Workshop “Sampah Dapur Dadi Berkah”: Edukasi Pengelolaan Sampah Organik untuk Rumah Tangga
Deskripsi
Purwosari, 5 Agustus 2025 — Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga, Tim PPK ORMAWA IMM Asy-Syifa menyelenggarakan kegiatan Workshop Pengelolaan Sampah Organik bertajuk “Sampah Dapur Dadi Berkah”. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa Purwosari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Workshop ini merupakan hasil kolaborasi antara Tim PPK ORMAWA IMM Asy-Syifa dengan Majelis Lingkungan Hidup PWM Jawa Tengah, dan menjadi bagian dari rangkaian program Kampung Iklim yang diinisiasi sebagai upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat desa.
Peserta workshop yang sebagian besar merupakan ibu-ibu rumah tangga, diajak untuk mengenal jenis-jenis sampah organik, memahami manfaat kompos bagi lingkungan dan ketahanan pangan rumah tangga, serta mempraktikkan secara langsung cara membuat kompos sederhana di rumah.
Materi disampaikan oleh dua narasumber berpengalaman, yaitu Bapak Dr. Muchammad Sobri, S.Pt., M.P. dan Bapak Irwan Setiabudi, S.Pt., S.Kes., M.M.R., yang memberikan pemahaman teknis dan praktis seputar pengelolaan sampah organik.
Bapak Sobri menekankan pentingnya mencacah sampah organik menjadi potongan kecil agar luas permukaan yang bersentuhan dengan mikroba semakin besar, sehingga proses penguraian menjadi lebih cepat dan merata. Ini adalah langkah penting dalam mempercepat pembentukan kompos.
Suasana workshop menjadi sangat interaktif. Seorang peserta bertanya mengenai cara membuat alat penghancur sampah sederhana di rumah. Bapak Sobri menjawab bahwa alat sederhana tersebut bisa menggunakan parutan atau bahkan blender dapur, selama potongan bahan cukup kecil untuk mempercepat proses pembusukan.
Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan menjadi lebih mandiri mengelola limbah dapur sebagai sumber daya yang bermanfaat bagi lingkungan dan kehidupan sehari-hari. Workshop ini menjadi bagian tak terpisahkan dari semangat Rumah Sampah Digital untuk mewujudkan desa yang bersih, sehat, dan tangguh.
