Gambaran Umum


KAMPUNG KB " SERASI"

KAMPUNG KB SERASI KELURAHAN BENDAN DUWUR

KECAMATAN GAJAHMUNGKUR

 


A.    PENGERTIAN KAMPUNG KB

       Kampung Keluarga Berkualitas adalah kampung yang mandiri, tentram, dan bahagia. Dalam konsep lama disebut Kampung Keluarga Berencana dengan wilayah setingkat desa/kelurahan yang memiliki kriteria tertent dan terdapat keterpaduan Program Bangga Kencana. Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) adalah satuan wilayah setingkat kelurahan dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.

       Sebagai sebuah pendekatan pembangunan yang bersifat universal, dan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mengoptimalkan penyelenggaraan pemberdayaan penguatan institusi keluarga, maka perlu didorong penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas di setiap desa/kelurahan.


B.    DASAR HUKUM

Adapun dasar hukum dalam pencanangan dan pengembangan Kampung Keluarga Berkualitas di Kota Semarang adalah sebagai berikut :

1.      Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 Tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

2.      Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) Tahun 2020-2024

3.      Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 440/70/SJ Tahun 2016 untuk Pencanangan Kampung KB

4.      Permendagri Nomor 22 Tahun 2018 tentang Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2019

5.      Permendesa  Nomor 19 Tahun 2017 Tentang Penetapan Prioritas Pembangunan Dana Desa 2018

6.      Pergub Jateng Nomor 77 Tahun 2017 tentang Pengembangan Kampung KB di Provinsi Jawa Tengah

7.      SK Walikota Nomor 476/1164 Tahun 2018 Tentang Pembentukan Tim Koordinasi Pengembangan Kampung KB


C.    TUJUAN

      Tujuan dan strategis pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas adalah Meningkatkan Kualitas Hidup Keluarga dan Masyarakat melalui :

1.      Mendekatkan pelayanan program KKBPK dan pelayanan dasar

2.      Penguatan 8 fungsi keluarga

3.      Partisipasi aktif masyarakat

4.      Pembangunan yang terintegrasi lintas sektor

 

D.    INDIKATOR

Adapun indikator yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

1.      Tersedianya data dan cakupan pemenuhan administrasi kependudukan

2.      Terlaksananya advokasi dan komunikasi perubahan perilaku masyarakat

3.      Meningkatnya akses dan pelayanan kesehatan termasuk keluarga berencana dan kesehatan reproduksi

4.      Terdapat pendampingan dan pelayanan pada keluarga dengan resiko kejadian stunting

5.      Meningkatnya cakupan layanan dan akses pendidikan

6.      Meningkatnya cakupan layanan jaminan dan perlindungan sosial pada keluarga dan masyarakat miskin serta rentan

7.      Terdapat kegiatan pemberdayaan ekonomi masyarakat

8.      Penataan lingkungan, peningkatan akses air bersih serta sanitasi dasar

 

E.    KAMPUNG KB SERASI

·           Kondisi Geografis

          Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Serasi yang terletak di Kelurahan Bendan Duwur merupakan kelurahan diwilayah kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, kelurahan ini dilalui jalan tol  dalam kota semarang. Kelurahan Bendan Duwur terdiri dari 7 RW 28 RT

          Kampung KB Serasi berada di ketinggian ± 240 mdpl yang cukup jauh dari pusat kota. Jarak Kantor Kelurahan Jatirejo ke Balai Kota Semarang adalah sekitar 20 km. Gapura penanda Kampung Keluarga Berkualitas Kokolaka terletak pada RW I sebagai gerbang masuk ke Kelurahan Jatirejo. Batas wilayah Kampung KB Kokolaka Kelurahan Jatirejo adalah sebagai berikut :

1.     Sebelah Utara             : Kelurahan Sampangan

2.     Sebelah Timur            : Kelurahan Sukorejo

3.     Sebelah Selatan        : Kelurahan Kalipancur

4.     Sebelah Barat             : Kelurahan Karangrejo

 

·           Tujuan

Secara umum tujuan dibentuknya Kampung Keluarga Berkualitas Serasi Kelurahan Bendan Duwur adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui pemberdayaan masyarakat dalam Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (Bangga Kencana) serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas. Sedangkan tujuan khusus yang hendak dicapai adalah :

1.     Meningkatkan peran Pemerintah, Pemerintah Daerah, Lembaga Non Pemerintah, dan Swasta dalam memfasilitasi, pendampingan dan pembinaan masyarakat untuk melaksanakan Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga ( BANGGA KENCANA ) serta pembangunan sektor terkait.

