Gambaran Umum
Sebelum terbentuknya Desa di Laliko sudah terbentuk beberapa kelompok masyarakat (kampung) yang dipimpin oleh masing – masing Kepala Kampung,yaitu: Kampung Laliko, Kampung Kamp. Buttu,
Kampung Gonda, dan Kampung Labuang yang waktu itu masih Wilayah Desa Lapeo pada Tahun 1989. Keempat Kampung tersebut diatas mekar dari Wilayah Desa Lapeo dan
menjadi sebuah Desa persiapan dengan diberi nama Desa Persiapan Laliko. Penetapan Desa Laliko berdasarkan atas pertimbangan yang di ambil dalam musyawarah, Laliko berasal dari kata “PALEKO”
yang artinya“TOMALA” (Menujukan sehelai kain yang berwarna warni)
sebagai simbol persatuan dalam melaksanakan suatu tradisi yang sesuai Adat Istiadat setempat. Desa persiapan Laliko di nahkodai oleh Karman Ali sebagai pejabat sementara.
Dari waktu kewaktu selama masih berstatus Desa persiapan pergantian pejabat sementara Desa persiapan Laliko berlangsung secara estapet di mana Karman
Ali digantikan oleh Masliah dan yang terakhir Desa persiapan Laliko yang
di jabat oleh Maknur Kadir salah satu staf Bangdes Kabupaten Polewali Mamasa. Beliau adalah sosok pemimpin yang
mampu melunakkan karakter masyarakat Laliko yang
agak keras. Dengan rasa kebersamaan antara pejabat dengan masyarakat Desa Persiapan Laliko, perkembangan pun semakin maju. Pada tahun 1993 Desa persiapan Laliko berubah status menjadi sebuah Desa depenitif, maka tatanan pemerintahan Desa Laliko ikut berubah yang awalnya hanya sebuah Desa persiapan Laliko berubah menjadi Desa Laliko yang masih tetap berdiri 4 (empat) Kampung. Kepala Desa (Depenitif) waktu itu Bapak ANDI RUSLI ATJCO dengan masa kepemimpinan 2 (dua) Periode.
Tanggal 17 Agustus 2008 mengawali kepemimpinan Kepala Desa Laliko NASRUDDIN. Desa Laliko berubah menjadi 6
(enam) Kampung yaitu: Kampung Laliko, Kampung Kamp. Buttu I, Kampung Kamp.
Buttu II, Kampung Gonda, Kampung Labuang I dan Kampung Labuang II.
Pemekaran Kampung berdasarkan tuntutan Masyarakat agar segala aspek kegiatan pembangunan di Desa Laliko ada pemerataan. Sudah kurang lebih 2 (Dua) periode Desa Laliko di bawah kepemimpinan
Bapak NASRUDDIN perkembangan sudah mulai terarah dan terencana karena semua
program yang dilaksanakan merupakan usulan dan kebutuhan Masyarakat.
RPJMDESA|Desa Laliko, Kec.Campalagian Kab.Polewali Mandar Tahun2022-
2028
|
Secara cluster Badan Pusat Statistik Kabupaten Polewali Mandar, Desa Laliko termasuk dalam Cluster Perkotaan, letak Desa Laliko sangat strategis, termasuk salah satu wilayah yang berada dalam pemerintahan Kecamatan Campalagian Letak Desa Laliko yang berdekatan Dengan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar tepatnya ±30 Km arah Utara Kabupaten Polewali Mandar.
Desa Laliko secara administrasi terbagi menjadi 6 (Enam) Dusun yakni: Dusun Labuang I, Dusun Labuang II, Dusun Gonda, Dusun Kamp. Buttu II, Dusun Kamp. Buttu I dan Dusun Laliko, dengan batas sebagai sebagai berikut: Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Lapeo, Sebelah Timur berbatasan dengan Teluk Mandar, Sebelah Selatan berbatasan Desa Bala Kecamatan Balanipa, Sebelah Barat berbatasan Desa Suruang. Secara keseluruhan luas Desa Laliko adalah ± 455 Ha.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa n/a
Jumlah Kepala Keluarga
Jumlah PUS
Keluarga yang Memiliki Balita
Keluarga yang Memiliki Remaja
Keluarga yang Memiliki Lansia
Jumlah Remaja
Total
0Total 0
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Indrajaya 198403122010012038 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota SK Kecamatan tentang Kampung KB SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
1 orang pokja terlatih dari 26 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
PK dan Pemutahiran Data Data Rutin BKKBN Potensi Desa Data Sektoral |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Bulanan |