Balida

Gambaran Umum

Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) didefinisikan sebagai satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.

Sejarah Desa
Sejarah Desa Balida pada masa lampau hanya merupakan lahan atau ladang perkebunan yang selanjutnya oleh warga dijadikan tempat tinggal. Tempat tinggal tersebut bertujuan untuk menjaga kebun lahan pertanian. Lama kelamaan semakin banyaknya warga yang berdiam diwilayah tersebut sehingga akhirnya dijadikan suatu pemukiman kelompok masyarakat, Yang mana warganya selalu bertambah setiap tahunnya baik dari kelahiran maupun dari kedatangan warga dari desa tetangga atau desa lainnya.

Desa Balida merupakan hasil pemekaran dari tiga desa. Yaitu Desa Balang, Desa Murung Ilung dan Desa Balida. Dulunya Desa Balang menduduki wilayah empat desa yaitu Desa Balang, Desa Mangkayahu, Desa Murung Ilung dan Desa Balida yang dipimpin hanya satu Kepala Pemerintahan. Sejak pemekaran dari Desa Balang, maka desa balida otonomi sendiri dengan satu Kepala Desa di mulai sekitar tahun 1970 yang di Pimpin yang pertama oleh Bapak TABRI (Pa, Nunur) menjabat selama 10 (sepuluh) Tahun dari tahun .......... s.d tahun ......... Kepala Desa yang kedua Bapak JOHANI (Pa. Una) menjabat ±9 Tahun. Kepala Pemerintahan yang ketiga Bapak ARBANI menjabat 5 tahun. Kepala Pemerintahan yang keempat Bapak H. ABDUL HAMID menjabat 10 tahun. Kepala Desa yang kelima Bapak H. ARBANI menjabat selama 5 tahun. Kepala Desa yang keenam H. RUSDIANI menjabat selama 6 tahun selanjutnya yang ke tujuh sampai sekarang Kepala Desa dijabat oleh Bapak SAHRIDIN jadi desa Balida saat ini kurang lebihnya  sudah berumur 59 tahun.

Asal Usul
Asal muasal nama Desa Balida adalah berasal dari nama suatu tumbuhan sejenis rerumputan di sawah yang sering disebut-sebut orang terdahulu yaitu tumbuhan rumput balida dan tumbuhan tersebut banyak tersebar di wilayah desa itu, yang tumbuhnya selalu terdapat di sawah, ladang, tegalan maupun di sekitar rumah-rumah warga. Kemudian nama rumput balida digunakanlah oleh kelompok masyarakat, untuk menamai daerah itu yang bernama daerah balida yang selanjutnya menjadi nama Dusun  atau Desa Balida.

Latar  Belakang Berdiri
Desa Balida berdiri ± pada tahun 1952 setelah berpisah dari asal desa Balang, sebelumnya Desa Balida dulunya tergabung dari tiga desa, yaitu Desa Balang, Desa Murung Ilung dan Desa Balida. Dari ketiga Desa itu ± sebelum tahun 1933 hanya satu sebutan Desa yaitu Desa Balang.

Topografi Desa Balida
Desa Balida terletak di dataran sedang, mempunyai daerah pegunungan, rawa-rawa, dan dialiri oleh anak-anak sungai seperti Sungai Padang, Sungai Jalatan, Sungai Jaring, Sungai Lamurung, Sungai Garuda Maharam yang semuanya mengalir ke muara yaitu sungai Balangan.