Gambaran Umum


Profil Wilayah  Desa  Kalu-Kaluku

Desa Kalu kaluku merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Kodeoha.  Secara administrasi desa Kalu-Kaluku merupakan  hasil pemekaran dari desa Awo sejak tahun 2009. Secara geografis desa Kalu Kaluku berbatasan dengan :

a. Sebelah utara berbatasan dengan Desa lametuna

b. Sebelah selatan berbatsan dengan Desa Maruge

c. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Awo

d. Sebelah Barat berbatasan dengan Teluk Bone

 

Desa Kalu-Kaluku terdiri dari 5 Dusun Desa Kalu-Kaluku terletak di Kecamatan Kodeoha Kabupaten Kolaka Utara merupakan daerah dataran rendah dan pesisir pantai, sehingga merupakan salah satu Desa Potensi wisata. Jarak ke Pusat Pemerintahan

a.  Ibu Kota Kecamatan     3   KM

b.  Ibu Kota Kabupaten     19 KM

c.  Ibu Kota Provinsi          230 KM

 

Profil Penduduk Desa Kalu-Kaluku

Profil penduduk desa Kalu-Kaluku, masyarakat desa terdiri dari berbagai suku, agama, adat istiadat  yang hidup secara rukun, berdampingan, saling menghargai dan menghormati. Adapun suku yang mendiami desa Kalu-Kaluku yakni suku seperti tolaki, bugis, bulukumba, jawa, luwu, toraja

 

Mata pencaharian masyarakat adalah secara umum adalah  petani atau pekebun baik petani padi gunung, palawija dan tanaman jangka panjang. Adapun hasil pertania utama yakni Kakao dengan kualitas sangat baik, cengkeh, pala, nilam. Selain itu, masyarakat juga mempunyai profesi sampingan yakni pembuatan gula aren, dimana gula aren dari Kupaten Kolaka Utara adalah salah satu gula aren terbaik di Sulawesi Tenggara.

 

Keadaan Iklim Desa Kalu-Kaluku

Keadaan iklim desa kalu-kaluku sebagaimana wilayah wilayah lain di indonesia yang memiliki iklim kemarau dan iklim penghujan, yang biasanya iklim kemarau berlansung mulai bulan oktober sampai dengan bulan april sedangkan musim penghujan dimulai dari bulan mei sampai dengan bulan september.

 

 

Dasar Pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas

Dasar pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas  adalah dengan adanya surat edaran Menteri dalam Negeri Nomor  440/70/SJ tanggal 11 Januari 2016 tentang pembentukan dan pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas guna percepatan peningkatan kesejahteraan Keluarga dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dimana diawali dengan pencanangan Kampung keluarga Berkualitas Nasional oleh Presiden Jokowi di kampung Nelayan Padukuhan jenawi  desa Mertasinga Kecamatan Gunungjati Kabupaten  Cirebon Jawa barat Pada tanggal 14 Januari 2016.

 

Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara dibawah kepemimpinan  Bupati Rusda Mahmud segera membentuk Kampung Keluarga Berencana yang dalam perkembangan selanjutnya berubah menjadi Kampung Keluarga Berkualitas, selanjutnya, mengukuhkan Pengurus Pokja Tingkat Kabupaten Kolaka Utara yang ditetapkan dengan keluarnya surat keputusan Nomor SK 411.4/268 Tahun 2016  tanggal 30 september 2016 tentang pembentukan Kelompok Kerja Kampung KB Kabupaten Kolaka Utara. 

 

Tindak lanjut setelah pengukuhan POKJA tingkat kabupaten, segenap Pengurus POKJA Kampung Keluarga Berkualitas desa Kalu-Kaluku mensosialisasikan kepada masyarakat. masyarakat tentang keberadaan Kampung kampung keluarga berkualitas, selanjutnya bersama masyarakat desa mendirikan POSKO Kendali Kampung Keluarga Berkualitas dengan Biaya Swadaya Masyarakat.dari posko kendali ini terbentuklah kelompok Poktan Tribina, BKB, BKR, BKL serta UPPKA dan Poktan Sosial lainnya serta yang terakhir adalah Rumah Data KU.

 

Visi dan Misi Kampung Keluarga Berkualitas Kalu-Kaluku

 

Visi Kampung Keluarga Berkualitas Kalu-Kaluku yakni menjadikan desa kalu-kaluku sebagai  desa mandiri, berbudaya dan sejahtera. Dengan misi yakni

 

Misi :

1.            Mengatur Penataan tata ruang Desa sehingga menjadi Desa yang Bersih, Indah, Nyaman tampa mengabaikan Kelestarian alam  dan lingkungan.

2.            Membina persatuan dengan memupuk silaturahmi dan semangat gotong royong

mengatasi segala permasalahan dengan musyawarah  dan  mufakat.

3.            Membina kerja sama yang harmonis antara pemerintah dan masyarakat sesama

masyarakat,antar suku dan agama, agar masyarakat bisa hidup sejahtera.

4.      Menciptakan lapangan pekerjaan agar masyarakat bisa hidup sejahtera.

5.      Sistem Manejemen pemerintahan terbuka dan bebas dari korupsi, Kolusi, dan

         Nepotisme.

6.      Merehabilitasi sarana fisik yang sudah tidak layak huni.

7.      Meningkatkan mutu pendidikan dengan membangun sarana pendidikan dasar dan

         kursus.

8.      Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengadaan alat pemeriksa gula

         darah,kolesterol, asam urat dan jamban keluarga.

9.      Meningkatkan sumberdaya manusia melalui pelatihan pelatihan.

10.    Mengakomodir potensi kaum perempuan dan semua aspek minimal 30 % sebagai

         upaya penyetaraan gender.

11.    Meningkatkan pembangunan infrasturuktur pedesaan baik dibidang sarana

         prasarana umum, sarana pendidikan, sarana kesehatan  serta sarana prasarana lain.

12.    Meningkatkan kualitas hidup beragama, sosial budaya dan ketentraman masyarakat.

13.    Meningkatkan pembangunan ekonomi pedesaan, parawisata dan kesejahteraan

         masyarakat.

14.    Meningkatkan kualitas  dan profesionalisme aparatur dalam tata kelola

         pemerintahan, pembangunan dan pelayanan pada masyarakat 



 

 

 

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1031
Jumlah Kepala Keluarga
311
Jumlah PUS
171
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
71
Keluarga yang Memiliki Remaja
82
Keluarga yang Memiliki Lansia
76
Jumlah Remaja
172
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
138
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
33

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
RAHMAT,S.Pd I
197502052008011014
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 4 orang pokja terlatih
dari 4 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Mingguan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Mingguan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan