Gambaran Umum


Gambaran Umum Kampung KB Sidogemah Amanah, Desa Sidogemah

Pemerintah menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas. Inpres Nomor 3 Tahun 2022 ini diterbitkan dengan tujuan  untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memberdayakan serta memperkuat institusi keluarga melalui optimalisasi penyelenggarakan Kampung Keluarga Berkualitas di setiap desa/kelurahan. Inpres ini memberikan amanah kepada 13 Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah untuk melaksanakan dan mengambil langkah-langkah secara terkoordinasi dan terintegrasi sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk meningkatkan kualitas keluarga dalam rangka mengoptimalkan penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas melalui Penyediaan data keluarga dan dokumen kependudukan; Perubahan perilaku keluarga; Peningkatan cakupan layanan dan rujukan pada keluarga; dan Penataan lingkungan keluarga. Melalui tindak lanjut dari Inpres ini, diharapkan mampu menghasilkan keluarga berkualitas dengan karakteristik keluarga yang tenteram, mandiri dan bahagia yang pada akhirnya berkontribusi pada pembangunan negara secara luas. 

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan bahwa posisi keluarga dalam sebuah negara menempati posisi paling strategis. Bahkan, dapat disebutkan bahwa stabilitas suatu negara ditentukan oleh keluarga. Karenanya upaya untuk mewujudkan dan mempertahankan keluarga yang berkualitas sangat penting. Namun tentunya hal tersebut memerlukan intervensi dari semua pihak, dari Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah sampai lingkup Desa, serta dari keluarga itu sendiri.

Sebagai tindak lanjut dari Inpres No.3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas, maka pada tanggal 20 Maret 2023 dicanangkanlah Kampung KB Sidogemah Amanah melalui SK Kepala Desa Sidogemah Nomor 414.2/11/Tahun 2023. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, Desa Sidogemah memiliki luas wilayah 5,44 km2, dengan batas- batas wilayah sebagai berikut:

·       Utara   = Timbulsloko

·       Selatan= Sayung

·       Barat    = Bedono

·       Timur   = Gemulak

Wilayah Desa Sidogemah saat ini terbagi menjadi 6 RW/ 31 RT. Dari sebelumnya sejumlah 32 RT, berkurang 1 RT di tahun 2022 karena terkena penggusuran Pembangunan Tol Semarang- Demak. Adapun rincian pembagian wilayahnya sebagai berikut:

-       RW 1/ Dukuh Sidogemah (5 RT)

-       RW 2/ Dukuh Sidorawuh (4 RT)

-       RW 3/ Dukuh Sodong (5 RT)

-       RW 4/ Dukuh Dopang (6 RT)

-       RW 5/ Dukuh Pidodo (5 RT)

-       RW 6/ Dukuh Badong (6 RT)

Potensi Desa Sidogemah diantaranya dari sektor perikanan yaitu tambak ikan bandeng dan udang. Selain itu, perkembangan industri di Kecamatan Sayung salah satunya juga  berpusat di Desa Sidogemah, bersama empat desa lainnya yaitu Desa Sriwulan, Desa Purwosari, Desa Sayung, dan Desa Loireng. Kecamatan Sayung sendiri memiliki potensi pengembangan kawasan industri yang strategis, karena berlokasi di jalur pantura yang merupakan jalur utama distribusi barang dan jasa yaitu Jakarta - Semarang - Surabaya dan sebaliknya (Demak, 2016). Kecamatan Sayung juga berlokasi dekat dengan Kota Samarang sebagai ibukota Provinsi Jawa Tengah yang memiliki pelabuhan Tanjung Mas, sehingga memudahkan dalam proses distribusi bahan baku atau bahan jadi (Demak, 2016).

Potensi lainnya yaitu UMKM Ukiran Kaligrafi yang berada di RT05/RW06, Dukuh Badong. Usaha ini milik Pak Subyan. Selain itu, Desa Sidogemah juga sudah memiliki UPPKA Bank Sampah “Sido Asri” yang berlokasi di RT09/RW02 Dukuh Sidorawuh. Bank Sampah yang berdiri sejak bulan Juni 2023 ini, telah berhasil menjadi Juara Harapan II dalam Lomba yang digelar oleh Dinperkim Kab.Demak. 

Pada Februari 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol Semarang-Demak seksi II di Gerbang tol Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung, Demak. Jokowi berpesan agar gubernur dan walikota maupun bupati agar mengintegrasikan jalan tol dengan potensi daerah masing-masing. Mantan Wali Kota Solo itu juga berharap dengan adanya jalan tol ini akan memberikan manfaat dan bisa mengangkat produk-produk daerah di kawasan industri. Jokowi menjelaskan bahwa tol Semarang-Demak tersebut sepanjang 16,1 kilometer dibangung dengan anggaran sebesar Rp 5,9 triliun. Ia juga mengapresiasi jalan tol Semarang Demak yang dibangun sekaligus menjadi tanggul laut guna mengantisipasi dampak dari adanya perubahan iklim, yakni banjir rob yang semakin parah melanda desa- desa di pesisir Pantai Utara Jawa.

# Sejarah Desa Sidogemah

Di Desa Sidogemah, warga mengenali ada empat sesepuh pembuka kampung yang dikenal dengan sebutan punden. Yaitu, Mbah Siti Khalimah, Mbah Gemah, Mbah Moh Jazuli dan Mbah Kusumo. Ada pula yang menyebut sosok lain, yaitu Mbah Junaid. Kiai Junaid ini hidup di zaman peperangan kemerdekaan. Ia pernah lakon atau menyepi di pesarean Syekh Maulana Maghribi, Batang. Kyai Junaid asli Limpung Batang dan masih keturunan Sentot Ali Basya, panglima perang Pangeran Diponegoro.

# Referensi dan Publikasi:

https://setkab.go.id/inilah-inpres-3-2022-tentang-optimalisasi-penyelenggaraan-kampung-keluarga-berkualitas/

https://www.kemenkopmk.go.id/kick-pelaksanaan-impress-kampung-keluarga-berkualitas

https://demakkab.bps.go.id/publication/2022/09/26/f7d36a6af1704d3fe326deab/kecamatan-sayung-dalam-angka-2022.html

https://www.detik.com/jateng/bisnis/d-6588541/resmikan-tol-semarang-demak-seksi-ii-jokowi-pesan-ini-ke-kepala-daerah

https://radarsemarang.jawapos.com/urban-mystery/721391146/makam-sidogemah-yang-terdampak-tol-semarangdemak-menyisakan-sejumlah-cerita-misteri

https://eprints.undip.ac.id/66430/2/Bab_I.pdf

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
4086
Jumlah Kepala Keluarga
1238
Jumlah PUS
871
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
324
Keluarga yang Memiliki Remaja
669
Keluarga yang Memiliki Lansia
259
Jumlah Remaja
753
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
684
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
187

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Dhi'fan Hanung Julun Saputro, S.Ak
199501172023211018
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 4 orang pokja terlatih
dari 13 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Triwulan