Gambaran Umum
Buluri adalah salah satu kelurahan di kecamatan ulujadi kota palu provinsi sulawesi Tengah.Untuk menuju kekelurahan buluri anda dapat memulai dengan perjalanan sekitar 5-10 menit dari kota Palu kearah kota Donggala. Kelurahan ini berbatasan langsung dengan Kelurahan Tipo dan Kelurahan Watusampu.
Sejarah Kelurahan Buluri diambil dari bahasa Kaili Ledo yaitu Bulu yang berarti Gunung dan RI adalah DI.Sebelum berganti nama, Buluri berasal dari kata BUURI yaitu Lereng Gunung yang merupakan tempat pertama bagi masyarakat buluri. BUURI adalah salah satu tempat yang dihuni masyarakat yang turun pertama dari gunung tempatnya dari LORE BAU,NGGOLO,dan ulu Jadi yang semuanya terletak di pegunungan Loli.
Pada zaman itu, buluri adalah merupakan ibu kota kerajaan loli yang diakui oleh pemerintah didalam kabupaten donggala yang berkedudukan di Lore Bau yang termasuk dalam kota Pitu nggota. sesudah itu turun kebuluri tempatnya dilanta yang orang buluri pada saat itu lebih dikenal dengan Tempat Pelantikan bagi para Raja-raja. Adapun raja pertamanya pada saat itu adalah raja Takau yang dikenal pada saat itu dengan sebutan MADIKA LEI MATA.
Seiring berjalanya waktu dan perkembanganya Buluri mengalami perubahan yaitu terbentuknya sebagai kelurahan berdasarkan Udang-undang nomor 5 tahun 1979 tentang pemerintahan desa/kelurahan yang ditindak lanjuti dengan Peraturan Mentri Dalam Negeri No.2 Tahun 1980 dan peraturan Daerah TK.I Sulawesi Tengah No.8 Tahun 1981 dimana kepala Kelurahan Pertama pada waktu itu Bapak MUSU Salagampa (Almarhum) yang menjabat dari Tahun 1981 sampai 1989.
Pemimpin yang perna menjabat Lurah di kantor Kelurahan Buluri hingga sekarang yaitu sbb:
1. Tahun 1981 - 1989 Musu Salagampa
2.Tahun 1989- 1994 Hasanudin Toto
3. Tahun 1994- 1997 Pawalangi Nadisu
4. Tahun 1997- 1999 Drs. Rais Dg Pandu
5. Tahun 1999- 2003 Dg.Pangando Indra Jaya
6. Tahun 2003-20008 Djata Dg Maloto
7. Tahun 2008- 2008 Drs.Zainudin
8. Tahun 2008-2009 Armadani Ali,S.STP
9. Tahun 2009-20011 Arwan Parundju
10. Tahun 2011-2017 Drs.Muin Bahar
11. Tahun 2017- 2021 Anwar Daud.S.Sos.M.Amd.KP
12. Tahun 2021 sampai sekarang Akmal SH.
Jumlah KK 995
Jumlah pasangan usia subur 699
Jumlah ibu hamil 37
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 3690
Jumlah Kepala Keluarga 1003
Jumlah PUS 699
Keluarga yang Memiliki Balita 337
Keluarga yang Memiliki Remaja 452
Keluarga yang Memiliki Lansia 123
Jumlah Remaja 250
Total
0Total 0
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBD Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Khalidah SKM 197306022003122005 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kecamatan tentang Kampung KB SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
1 orang pokja terlatih dari 30 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Potensi Desa Lainnya |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |