Pengolahan Limbah Sayur Sebagai Solusi Alternatif Pakan Ternak
Deskripsi
Limbah sayur sebagai salah satu limbah pangan memang limbah yang mudah terurai, sehingga masyarakat cenderung abai terhadap pengelolaannya karena dianggap tidak berbahaya bagi lingkungan. Akan tetapi tingginya limbah sayur akan menyebabkan kerugian ekonomi dan mencemari lingkungan, oelh karena itu diperlukan atensi lebih terhadap pengelolaan limbah sayur yang sering terjadi di Desa Bunut.
Dengan inovasi yang dari Mahasiswa KKN UIN, Desa Bunut mengadakan kegiatan pengolahan limbah sayur sebagai alternatif pakan ternak. Adapun pengolahan limbah sayur ini tidak dapat dilakukan begitu saja, tetapi dilakukan dengan tahap sebagai berikut :
Potong Sampah Organik menjadi Ukuran Kecil
Potong sampah organik menjadi ukuran kecil agar lebih mudah diolah dan difermentasi. Ukuran yang ideal sekitar 2-3 cm.
Campurkan dengan Bahan Pengikat
Tambahkan bahan pengikat seperti dedak atau tepung tapioka ke dalam campuran sampah organik. Bahan pengikat akan membantu merekatkan sampah organik dan memudahkan proses fermentasi.
Lakukan Fermentasi dengan Benar
Fermentasi merupakan proses penting untuk meningkatkan kualitas pakan ternak dari sampah organik. Pastikan proses fermentasi dilakukan dengan benar dan pada suhu yang sesuai.
Berikan Pakan Ternak Secara Tepat
Berikan pakan ternak dari sampah organik sesuai dengan kebutuhan ternak. Jangan memberikan pakan secara berlebihan karena dapat menyebabkan masalah pencernaan.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan antusias yang tinggi dari masyarakat mengingat manfaatnya yang sangat besar untuk warga Desa Bunut.