2.     Meningkatkan kesadaran masyarakat yang berhubungan dengan pembangunan berwawasan kependudukan

3.     Meningkatkan jumlah peserta KB aktif dengan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP)

4.     Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program 8 fungsi keluarga (Keagamaan, Sosial Budaya, Cinta Kasih, Perlindungan, Reproduksi, Sosialisasi dan Pendidikan, Ekonomi, dan Pembinaan Lingkungan)

5.     Meningkatkan pemberdayaan keluarga melalui Kelompok UPPKS

6.     Menurunkan angka Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)

7.     Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat

8.     Meningkatkan rata-rata lama sekolah penduduk usia sekolah

9.     Menurunkan angka perkawinan di bawah umur


·           Visi dan Misi

a.     Visi

Visi Kampung Keluarga Berkualitas Serasi Kelurahan Bendan Duwur adalah terwujudnya keluarga-keluarga yang sejahtera dan berkualitas. Adapun makna yang terkandung dalam visi ini adalah :

1.    Keluarga, yaitu unit terkecil dalam masyarakat.

2.    Sejahtera, yaitu kesejahteraan secara mental, spiritual, sosial ekonomi.

3.    Berkualitas, dalam arti unggul dalam aspek keagamaan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya serta psikologis.

 

b.    Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka terdapat 7 misi, yaitu :

1.   Terbentuknya kepengurusan Kampung KB yang dikukuhkan dengan surat keputusan

2.   Tersedianya sasaran pembinaan yang terdiri dari para keluarga yang mempunyai anak balita, remaja, dan lansia serta remaja itu sendiri dan kelompok kegiatan lainnya

3.   Tersedianya metode dan materi pembinaan serta penyuluhan

4.   Terlaksananya pembinaan sesuai dengan metode dan materi yang sudah dipersiapkan, antara lain :

·      Melaksanakan sosialisasi, penyuluhan, dan kie

·      Melaksanakan pertemuan-pertemuan

·      Melaksanakan pelatihan-pelatihan (life skill)

·      Melaksanakan pembinaan kepada keluarga sasaran

5.   Terselenggaranya kegiatan administrasi dan dokumentasi

6.   Memfasilitasi program kegiatan di Kampung KB

7.   Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap berbagai Program yang telah dilaksanakan di Kampung KB

 

·           Program Kegiatan Kampung KB Serasi

1.     Memberdayakan para keluarga dalam hal kehidupan berkeluarga yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesertaan dalam ber KB.

2.     Memberdayakan para keluarga dalam hal kehidupan berkeluarga yang bertujuan untuk peningkatan ketahanan keluarga melalui Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), UPPKA dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas, melalui program:

·           Pembinaan terhadap Keluarga yang memiliki Balita

·           Pembinaan terhadap Keluarga yang memiliki Remaja

·           Pembinaan terhadap Keluarga yang memiliki Lansia

·           Pembinaan Keluarga PUS

·           PIK Remaja

3.     Pelayanan KB di Kampung KB merupakan kerjasama terpadu antara Petugas KB, petugas kesehatan setempat (Bidan Desa, Dokter, Kader) dan penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang minimal disediakan oleh Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya di Kampung KB tersebut. Alur pelayanan KB dengan sistem kapitasi disosialisasikan melalui Kampung KB dan masyarakat utamanya bagi yang kurang mampu akan mendapatkan pelayanan KB secara gratis dan mendapatkan dana ayoman bagi kasus kegagalan yang dilaporkan melalui mekanisme yang telah ditetapkan oleh BKKBN dan BPJS.

Pelayanan KB terhadap akseptor dari Kampung KB Serasi Bendan Duwur dilaksanakan di Rumah Sakit, Puskesmas, bidan praktek swasta, maupun pada even pelayanan KB gratis tingkat Kecamatan Gajahmungkur.

4.     Peningkatan Kualitas SDM Kampung KB melalui pelaksanaan Pelatihan dan Pembinaan secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan Pokja dan Poktan Kampung KB Serasi  Kelurahan Bendan Duwur

5.     Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program

·         Monitoring dan evaluasi pada Aspek Pelayanan KB dilakukan melalui pencatatan dan pelaporan Pelayanan KB Akseptor dari Kampung KB

·         Monitoring dan Evaluasi pada aspek Pembangunan Keluarga Sejahtera dilakukan melalui evaluasi pelaksanaan Kegiatan dan Administrasi Poktan BKB, BKR, BKL, PIK, Remaja, dan UPPKA

6.     Pembangunan Keluarga melalui pembentukan Poktan ( Kelompok Kegiatan )

 

·           Perencanaan Program Kegiatan Kampung KB Serasi

1.    Menyiapkan metode dan materi serta melaksanakan penyuluhan yang terkait dengan KB dan kesehatan reproduksi

2.    Menyiapkan metode dan materi serta melaksanakan penyuluhan yang terkait dengan aspek aspek pendidikan dalam keluarga, pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) dan penyiapan berkeluarga di kalangan remaja dan orangtua atau keluarga remaja, aspek pendidikan, aspek ekonomi, aspek agama dalam keluarga.

3.    Peningkatan Kualitas SDM Kampung KB

4.    Menyiapkan monitoring evaluasi pelaksanaan program


·           Statistik Kependudukan

Jumlah penduduk di Kampung Keluarga Berkualitas Serasi pada tahun 2022 sebanyak 4.721 jiwa 1602 KK,  dengan penduduk laki-laki berjumlah 2.367 jiwa dan penduduk perempuan berjumlah 1.602 jiwa. Dengan luas 92 km2, kepadatan penduduk di Kampung KB Serasi hanya sebesar 1.028 jiwa/km2, tergambar dari wilayah Kampung KB Serasi didominasi Kampus kampus, dan berada di pinggiran sungai Kaligarang

Berdasarkan data BPS Kota Semarang, persentase laju pertumbuhan penduduk di Kampung KB Serasi yang mencakup seluruh wilayah Kelurahan Bendan Duwur pada tahun 2010-2020 adalah sebesar 2,12%, tidak jauh dari persentase laju pertumbuhan penduduk di Indonesia sebesar 1,25%.

 

F.     PROFIL KAMPUNG KB SERASI

·           Ekonomi Masyarakat

·           Ketenagakerjaan

Dalam kaitannya dengan perekonomian di suatu wilayah, pastinya tidak terlepas dari bahasan mengenai ketenagakerjaan. Mayoritas penduduk yang bekerja di Kampung KB Serasi adalah sebagian besar sebagai Pedagang dengan persentase 29% dari jumlah penduduk.   

jenis pekerjaan yang paling banyak dilakoni oleh penduduk Kampung KB Kokolaka yaitu karyawan swasta dengan jumlah 709 jiwa dengan rincian 411 laki-laki dan 298 perempuan, tidak berbeda jauh dengan jumlah penduduk yang belum/tidak bekerja yang berjumlah 683 jiwa. Jenis pekerjaan lain yang mendominasi yaitu buruh tani dengan jumlah 317 jiwa dengan rincian 128 laki-laki dan 189 perempuan, tidak berbeda jauh dengan jumlah penduduk yang masih sekolah baik pelajar/mahasiswa dengan jumlah 305 jiwa. Jika pada jenis karyawan swasta, laki-laki lebih mendominasi, sebaliknya untuk jenis pekerjaan mengurus rumah tangga yang identik dengan perempuan mendominasi penuh dengan jumlah keseluruhan 197 perempuan.

 

·           Program Peningkatan Ekonomi Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat

Sebagaimana tercantum pada Visi Kampung KB Serasi, yaitu ‘terwujudnya keluarga-keluarga yang sejahtera dan berkualitas’, disebutkan kata sejahtera yang salah satu artinya dimaknai sebagai keluarga yang sejahtera secara ekonomi. Maka dari itu, program peningkatan ekonomi lokal serta pemberdayaan masyarakat harus dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung KB Serasi. Kampung KB Serasi memiliki berbagai potensi baik dari jenis kuliner maupun pariwisata, maka dari itu perlu adanya kegiatan sosialisasi dan pemberdayaan kepada masyarakat terkait hal tersebut guna meningkatkan perekonomian di Kampung KB Serasi. Contoh kegiatan yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :

