Gambaran Umum


GAMBARAN UMUM

KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS

DESA AMOLAME KECAMATAN ANDOWIA

 

A.    Astronomi Kampung KB Desa Amolame

Secara astronomis, Desa Amolame terletak di bagian selatan garis khatulistiwa, memanjang dari Utara ke Selatan di 122,1269 Latitude dan membentang dari Barat ke Timur 3,5275 Longitude

 

B.     Geografis

Berdasarkan posisi geografisnya, batas-batas Desa Amolame adalah sebagai berikut:

Sebelah Utara           : Desa Lambudoni

Sebelah Timur           : Desa Ambake

Sebelah Selatan        : Desa Larobende

Sebelah Barat            : Desa Anggolohipo

 

C.    Wilayah Desa

Luas Desa Amolame 5.400 Ha terdiri dari tanah perkebunan 832 Ha, pertanian 13.80 Ha, pekarangan 3,06 Ha, Pemukiman 95 Ha, dan lahan pengembangan 2 946, 14 Ha. Selain itu terbagi menjadi empat dusun yaitu:

  1. Dusun I yang terdiri dari dua RT, dengan luas 1.650 Ha.
  2. Dusun II yang terdiri dari dua RT, dengan luas 1.830 Ha.
  3. Dusun III yang terdiri dari dua RT, dengan luas 1.920Ha.

 

D.    Demografi dan Keluarga Berencana

Berdasarkan Hasil Pendataan Kependudukan 2023 diketahui jumlah Penduduk 385 jiwa, 204 Orang Laki-laki dan  181 Perempuan dengan jumlah keluarga 108 KK, yang terdiri dari  95 KK Laki-Laki dan  13 KK Perempuan. Desa Amolame mayoritas Penduduknya berjenis kelamin laki-laki dan mayoritas penduduknya adalah suku Tolaki.

Rata-rata  mata Pencarian Masyarakat Desa Amolame adalah sebagai petani dan Pekerja Perusahaan Swasta. Jumlah PUS yang ada di Desa Amolame berjumlah 72 PUS, dengan prevalensi KB 52,78%. Kampung KB Desa Amolame terbentuk pada tahun 2017.

 

E.     Potensi dan Sumber Daya

Dalam rangka pelaksaan kegiatan program pembangunan di wilayah kampung Keluarga Berkualitas khususnya, maka terkait dengan potensi atau sumber daya baik yang menyangkut sumber daya alam maupun sumber daya manusia tentunya sangat berpengaruh terhadap kelancaran program pembangunan.

Adapun potensi serta faktor-faktor yang kami maksud disini adalah :

a.     Faktor Pendukung

Untuk mendukung lancarnya kegiatan program Bangga Kencana dan pembangunan lainnya di Kampung KB sangat ditentukan oleh adanya factor pendukung dari lintas sektor pemerintah dan non pemerintah di wilayah kampung KB Berkah Bersama ini sangat termotifasi dengan adanya dukungan dari berbagai pihak yakni :

1.      Dukungan Pemerintah Desa untuk pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas

Dengan memanfaatkan  Anggaran dana desa untuk mengerakan kampung keluarga  berkualitas. Dukungan Lintas sektoral baik camat, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Kominfo, Babinsa Untuk  mengelola kampung Kelurga Berkualitas

2.     Dukungan masyarakat desa untuk mendukung program keluarga berencana

Cakupan KB MKJP Masyarakat cukup tingg

3.     Telah ada bantuan pengadaan Antropometri KIT dari Puskesmas setempat

4.     Adanya IMP PPKB dan Sub PPKBD, Poktan (BKB, BKR, BKL, UPPKA)

5.     Adanya data basis wilayah kampung keluarga berkualitas

6.      Adanya penyuluh Bangga Kencana   

7.     Adanya bidan desa

8.     Adanya inovasi DASHAT dengan memanfaatkan pangan lokal oleh Pokja Kampung KB Untuk pemenuhan gizi masyarakat dibawah pantauan Puskesmas setempat

9.     Adanya pembuatan kolam lele dan tanaman sayur dipekarangan rumah warga yang diinisiasi oleh Kepala desa sebagai upaya pemenuhan gizi masyarakat.

 

b.     Faktor Penghambat

1.      Tingkat pengetahuan kader dalam mengelola program Bangga Kencana belum maksimal

2.      Pelatihan pengelolaan kampung keluarga berkualitas masih kurang.

 

c.      Peluang

1.     Undang-undang No 52 Tentang Perkembangan Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga

2.     Agenda Prioritas Pembangunan Nasional (Nawacita) terutama Nawacita ke-3 yaitu membangun masyarakat dari wilayah pinggiran

3.     Sikap dan sifat gotong royong yang masih tertanam kuat

4.     Tingginya Kemauan Masyarakat untuk Bekerja dan Belajar

5.     Pelayanan KB gratis menuju MKJP khususnya di wilayah Kampung KB.

 

d.     Tantangan

1.      Pemahaman para tokoh yang ada tentang Bangga kencana masih rendah sehingga seringkali menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan program

2.      Ego sektoral masih cukup mendominasi penggerakan intervensi kegiatan di kampong keluarga Berkualitas

F.     Visi dan Misi

  1. Visi

Visi dari Kampung Keluarga Berkualitas Desa Amolame adalah  "Mewujudkan masyarakat Desa Amolame yang sehat, berintegritas dan  Berdaya  Saing  Untuk Pengelolaan Sumber Daya ALam Desa Amolame Secara Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal"

  1. Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan maka dirumuskan suatu misi Sbb :

1.   Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang administrasi kependudukan;

2.   Meningkatkan jumlah peserta KB modern;

3.   Meningkatkan ketahanan keluarga melalui program BKB. BKR, BKL, dan PIK-R;

4.   Menurunkan angka stunting  pada anak;

5.   Menurunkan angka kekerasan dalam rumah tangga;

6.   Meningkatkan ketahanan pangan skala keluarga;

7.   Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;

8.   Meningkatkan kualitas pendidikan dalam rumah tangga dan desa;

9. Meningkatkan semangat gotong royong pembangunan;

10. Meningkatkan sanitasi dan lingkungan yang bersih dan sehat;

11. Meningkatkan sarana dan prasarana pembangunan kampung, dan

12. Pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
387
Jumlah Kepala Keluarga
110
Jumlah PUS
69
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
32
Keluarga yang Memiliki Remaja
66
Keluarga yang Memiliki Lansia
16
Jumlah Remaja
97
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
64
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
5

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Tidak Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Tidak Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Tidak Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Tidak Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Naomi Pasorong, SE
198401012010012030
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 2 orang pokja terlatih
dari 13 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan