Gambaran Umum


Kampung KB Trijaya berada di desa Trijaya yang merupakan salah satu desa di Kecamatan Bahar Selatan Kabupaten Muaro Jambi.


1. Luas Batas - batas wilayah

Desa Trijaya menurut data pemetaan pada tahun 2014, merupakan desa yang mempunyai bentuk dataran tinggi dengan luas wilayah 905 Ha,bahwa desa trijaya secara administratif berbatasan dengan wilayah yaitu :

  • Sebelah Utara     : Desa Marga Manunggal Jaya
  • Sebelah Selatan : Desa Mekar Jaya
  • Sebelah Timur    : Desa Bukit Subur
  • Sebelah barat      : Desa Bukit Mas

2. Orbitasi Desa Mekar Jaya

        Desa Mekar Jaya merupakan salah satu desa yang mempunyai jarak tempuh sangat jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Muaro Jambi, hal ini dapat di lihat dari orbitasi Desa Mekar Jaya sebagai berikut :

1. Jarak ke ibu kota Kabupaten Muaro Jambi 145 KM

2. Jarak ke ibu kota Provinsi 105 KM

3. Jarak pusat Pemerintah ke desa dalam Kecamatan Bahar Selatan rata-rata 10 KM.

 

3. Demografi dan Keluarga Berencana

        Berdasarkan hasil pemutakhiran data Keluarga tahun 2023  dapat dilihat bahwa jumlah Penduduk Desa trijaya tercatat sebanyak 1348  jiwa yang terdiri dari 706 jiwa laki-laki dan 642 jiwa perempuan. Dengan jumlah kepala keluarga 398 KK. Untuk wilayah kampung KB meliputi 6 RT

        Selanjutnya dalam bidang Keluarga Berencana dapat kami sampaikan bahwa jumlah peserta KB Aktif di Desa Trijaya sampai dengan Desember  2023  dari total PUS sebanyak 200, dengan kualitas penggunaan kontrasepsi masih didominasi oleh penggunaan kontrasepsi suntik, penggunaan kontrasepsi jangka panjang hanya masih sedikit dari total peserta KB 153. Dengan kesertaan Keluarga yang ikut dalam Kelompok sasaran kegiatan BKB sebanyak 78, BKR sebanyak 185, BKL Sebanyak 70 Keluarga.

 

C. SASARAN

            Sasaran kegiatan yang merupakan subyek dan obyek dalam pelaksanaan kegiatan operasional pada Kampung KB selain keluarga. PUS, lansia, dan remaja juga keluarga yang memiliki balita, keluarga yang memiliki remaja dan keluarga yang memiliki lansia. Sedangkan sasaran sektoral disesuaikan dengan bidang tugas masing-masing yang pelaksananya adalah Kepala Desa/Lurah, Ketua RW, Ketua RT, PKB, Petugas lapangan sektor terkait, TP PKK, kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) dalam hal ini PPKBD dan Sub PPKBD, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda serta kader pembangunan lainnya.

 

D. POTENSI DAN SUMBER DAYA

        Dalam rangka pelaksanaan kegiatan program pembangunan di wilayah Kampung KB khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan. Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :

 

a. Faktor Pendukung

        Untuk mendukung lancarnya pelaksanaan kegiatan program BANGGA KENCANA dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya faktor pendukung ini, adapun faktor yang kami maksud adalah faktor-faktor yang terkait dengan keadaan serta potensi wilayah, sumber daya alam, ataupun manusia, sarana dan prasarana baik yang menyangkut phisik maupun non fisik yang dapat kami rincikan sebagai berikut :

1. Adanya PPKBD dan SUB PPKBD

2. Adanya data Penduduk dan Keluarga berdasarkan tingkat kesejahteraannya

3. Adanya PLKB/PKB

4. Adanya Bidan Desa

5. Adanya poktan (BKB, BKR, BKL,UPPKS)

6. Adanya PIK- Remaja

7. Dukungan Toga dan Toma

8. Adanya Sekolah (SMP Satu Atap, SD dan TK/PAUD)

9. Adanya Posyandu

10. Kader, dll

 

b. Faktor Penghambat

 

1. Sarana Kesehatan ( Faskes KB) masih terbatas

2. Kondisi jalan yang menuju Desa Tanjung Mulia masih kurang memadai

3. Tingkat pendidikan Masyarakat yang masih rendah

4. Operasional Kader masih rendah

5. Keterlibatan para stake holder dalam kegiatan di kampung KB masih rendah

6. Tingkat Pendidikan Kader yang masih rendah

7. Keterlibatan para tokoh dalam setiap kegiatan poktan masih kurang

8. Income perkapita masyarakat masih rendah

9. Penggunaan kontrasepsi sederhana masih cukup timggi

10. Kondisi lingkungan yang belum tertata dengan baik

11. Masih tingginya angka perkawinan dibawah umur

 

c. Peluang

 

1. Undang-undang No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga

2. Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran

3. SK Camat sebagai Desa Siaga

4. Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat

 

d. Tantangan

 

1. Pemahaman para tokoh yang ada tentang KKBPK masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program

2. Masih ada sebahagian masyarakat yang beranggapan bahwa Kampung KB dianggap milik BKKBN saja sehingga agak sulit untuk diajak lam setiap kegiatan berpartisipasi

3. Masih adanya suku anak dalam yang masih susah untuk berkomunikasi dengan masyarakat sekitar

 

E. VISI DAN MISI

1. Visi

          Adapun visi dari kampung KB Desa Tanjung Mulia adalah Terwujudnya keluarga-keluarga yang berkualitas dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga

2. Adapun makna yang terkandung dalam Misi ini adalah

a. Keluarga , dalam arti unit terkecil dalam masyarakat.

b. Berkualitas, dalam arti bahwa dalam mempersiapkan kehidupan berkeluarga secara utuh dan terencana yang meliputi aspek :

    1. Keagamaan

    2. Pendidikan

    3. Kesehatan

    4. Ekonomi

    5. Sosial budaya serta

    6. Psikologi

 

2. Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi sebagai berikut :

a. Membentuk kepengurusan Kampung KB yang dikukuhkan dengan keputusan

b. Menyiapkan sasaran pembinaan yang terdiri dari : Para keluarga yang mempunyai anak Balita, Remaja, dan Lansia serta PIK Remaja dan Kelompok Kegiatan lainnya

c. Menyiapkan Metode dan Materi Pembinaan serta Penyuluhan kepada sasaran

d. Melaksanakan pembinaan sesuai dengan metode dan materi yang sudah dipersiapkan, antara lain :

    · Melaksanakan penyuluhan, penerangan dan motivasi

    · Melaksanakan Pertemuan- Pertemuan

    · Melaksanakan Pelatihan-Pelatihan (life skill)

    · Melaksanakan Pendidikan, kursus kepada keluarga sasaran dll

e. . Menyelenggarakan kegiatan administrantif dan dokumentasi

f. Melaksanakan kegiatan fasilitas terhadap program kegiatan di Kampung KB

g. Melakukan monotoring dan evaluasi terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan di Kampung KB

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
1346
Jumlah Kepala Keluarga
1092
Jumlah PUS
200
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
78
Keluarga yang Memiliki Remaja
185
Keluarga yang Memiliki Lansia
70
Jumlah Remaja
185
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
152
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
48

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBD
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Maisyarah, S.pd
197002222008011001
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 15 orang pokja terlatih
dari 15 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan