Malam Satu Suro
Deskripsi
Tujuan utama tradisi malam Satu Suro, yang dilakukan dengan berjalan kaki dalam konteks seperti "Mubeng Benteng" atau "Lampah Ratri", adalah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, memohon keselamatan, dan membersihkan diri dari hal-hal negatif, serta menjaga kelestarian budaya Jawa.
dilaksanakan pada hari Kamis Malam Jum'at tanggal 26 Juni 2025. Pukul 21.00 Wib
dihadiri semua peserta, perangkat desa, tokoh agama, dan masyarakat.
kegiatan ini dilaksanakan antusias dan pesrta cukup baik.
Setelah mengikuti kegiatan ini peserta menjadi ......
Kegiatan ini terlaksana dikarenakan usaha yang dilakukan oleh.... dalam mengadvokasi/membuat proposal/mengajak...., sehingga dengan bantuan/fasilitasi ....
Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.
Puncak tradisi malam
1 Suro adalah dengan dilakukannya kegiatan mubeng beteng, yakni
mengitari benteng Keraton Yogyakarta berlawanan arah jarum jam. Kegiatan
ini dilakukan oleh para abdi dalem dan masyarakat dengan berjalan tanpa alas kaki serta tanpa bersuara.