Untuk prasarana penunjang transportrasi seperti jalan yang ada di Kampung KB Harapan Jaya berada dalam kondisi baik tidak ada lubang. Sedangkan untuk penunjang lampu penerangan yang sudah ada setiap jalan dan terdapat petunjuk lokasi dan arah yang ada di Kampung KB Harapan Jaya berupa gapurs setiap RT.
v Akses Air Bersih dan Sanitasi
Seiring dengan perkembangan wilayah dan pertumbuhan penduduk kebutuhan air pada suatu wilayah akan meningkat dimana aktivitas penduduk dalam memenuhi kebutuhannya dan sangat berkaitan erat dengan kebutuhan akan air bersih. Upaya pemenuhan kebutuhan air bersih ini dapat dilakukan melalui ragam cara yang disesuaikan dengan sarana prasarana yang ada. Kampung KB Harapan Jaya memiliki sumber pasokan air bersih yang berasal dari PAMSIMAS ( Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) seluruh masyarakat di Kampung KB Harapan Jaya mendapatkan akses air bersih dari PAMSIMAS yang dikelola kelurahan dan tampungannya berada disatu titik.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 4695
Jumlah Kepala Keluarga 1623
Jumlah PUS 941
Keluarga yang Memiliki Balita 409
Keluarga yang Memiliki Remaja 686
Keluarga yang Memiliki Lansia 377
Jumlah Remaja 700
Total
758Total 183
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Vina Indriani 198604262011012012 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kecamatan tentang Kampung KB SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
14 orang pokja terlatih dari 14 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |