Giat Operasional Pokja Kampung KB tingkat Kabupaten Demak
Deskripsi
Jajaran Pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Kampung KB kembali menjadi sasaran dalam giat Operasional Pokja dan Kehatahan Keluarga (BOKB) di Kecamatan Sayung pada Selasa, 17 Oktober 2023. Bertempat di Aula Balai Desa Gemulak, kegiatan ini mengundang Pokja dari dua Kampung KB baru, yakni Kampung KB Gemulak Sejahtera dan Timbulsloko Berkualitas.
Sambutan dari Koordinator Balai Penyuluhan KB (BPKB) Kecamatan Sayung Fatimah Nur Pratiwi, ST mengawali jalannya kegiatan. Disusul sambutan dari Kepala Desa Gemulak Lilik Lathifah, selaku tuan rumah. Informasi perihal pengoperasian website Kampung KB yang saat ini masih difasilitasi oleh Penyuluh KB pun disampaikan. Melalui pertemuan ini, diharapkan dapat memotivasi kemandirian Kampung KB, termasuk dalam pengelolaan website Kampung KB. Sementara itu, Kepala Desa Gemulak lebih memaknai istilah Kampung KB dengan pelayanan KB yang rutin diikuti oleh akseptor KB dari wilayahnya, dengan pendampingan dari PPKBD Gemulak.
Berlanjut, penyampaian materi Kampung KB oleh Perwakilan Bidang P2PP Dinpermades P2KB Kabupaten Demak. Pertama, Sub Koordinator Advokasi, KIE dan Penggerakan Drs. Ahlam Kamal, MM, yang menginformasikan perihal dasar digelarnya pertemuan ini. Dimana kegiatan ini sendiri merupakan kelanjutan dari pertemuan Pokja yang digelar di pendopo Kab.Demak beberapa waktu lalu. Kembali diingatkan perihal pengertian Kampung KB yang sedianya adalah wadah untuk melaksanakan kegiatan pembangunan desa, baik fisik maupun non fisik, serta melibatkan lintas sektor. Untuk itu, pihaknya pun berharap Pemerintah Desa dapat memaksimalkan wadah yang telah digagas oleh BKKBN tersebut, termasuk dengan rutin melaporkan berbagai kegiatan di desa pada website Kampung KB. Melalui aplikasi ini, seluruh stakeholder hingga tingkat nasional dapat memantau perkembangan Kampung KB Gemulak Sejahtera.
Selanjutnya, Sub Koordinator Penyuluhan dan Pendayagunaan PLKB dan Kader Amiruddien, SIP, turut mengapresiasi kualifikasi kedua Kampung KB yang ada di tahap berkelanjutan. Namun tentu capaian tersebut jangan lantas menjadikan pihak desa berpuas diri. Masih ada sejumlah unsur lainnya yang perlu dilengkapi dan dipertahankan. Seperti kelengkapan sarana- prasarana Rumah Dataku yang merupakan satu- kesatuan komponen dari berdirinya Kampung KB. Kemudian kesertaan Poktan minimal di angka 20%, juga angk unmetneed yang dapat ditekan hingga dibawah 7%. Terakhir, pelaporan rutin kegiatan desa di website Kampung KB juga perlu dilakukan, yang dapat pula difungsikan sebagai media promosi bagi potensi desa. Termasuk update data di website Rumah Dataku, dimana berbagai data hasil Pendataan Keluarga 2021 (PK21) dapat diakses sebagai data dasar untuk perencanaan ataupun pembuatan kebijakan di tingkat desa. Tentunya ada proses yang harus dilalui untuk penyerahan akun Rumah Dataku masing- masing desa, yang dapat difasilitasi melalui PKB desa bina.