Gambaran Umum
Ngemplak adalah desa di kecamatan Mranggen, Demak, Jawa Tengah, Indonesia.Berjarak sekitar 25 km Sebelah selatan dari kota kabupaten demak. berbatasan sebelah utara desa waru, sebelah timur desa tamansari, sebelah selatan desa brumbung, sebelah barat desa menur, Terdiri 2 Rukun warga(RW).RW 01 terdiri dari 13 Rukun tetangga(RT) dan RW02 terdiri 12 rukun tetangga(RT). Adapun jumlah penduduk desa ngemplak sekitar 4000 jiwa terdiri dari anak anak.remaja.orang tua serta lansia. Berdasarkan pendataan keluarga (Pk 2021)tercatat ada sekitar 1078 jumlah KK (kepala keluarga). Sejarah desa ngemplak itu sendiri tidak lepas dari cerita sesepuh pinesepuh orang terdahulu bahwa yang buka alas desa ngemplak itu adalah 3 tokoh yang bernama 1,mbah Prasojo/mbah sojo..2,mbah khalimah..3,mbah asy'ari. Dalam perjalanannya konon cerita mbah sojo bersama mbh khalimah beliau adalah tokoh yang hidup diera kerajaan mataram islam yogyakarta yang dipimpin panembahan senopati sultan agung hanyokrokusumo ..dalam perjalanan rantaunya mbah sojo bersama mbah khalimah membuka perdikan kecil yang sekarang bernama desa ngemplak.sedang peran serta mbah asyari sendiri adalah beliau yang mensiarkan agama islam dingemplak pasca perdikan itu ramai didirikan oleh mbah sojo sama mbah halimah..Mbah asyari sendiri konon beliau adalah murid kinasih kanjeng sunan kalijaga.konon cerita mbah asyari berangkat ngangsu kawruh dengan cara nyantri kalong(nyantri tidak menetap dipondok pesantren)beliau berangkat dari grobogan kekadilangu demak singgah dulu diperdikan kecil yang bernama ngemplak.dalam singgahnya beliau selalu beribadah berdzikir kepada alloh swt ditempat yang sudah ditentukan oleh beliau(tempat itu masih ada sampe sekarang)dalam singgahnya tsb mbah asyari telah mengajarkan kepada mbah sojo dan mbah khalimah mengenai syareat serta hakikat islam juga mengajarkan ajaran islam kepada mayarakat ngemplak umum pada saat itu.kala itu setelah mbah asyari mengajarkan islam beliau berpesan kepada masyarakat bahwa beliau akan melanjutkan perjalannya ngangsu kawruh berguru kepada sunan kalijaga dikadilangu demak bintoro.beliau berpesan kepada masyarakat ngemplak untuk menunggu beliau dari demak agar masyarakat menyiapkan ayam panggang untuk kedatangan mbah asyari dari demak.tapi lama menunggu Ternyata mbah asyari tidak kunjung datang.kebetulan itu terjadi dibulan dzulqoidah istilah islam/bulan apit istilah jawa..akhirnya pada bulan tsb dijadikan acara sedekah bumi untuk masyarakat ngemplak umumnya.tepatnya acara tsb dilaksanakan pada hari jum at pahing bulan dzulqoidah/sasi apit sebagai puncak acara akbar perayaan sedekah bumi tsb.Dari peran serta ketiga tokoh tsb sebagai cikal bakal berdirinya perdikan ngemplak yang sekarang menjadi desa ngemplak disitu dijadikan punden makam mbah sojo mbah khalimah serta petilasan mbah asyari sampe sekarang setiap malam jum at ramai dikunjungi masyarakat untuk berdoa serta meminta kepada alloh swt dengan wasilah perantara kepada ke tiga tokoh sesepuh tsb sesepuh. Demikian gambaran umum serta biografi desa tentang desa ngemplak bila ada kurang lebihnya uraian tsb mohon maaf yang sebesar besarnya..trimaksih
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 3316
Jumlah Kepala Keluarga 1076
Jumlah PUS 604
Keluarga yang Memiliki Balita 278
Keluarga yang Memiliki Remaja 544
Keluarga yang Memiliki Lansia 211
Jumlah Remaja 785
Total
481Total 123
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN Dana Desa |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Virdian Tri S 198311242010011012 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
3 orang pokja terlatih dari 10 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Potensi Desa Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Triwulan |