1.     Sosialisasi perijinan usaha

2.     Pelatihan pembuatan tas dari bahan kain

3.     Pelatihan Pembuatan kue kering

4. pelatiahan pengolahan sampah

 

·           Program Urban Farming

Urban farming disebut juga sebagai pertanian di perkotaan, yang mana program ini merupakan pemanfaatan ruang terbuka menjadi lahan hijau untuk menghasilkan produk pertanian. Hal ini menepis stigma yang seringkali dipahami bahwa pertanian tidak dapat dilakukan di daerah perkotaan, terutama di tengah permukiman penduduk. Konsep pertanian di perkotaan ini bisa membantu masyarakat dalam menghasilkan bahan pangan sendiri (Junainah et al., 2016).

Terdapat beberapa contoh kecil dari penerapan urban farming di Kampung KB Serasi, salah satunya dari adanya Taman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) yang ditamani berbagai macam tanaman. Seperti di RW 02 dimana cabai rawit menjadi tanaman andalan yang ditanam dan kemudian diolah menjadi berbagai jenis makanan.

 

·           Program UMKM

Berdasarkan data UMKM yang dihimpun Rumah Dataku Kelurahan Jatirejo, pada tahun 2022 jumlah UMKM yang terdapat di Kampung KB Serasi berjumlah 154 UMKM, dengan jenis usaha terbanyak yaitu toko kelontong yang berjumlah 27, disusul usaha kuliner yang berjumlah 21. Jumlah UMKM berdasarkan jenis di Kampung KB Kokolaka :


Kampung KB Serasi meliputi 7 RW di Kelurahan Bendan Duwur, dimana setiap RW memiliki ciri khas dan daya tarik masing-masing terutama pada jenis kuliner beserta olahannya. Sesuai dengan namanya, Kampung KB Serasidinamai demikian karena usaha pengolahan Kolang Kaling yang menjadi ciri khas dari wilayah tersebut, dimana berdasarkan data yang dihimpun saat ini terdapat 11 usaha pengolahan Kolang Kaling. RW 1 menjadi cikal bakal terbentuknya Kampung KB Kokolaka dengan adanya berbagai jenis olahan kolang kaling yang diproduksi, seperti kolang kaling pada umumnya yang dijual di pasaran, adapula yang dijadikan olahan lain seperti manisan, kerupuk, tahu bakso, dan Nasi Guling (Gudangan Kolang Kaling) yang menjadi kuliner khas Jatirejo.

Untuk di RW 2 memiliki ciri khas kuliner olahan cabe rawit yang menjadi cikal bakal penamaan kampung tematik tersebut, yaitu Kambera (Kampung Cabe Rawit). Lalu ada RW 3 dengan jahe merah yang menjadi andalannya, serta RW 4 dengan produksi jambu kristal nya. Selain olahan kuliner, usaha homestay juga banyak tersebar di wilayah Kampung KB Kokolaka, dimana pada data tahun 2022 terdapat 18 homestay yang seringkali digunakan bersamaan dengan adanya kegiatan di Bumi Perkemahan Harda Walika Kelurahan Jatirejo.

Berbagai macam olahan kuliner yang diproduksi para pelaku UMKM di Kampung KB Kokolaka terwadahi pada sebuah kegiatan yang belum lama diresmikan oleh Camat Gunungpati pada 17 Juli 2022, yaitu Pasar Minggu Kelurahan Jatirejo yang berlokasi di dekat Bumi Perkemahan Harda Walika. Rencananya Pasar Minggu ini akan diadakan setiap 2 minggu sekali.

 


·           Link Publikasi Kegiatan Kampung KB Kokolaka

           - https://www.youtube.com/watch?v=eCvbII6AOeo

           - https://youtu.be/EFB3AeuKHS

           - https://youtu.be/0f00GEEblgM

           - https://youtu.be/gRaWpWMbpEM

           - https://youtu.be/nKxPkxgqY6w

Struktur Badan Pengurus










Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
3681
Jumlah Kepala Keluarga
10846
Jumlah PUS
628
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
239
Keluarga yang Memiliki Remaja
473
Keluarga yang Memiliki Lansia
356
Jumlah Remaja
562
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
447
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
181

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBD
Donasi/ Hibah Masyarakat
Perusahaan (CSR)
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
DWI WIBOWO, SH
1982110120011011001
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 1 orang pokja terlatih
dari 22 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan