Pembinaan Pelaksanaan Poktan Kampung Keluarga Berkualitas Tanjung Pauh untuk Percepatan Penurunan Stunting
Deskripsi
Poktan adalah kelompok-kelompok masyarakat dengan peran melakukan dan mengatur kegiatan bina keluarga balita, bina keluarga remaja, bina keluarga lansia, pembinaan usaha ekonomi keluarga melalui kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor, dan pusat informasi dan konseling remaja, dalam upaya mewujudkan ketahanan keluarga (Peraturan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia No.26 Tahun 2020). Berdasarkan hal tersebut, ada lima jenis poktan, yaitu (1) Bina Keluarga Balita (BKB), (2) Bina Keluarga Remaja (BKR), (3) Bina Keluarga Lansia (BKL), (4) Pusat Informasi dan Konseling Remaja dan Mahasiswa (PIK Remaja/PIK R), dan (5) Upaya Peningkatan Pendapatan Kesejahteraan Akseptor (UPPKA). Dengan demikian, Poktan sudah mencakup lingkungan hidup seseorang mulai dari bayi dalam kandungan, balita, hingga lansia dengan fokus mengantisipasi terjadinya stunting dalam masyarakat. Seluruh Poktan diharapkan berperan maksimal agar pencegahan stunting dapat dilakukan sesuai dengan amanah yang diberikan kepada BKKBN, yaitu untuk melakukan penurunan angka stunting di Indonesia sesuai Perpres 72 tahun 2021 yang ditindaklanjuti melalui Peraturan Kepala BKKBN nomor 12 tahun 2021 tentang RAN PASTI (Rencana Aksi Nasional Penurunan Angka Stunting Indonesia) 2021-2024.
b) Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pengurus dan kader mengenai pencegahan stunting. dengan menjelaskan berbagai perannya dalam melaksanakan PPS pada kegiatan poktan-poktan sesuai sasaran poktan tersebut.
c) Pencegahan stunting melalui pendekatan siklus hidup dapat dilaksanakan juga oleh pokja dan poktan. Saat pokja dan kader poktan berkegiatan sesuai dengan tujuan program pada poktan tersebut, kader poktan dapat menyampaikan pesan-pesan pencegahan stunting kepada sasarannya. Sebagai contoh di BKL kepada lansia sebagai pengasuh cucu di rumah, remaja putri pada BKR/seksi reproduksi, PUS pada seksi reproduksi dan kasih sayang dll.
Selanjutnya juga dipaparkan data anak gizi kurang serta anak stunting Kampung Keluarga Berkualitas Tanjung Pauh untuk dapat didampingi secara bersama-sama.